Terkuak! Yakob Sayuri Pernah Ditawar Tim Malaysia, tapi Ditolak demi Kembaran
INDOSPORT.COM - Pesepak bola andalan PSM Makassar dan Timnas Indonesia, Yakob Sayuri ternyata pernah mendapat tawaran untuk bermain di Liga Malaysia tahun 2021.
Namun, Yakob Sayuri terpaksa menolak tawaran menggiurkan dari tim Malaysia itu, karena ia tidak bisa berada terlalu jauh dari saudara kembarnya, Yance Sayuri.
Menurut Yance Sayuri, jika suatu tim ingin merekrut Yakob Sayuri, harus satu paket juga dengan dirinya, seperti yang saat ini dilakukan oleh klub Liga 1 PSM Makassar.
Hal ini bukan mengada-ada. Pasalnya, Yakob pernah berkarier di Liga 1 lebih dulu, membela Barito Putera, sementara Yance bertahan di Liga 3, main di Persemi Mimika.
Hasilnya, Yakob Sayuri atau yang akrab disapa Yasa, sering sakit. Tak berselang lama, Yance yang ada di Papua juga ikut sakit.
"Harus keduanya. Pertama Yasa di Barito, ada jarak, dia sakit terus, saya juga sakit, tidak bisa berjauhan," ucap Yance Sayuri saat jadi bintang tamu program Sport 77.
"Semenjak kemarin ditawar di PSM, dia langsung bicara ke manajemen untuk saya juga harus masuk, katena takutnya nanti ada jarak," lanjut Yance Sayuri lagi.
Faktanya, per tahun 2021 lalu, sejak Yakob dan Yance sama-sama bermain di PSM Makassar, pemain kembar itu tak pernah lagi sakit seperti saat mereka terpisah jauh.
"Dianya sakit, selisih berapa hari, saya lagi yang sakit. Terpaksa diminta bersamaanlah di PSM. Dan akhirnya Puji Tuhan di PSM tidak pernah kita sakit sampai hari ini."
Koneksi antar saudara kembar seperti ini memang lazim dirasakan, tidak hanya Yakob dan Yance, tapi banyak orang lainnya yang sakit jika berjauhan dengan saudaranya.
1. Bernardo Tavares Selamatkan Karir Yance Sayuri
Berhubung tak bisa berjauhan, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri akhirnya harus rela untuk menolak tawaran menggiurkan dari tim, tetapi tim itu tidak mau merekrut satu paket.
"Tahun kemarin juga sempat ditawar keluar, ke liga Malaysia, tapi tidak mau (diambil), karena harus satu paket, kita di Liga Indonesia saja," ungkap Yance.
"Takutnya nanti beda tim, beda kota, ada yang sakit lagi. Seperti kemarin dia (Yakob) duluan di Barito, saya di Persemi begitu, dia sakit, saya juga sakit."
"Kita telepon orang tua, orang tua bilang kita harus bersamaan, memang dari kecil tidak bisa dipisahkan," ungkap pesepak bola berusia 25 tahun tersebut.
Menurut Yance, awalnya pelatih PSM Makassar hanya mau merekrut Yakob Sayuri, tetapi manajemen legawa untuk memboyongnya serta ke Sulawesi Selatan.
"Terpaksa dia langsung pindah ke Makassar, dia tawarkan saya juga untuk di Makassar. Manajemen setuju, cuma pelatih tidak setuju, Coach Milo pas masih di Bali."
"Manajemen bilang yakin aja, Yasa aja bisa, saya juga bisa. Cuma ya kembali ke pelatih," ucap pemain yang piawai bermain di sektor kiri tersebut.
"Pas datang pelatih PSM yang sekarang (Bernardo Tavares), pelatih mulai kasih saya jam terbang, dari situ baru percaya diri saya mulai timbul."
"Saya rasa dia ini pelatih buat saya karena bisa mengambil (membawa) saya sampai di tahap yang sekarang ini," ujar Yance.
Dalam 15 laga yang dilakoni PSM Makassar di Liga 1 2022/23, Yance Sayuri tampil dalam 14 pertandingan, 10 kali jadi starter, dan berkontribusi mencetak satu gol.