Liga 1: Kembali ke Pinggir Lapangan, Teco Punya Janji saat Bali United vs PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - Stefano Cugurra Teco menjanjikan Bali United tampil lebih baik saat melawan PSIS Semarang di lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023, Kamis (22/12/22) malam WIB.
Serdadu Tridatu atau julukan Bali United ingin mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022-2023 dengan tiga poin. Teco hanya duduk di tribun saat Bali United keok dari PSS Sleman 0-2 beberapa waktu lalu.
Saat itu ia tak boleh duduk di bench karena akumulasi dua kartu kuning. Sesuai regulasi, pelatih yang terkena dua kartu kuning tak boleh mendampingi tim, baik saat pertandingan maupun jumpa pers.
Sanksi itu telah dijalani dan pelatih asal Brasil akan kembali ke pinggir lapangan lagi. Teco lebih nyaman ketika bisa berada dekat dengan para pemain.
"Saat lawan PSIS pasti lebih bagus karena lebih dekat dengan pemain dan kerja seperti biasa," kata Teco, Rabu (21/12/22).
Teco menuturkan persiapan timnya berjalan bagus, meski hanya memiliki waktu efektif dua hari. Dalam dua hari itu, Teco fokus pada recovery pemain.
Selain itu, performa tim saat kalah dari PSS Sleman juga turut dianalisis dan dibahas bersama tim.
"Ini pertandingan terakhir dari putaran pertama. Tim harus kerja keras. Mudah-mudahan kita bisa menang untuk menutup tahun di posisi yang lebih bagus, di lima besar sesuai target manajemen," tutur Teco.
Berbicara mengenai kekuatan lawan, Teco menyebut PSIS merupakan tim yang bagus. Ia turut kasihan ketika musim ini PSIS punya tim bagus dan stadion yang berkualitas, namun Liga 1 berlangsung dengan sistem bubble.
"Musim ini mereka membawa pemain lokal dan asing yang berkualitas buat tim bagus. Cuma kasihan, tapi bukan Semarang saja, tim-tim Liga 1 tidak main sama suporter. Kita masih main di tempat yang netral," ucap Teco.
Bali United masih akan bertemu PSIS pada putaran kedua nanti. Teco ingin pertemuan nanti digelar dengan suasana yang lebih meriah.
"Mudah-mudahan, seperti harapan kita semua, tahun depan pasti lebih bagus ketika bisa main sama suporter lagi. Suporter bisa datang untuk menikmati pertandingan di stadion. Pemain butuh dukungan suporter agar lebih semangat," jelas Teco.
1. Bali United dan PSIS Punya Kendala yang Sama
Terpisah, bek Bali United, Novri Setiawan, menuturkan PSIS merupakan tim yang kuat. Mereka tak akan memilah-milah kekuatan PSIS, untuk dijaga secara khusus.
Mantan pemain Persija ini menegaskan status semua pemain PSIS adalah sama. Bali United harus tampil bagus agar meraih kemenangan.
"Semua pemain yang ada di lini depan PSIS harus diwaspadai, karena semua berbahaya," jelas Novri.
"Yang penting pemain Bali United bisa main bagus. Insya Allah kita bisa memberikan yang terbaik buat Bali United," lanjut Novri.
Kedua tim mendapat masalah yang sama meski penyebabnya berbeda. Baik Bali United maupun PSIS kehilangan bek andalan pada laga pekan ke-17 Liga 1 ini.
Bali United tak bisa memainkan Willian Pacheco dan Haudi Abdillah karena hukuman satu pertandingan. Sementara dari kubu PSIS kehilangan Alfeandra Dewangga yang absen karena cedera.
Sebagai ganti, Bali United punya Leonard Tupamahu dan Jajang Mulyana. Lalu, Alie Sesay akan menggantikan Dewangga lagi, untuk berduet dengan Wahyu Prasetyo.
Kedua tim sama-sama akan maksimal karena mencari momentum sebelum Liga 1 libur tiga pekan menuju putaran kedua yang sedianya diputar 14 Januari 2023.