3 Negara Andalkan 'Darah Muda' di Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Termasuk!

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia termasuk di antara tiga negara yang mengandalkan banyak pemain berusia muda untuk turnamen Piala AFF 2022.

Piala AFF 2022 sudah tinggal menghitung hari. Sejumlah timnas sepak bola terbaik Asia Tenggara siap bersaing menjadi yang terbaik di ajang ini.

Timnas Indonesia sendiri berada di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.  Di sisi lain, Grup B diisi oleh Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.

Pasukan Shin Tae-yong akan mengawali turnamen dengan menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (23/12/22).

Hampir semua negara peserta sudah merilis daftar 23 pemain yang akan diturunkan di turnamen ini, termasuk timnas Indonesia.

Pada kesempatan ini, Shin Tae-yong tak mengikutsertakan dua pemain Elkan Baggott dan Sandy Walsh. Nama-nama seperti Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaky, dan Andy Setyo juga tersisih.

Mayoritas pemain yang dipanggil timnas Indonesia masih berusia muda, dengan striker Ilija Spasojevic (35) kapten Fachrudin Aryanto (33), dan bek naturalisasi Jordi Amat (30 tahun) jadi tiga pemain tertua di kubu Indonesia.

Menurut data Transfermarkrt, skuad Garuda juga termasuk di antara tiga negara yang mengandalkan pasukan dengan rata-rata berusia muda.

Untuk menengok lebih dalam, INDOSPORT mengupas negara mana saja yang memiliki skuat termuda di turnamen Piala AFF 2022.

1. 1. Laos

Timnas Laos mungkin bukanlah tim yang diunggulan di Piala AFF 2022. Namun kehadirannya dengan mengusung para pemain muda menarik perhatian turnamen ini.

Pasukan Michael Weiss ini memiliki skuad dengan rata-rata pemain berusia 22,3 tahun. Meski mengusung skuat muda, namun persebaran pemain berdasarkan usia cukup merata di rentang 18 – 35 tahun.

Status pemain termuda Laos dipegang oleh kiper Chanthavysay Thiep Anong berusia 18 tahun 7 bulan, disusul bek kiri Photthavong Sangvilay, bek tengah Anantaza Siphongphan.

Sementara itu pemain tertua di timnas Laos hanya berjumlah tiga orang, yakni Mitsada Saitaifah (35 tahun), penyerang Billy Ketkeophomphone (32 tahun), dan Soukaphone Vongchienhkham (30 tahun).

2. Indonesia

Indonesia menjadi negara kedua yang mengandalam para pemain muda di dalam skuadnya. Data Transfermarkt menunjukkan rata-rata pemain di timnas Indonesia berusia 24,2 tahun.

Status pemain termuda Timnas Indonesia dipegang oleh gelandang Persebaya, Marselino Ferdinan, yang bergabung ke timnas senior di usia 18 tahun tiga bulan.

Suatu kebanggaan bagi Marselino karena dia sebelumnya juga diandalkan Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas U-19 dan U-23 sejak debutnya pada 26 Oktober 2021.

Selain itu, Shin Tae-yong juga memanggil beberapa pemain yang berusia 20-21 tahun, seperti Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Egy maulana Vikri, Muhammad Riyandi.

Syahria Abimanyu, Rachmat Irianto, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam hingga Muhammad Rafli adalah deretan pemain di rentang usia 23-24 tahun.

Kendati mengandalkan daun muda, bukan terarti Shin Tae-yong tutup mata dengan kemampuan para pemain berusia matang seperti Edo Febriansyah, Nadeo Argawinata, Ricky Kambuaya, Dendy Sulistyawan, Syahrul Trisna, Hansamu Yama ,hingga Marc Klok.

2. 3. Kamboja

Kamboja merupakan salah satu lawan Timnas Indonesia di Grup A Piala AFF 2022 yang rupanya mengusung kekuatan pemain muda di skuatnya.

Rata-rata pemain timnas Kamboja berusia 24,5 tahun, hampir sama dengan Timnas Garuda. Namun demikian, pemain tertua Kamboja masih berusia 31 tahun yakni Boris Kok dan Thierry Chanta Bin.

Sementara jajaran pemain termua timnas Kamboja dimulai di rentang usia 19 tahun, di antaranya kiper Dara Vireak dan Bunchai Tain.

Sosok pemain kunci di kubu Kamboja, yakni Visal Soeuy. Bek tengah yang kini bermain di klub Svay Rieng itu berusia 27 tahun.

Visal Soeuy saat ini menjabat sebagai kapten tim, ia juga pemain dengan caps terbanyak nomor dua dengan 66 penampilan.

Musim ini, sang pemain telah bermain tujuh kali di berbagai kompetisi, seperti Singapura Cup, Kualifikasi Piala AFC, dan Piala AFC bersama Svay Rieng.