Prancis Gagal Juara Piala Dunia 2022, Rekor Spesial Brasil dan Italia Masih Terjaga
INDOSPORT.COM - Kegagalan Prancis menjuarai Piala Dunia 2022 semakin membuktikan jika apa yang dilakukan oleh Italia dan Brasil di masa lampau bukan hal sepele.
Gli Azzurri dan Selecao hingga kini tetap jadi dua tim spesial yang mampu menjuarai dua edisi Piala Dunia beruntun.
Saat dipastikan melaju ke babak final Piala Dunia 2022, publik menjagokan Prancis untuk bisa mempertahankan mahkota yang mereka dapatkan empat tahun sebelumnya.
Meski tidak datang ke Qatar dengan skuat yang ideal berkat cedera yang menimpa Paul Pogba, Presnel Kimpembe, Karim Benzema, N'Golo Kante, dan juga Christopher Nkunku namun Les Bleus tetaplah Les Bleus.
Mereka masih punya Kylian Mbappe, Raphael Varane, Ousmane Dembele, dan Hugo Lloris yang juga merupakan pilar dari sukses di Piala Dunia 2022 silam.
Ditambah lagi para pemain muda macam Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, William Saliba, dan Ibrahima Konate pun juga mulai bisa diandalkan.
Sayangnya Argentina yang menjadi lawan di partai puncak terbukti terlalu kuat untuk ditaklukkan. La Albiceleste tampak lebih lapar untuk menjadi kampiun.
Prancis tampil heroik karena bisa dua kali menyamakan skor usai tertinggal dan memaksakan hasil imbang 3-3 yang berlanjut ke adu penalti.
Sayangnya kegagalan dua eksekutor di babak tos-tosan membuat armada asuhan Didier Deschamps akhirnya benar-benar harus takluk.
Asa untuk menyamai rekor luar biasa Italia dan Brasil pun dipastikan gagal diwujudkan oleh Prancis.
1. Tantangan Diambil Alih Argentina
Dalam 92 tahun usia penyelenggaraannya, Piala Dunia selalu menjadi kompetisi yang sangat kompetitif.
Memang ada negara-negara yang mengukuhkan diri sebagai powerhouse namun skenario dimana ada yang mampu menjadi juara di dua edisi beruntun adalah barang langka.
Sejauh ini baru Brasil dan Italia yang bisa melakukannya. Itupun sudah berlalu sejak berpuluh tahun lamanya.
Italia menjadi menjadi kampiun Piala Dunia kedua di 1934 dan kemudian menjuarainya lagi pada 1938.
Sementara Brasil melakukan hal serupa di 1958 dan 1962. Termasuk Prancis di Piala Dunia 2022, hanya ada tiga kesempatan lagi dimana ada sebuah negara dua kali memasuki final berurutan.
Kini tantangan untuk mematahkan rekor tidak akan ada laginya juara bertahan keluar sebagai juara berada di hadapan Argentina.
Tim Tango punya materi skuat yang baik bahkan untuk sampai empat tahun ke depan dimana Piala Dunia 2026 dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Hanya saja tidak akan ada Lionel Messi untuk mendampingi mereka. Saat itu usia La Pulga akan menyentuh angka 39 tahun.
Andai masih bisa aktif bermain di level profesional sekalipun, Messi sepertinya tidak akan lagi jadi penampil reguler bersama Argentina.
Argentina sempat masuk final dua kali beruntung di 1986 dan 1990. Menarik untuk menanti apakah mereka bisa masuk grup elite bersama Brasil dan Italia memanfaatkan momentum kemenangan brilian atas Prancis pada Piala Dunia 2022 nantinya.
Sumber: Opta