Hadapi Persik, Pelatih Persis Waspadai Permainan Cepat Skuad Macan Putih yang Merepotkan
INDOSPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, tak memandang Persik Kediri dari status di klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Arthur Irawan dkk. dirasa sebagai tim yang kompak dan mengandalkan permainan dengan intensitas tinggi.
Persik menjadi lawan pamungkas Laskar Sambernyawa pada putaran pertama Liga 1 2022/2023. Pertemuan juara Liga 2 2019 dan Liga 2 2021 ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/12/22).
Bila patokannya adalah peringkat di klasemen sementara Liga 1, Persis Solo jelas lebih diunggulkan. Apalagi dari sisi materi pemain, Persis Solo punya banyak nama besar.
Namun, Leonardo Medina enggan menjadikan itu sebagai dasar tim pelatih. Jika melihat performa Persik pada sistem bubble Liga 1, Arthur Irawan dkk. bermain cukup bagus.
Apalagi dalam lima partai sistem bubble, Persik mencatatkan sekali kemenangan, tiga hasil imbang dan hanya kalah sekali.
Sementara Persis Solo hanya mendapat lima poin, lewat sekali kemenangan, dua hasil imbang dan menelan dua kekalahan.
"Kita sudah menganalisis permainan Persik. Mereka tim yang sangat bagus. Posisi di klasemen tidak merefleksikan gaya bermain tim karena Persik bermain dengan baik, menguasai bola dan cukup kompak," ucap Leonardo, Jumat (23/12/22).
Hanya, Leonardo melihat bahwa Persik memiliki masalah yang sama dengan Persis Solo.
Dalam lima pertandingan sistem bubble, Persik cukup kesulitan mencetak gol. Padahal, mereka menciptakan banyak peluang, terutama dari Renan Silva.
"Mereka bermain dengan intensitas tinggi, menguasai bola dan melakukan transisi dengan cepat. Hanya dalam beberapa pertandingan, mereka belum bisa mencetak gol dari peluang yang sudah diciptakan," tutur Leonardo.
1. Permasalahan Lini Depan
Pada masa persiapan menuju laga melawan Persik, Leonardo menyebut Persis Solo fokus penuh pada recovery pemain.
Bukan perkara mudah mengembalikan kebugaran, saat jeda dari laga melawan Persebaya Surabaya menuju laga melawan Persik hanya dua hari.
Sementara terkait problem penyelesaian akhir, Leonardo optimis bahwa perlahan masalah itu bisa teratasi.
"Kita sekarang berproses menjadi lebih baik dengan penguasaan bola yang lebih baik. Hal terakhir untuk melengkapi itu adalah mencetak gol," tutur Leonardo.
"Saya harap Persis bisa mencetak gol dengan gaya bermain yang sudah berprogres. Ini saatnya kita mengambil tiga poin," lanjut Leonardo.
Sementara itu, winger Persis Solo, Irfan Jauhari, memastikan para pemain dalam kondisi siap melawan Persik. Kegagalan meraih kemenangan atas Persebaya menjadi pembelajaran penting.
"Kami ingin memaksimalkan pertandingan ini untuk menutup putaran pertama dengan kemenangan," tegas Irfan.
Sebagai pemain, Irfan sudah merasakan bagaimana tim bertumbuh. Performa pribadinya pun sudah membaik setelah sempat cedera pada awal musim.
"Dari statistik juga sudah menunjukkan bahwa kami lebih baik. Untuk performa pribadi, saya sendiri merasa lebih baik dari sebelumnya, karena pada awal musim sempat cedera dan lima laga awal tidak bisa main," papar Irfan.