Batal Bela Timnas Indonesia di Piala AFF, Sandy Walsh Curhat ke Indra Sjafri
INDOSPORT.COM - Pemain naturalisasi Sandy Walsh langsung mencurahkan isi hatinya usai batal memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Sandy Walsh tidak termasuk dalam 23 pemain yang disiapkan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2022. Namanya mendadak lenyap dari daftar.
Meski batal memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Sandy Walsh mengaku tetap memberikan dukungan penuh kepada rekan setim untuk meraih gelar juara.
Pencoretan Sandy Walsh memang sempat memberikan kejutan. Sebab, proses naturalisasinya sempat dikebut supaya bisa bermain di Piala AFF 2022.
Namun, kenyataannya Sandy tidak diboyong oleh Shin Tae-yong karena kemungkinan besar sulit mendapatkan izin dari timnya, KV Mechelen.
Gagal memperkuat timnas Indonesia, Sandy memanjatkan doa untuk Skuat Garuda. Doa dan dukungan ini diketahui via percakapan dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang diunggah di Instagram.
“Saya akan selalu berdoa dan mendukung timnas Indonesia di turnamen atau pertandingan apa pun,” tulis Sandy Walsh.
Indra Sjafri lantas meminta agar Sandy Walsh bisa fokus untuk membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Intinya sekarang adalah pemain berusia 27 tahun itu telah resmi menjadi WNI dan berubah asosiasi.
“Tetap semangat. Fokus FIFA Matchday dan Piala Asia 2023,” tulis Indra Sjafri di akun media sosial Instagram pribadinya, Senin (19/12/22).
1. Minus Elkan Baggott
Selain Sandy Walsh, Shin Tae-yong juga tidak menyertakan nama Elkan Baggott dalam daftar 23 pemain untuk mengarungi Piala AFF 2022.
Kemungkinan besar Elkan juga tidak diberi izin dari klubnya Gillingham FC yang sedang sibuk menatap laga-laga besar melawan tim dari Premier League.
Sekadar mengingatkan, timnas Indonesia tergabung di Grup A Piala AFF 2022 bersama Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Timnas Indonesia akan memulai laga perdananya dengan menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/22).
Setelahnya, timnas Indonesia berturut-turut menghadapi Brunei Darussalam (26 Desember), Thailand (29 Desember), dan Filipina (2 Januari).