Persis Solo Tak Tergoda Jendela Transfer Liga 1, Ada Alasan Masuk Akal!
INDOSPORT.COM - Persis Solo tak tergoda memanfaatkan jendela transfer Liga 1 2022/2023 untuk berburu pasukan baru. Alasannya masuk akal, Laskar Sambernyawa tak mau jika hanya mendapat pemain cadangan tim lain.
Putaran pertama Liga 1 akan berakhir pada Sabtu (24/12/22). Setelah itu, 18 kontestan Liga 1 akan istirahat sekitar tiga pekan atau selama Piala AFF 2022 berjalan.
Pada momen itu, sejatinya hanya pemain saja yang istirahat. Sementara para pelatih dan manajemen tim tetap sibuk, terutama dalam memanfaatkan jendela transfer Liga 1.
PSS Sleman menjadi tim yang sudah menegaskan kebutuhan tentang pemain baru. Mereka perlu pasukan baru untuk memberi opsi lain pada pertarungan putaran kedua.
Hal sama pun disuarakan PSIS Semarang. Bahkan, sudah ada dua pemain asing berstatus trial yang bergabung dalam sesi latihan bersama Carlos Fortes dkk.
Situasi berbeda dialami tim dari tetangga dua tim itu, Persis Solo. Meski masih tercecer di pertarungan zona bawah, Persis Solo tak tergoda untuk gerilya pemain.
Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, menyebut alasan utama jendela transfer tengah musim tak menarik adalah opsi yang sangat minim.
"Pasti tidak ada tim yang melepas pemain bagusnya di bursa transfer ini. Kalau mendatangkan pemain baru hanya untuk back up, ya kenapa harus ambil pemain yang tidak main di klub lain. Saya rasa kita sudah cukup dengan yang ada sekarang," ucap Rasiman.
Pilihan mungkin tersedia jika Persis Solo berniat mendatangkan pemain asing. Sejauh ini, performa Fernando Rodriguez cukup dikritik suporter karena banyak membuang peluang emas.
Namun, Rasiman menyebut pergantian pemain asing di tengah kompetisi juga sangat riskan. Dengan jadwal putaran kedua yang sangat mepet, pemain baru tak punya waktu adaptasi.
1. Ambil Pemain dari Persis U-20
"Misal kita bawa pemain asing masuk, kita juga harus berpikir bagaimana adaptasinya, mampu atau tidak, karena liga kita akan berjalan sangat padat mulai Januari. Kita tidak ada waktu buat adaptasi pemain," jelas Rasiman.
Andaikata skuad Persis Solo harus ditambah, Rasiman lebih tertarik melihat pemain dari tim U-20. Sejauh ini, tim Persis U-20 tetap berlatih meski Liga 1 U-20 belum diputar.
Di tim Persis U-20, ada banyak opsi dengan pengalaman bersama Timnas kelompok usia muda. Tiga nama bahkan sudah diambil pada awal musim, yakni Althaf Indie, Faqih Maulana dan Zanadin Fariz.
"Kecuali kita bisa mendapatkan pemain dengan kualitas lebih baik dari yang ada sekarang, ya mungkin saja (aktif bursa transfer)," jelas Rasiman.
"Tapi kalau cuma jadi pilihan kedua ya kenapa harus ambil dari tim lain. Kita punya back up pemain dari akademi, tinggal ambil. Ada banyak di tim U-20," lanjut Rasiman.
Rasiman menilai Persis Solo siap menghadapi putaran kedua andai tak ada penambahan skuat. Laskar Sambernyawa sudah menunjukkan progres selama sistem bubble Liga 1.
"Saya cukup percaya diri dengan pemain yang sudah ada karena kita bermain bagus," jelas Rasiman.
Menurut Rasiman, Persis Solo hanya butuh waktu untuk mendapatkan hasil maksimal. Bekal kini sudah dimiliki dengan dominasi peluang dan penguasaan bola.
Saat imbang kontra Persebaya Surabaya 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12/22), Persis Solo punya 60 persen penguasaan bola dan 21 percobaan tembakan ke gawang Persebaya.
Sementara saat kalah dari Persib Bandung 1-2, Persis Solo menguasai 63 persen penguasaan bola. Performa Persis Solo pun mendapat pujian dari pelatih Persib, Luis Milla.
"Mohon kesabarannya untuk teman-teman suporter. Paling tidak, yang bisa kita janjikan ke fans saat ini, kita tidak bermain buruk melawan siapapun," tegas Rasiman.
Persis Solo akan menghadapi Persik Kediri pada penutup putaran pertama Liga 1 2022/2023. Laga ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/12/22).