Bikin Juventus Cemberut, Beppe Marotta Pastikan Tetap di Inter Milan
INDOSPORT.COM – Beppe Marotta dikabarkan tidak akan meninggalkan posisinya di Inter Milan untuk berpindah ke Juventus.
Di tengah tidak stabilnya kondisi internal Juventus muncul kabar yang menyebut bahwa Beppe Marotta akan kembali ke Turin dan meninggalkan posisinya saat ini di Inter Milan.
Sebelum menempati posisi CEO Inter Milan, Beppe Marotta adalah CEO Juventus pada 2010 hingga 2018. Si Nyonya Tua mampu tampil perkasa dengan mendapatkan gelar-gelar bergengsi.
Terlebih lagi, saat itu Juventus di bawah kepemimpinan Beppe Marotta juga berhasil mendatangkan pelatih top seperti Antonio Conte.
Tak hanya itu, di bawah panji kepemimpinannya, Juventus juga berhasil mendatangkan beberapa pemain berkualitas di skuat mereka.
Sebut saja nama Andrea Pirlo, Paul Pogba hingga Claudio Marchisio yang menjadi kekuatan penting dari skuat Bianconeri.
Meski mengalami masa kejayaan selama satu dekade bersama Juventus, hal tersebut ternyata tidak membuatnya bertahan untuk berada di Turin.
Alhasil, Beppe Marotta kemudian memutuskan hengkang dan berlabuh ke Inter Milan pada 2018 hingga sekarang ini.
Kini, di tengah carut-marutnya internal Juventus, Beppe Marotta dikabarkan akan kembali ke Turin untuk membangun kembali pondasi mereka.
1. Beppe Marotta Masih Bertahan di Inter Milan
Carut-marutnya Juventus saat ini telah membuat Beppe Marotta dikait-kaitkan untuk kembali ke kota Turin.
Namun, melansir dari Sempreinter, kabar tersebut langsung dibantah oleh salah satu jurnalis asal Italia, Luca Marchetti.
Marchetti mengatakan kabar yang mengaitkan kepindahan Beppe Marotta ke Juventus baru sebatas spekulasi.
"Nama-nama (Beppe Marotta dan Cristiano Giuntoli) yang kami dengar saat ini kredibel, tetapi saat ini semuanya hanya spekulasi," ujar Marchetti.
Selain mengincar CEO Inter Milan, Beppe Marotta, Juventus juga tengah mengamati Direktur Olahraga Napoli, Cristiano Giuntoli.
Reputasi Cristiano Giuntoli dikabarkan menjadi salah satu pertimbangan mengapa Juventus menginginkannya untuk bergabung.
Sebagaimana diketahui, Juventus baru saja ditinggal oleh seluruh anggota Dewan Direksi mereka pada November yang lalu.
Masalah transfer menjadi salah satu alasan yang membuat para Dewan Direksi Juventus tersebut mengundurkan diri secara serempak.
Kabarnya pihak Bianconeri sedang diselidiki untuk transfer mencurigakan dengan nilai yang digelembungkan demi mendapat keuntungan.
Kini, Juventus pun menunjuk Gianluca Ferrero sebagai presiden klub menggantikan Agnelli. Juventus akan kembali melanjutkan perjalanan mereka di Liga Italia (Serie A), pada 5 Januari 2023 menghadapi Cremonese.
Sumber: Sempreinter