Lukaku Kembali Nyekor, Lini Depan Inter Milan Kian Mengerikan di Paruh Kedua Serie A
INDOSPORT.COM – Lini depan Inter Milan pada paruh kedua Serie A Liga Italia 22/23 dipastikan kian mengerikan usai Romelu Lukaku sudah mulai kembali menunjukkan tanda-tanda ketajamannya.
Romelu Lukaku sendiri memang sempat jadi sorotan terutama bagi para penggemar Inter Milan sejak periode keduanya berseragam Nerazzurri awal musim ini.
Pasalnya, pemain berusia 29 tahun tersebut belum berikan kontribusi positif buat Inter Milan dan lebih banyak habiskan waktu di ruang perawatan.
Total sepanjang musim 22/23 ini, Lukaku baru bermain sebanyak lima pertandingan dengan torehan dua gol serta memberikan satu assists.
Faktor cedera kambuhan, jadi alasan mengapa Lukaku harus banyak absen dari pertandingan Inter Milan sepanjang paruh pertama Liga Italia.
Walau tak banyak mendapat menit bermain, namun pengalaman Lukaku tetap membawanya tampil di Piala Dunia 2022 lalu.
Setelah serangkaian proses pemulihan, akhirnya Lukaku berhasil pulih dan kembali merumput bersama Belgia di Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, penampilan Lukaku pasca cedera tak lagi sama seperti dahulu. Total dari dua pertandingan di Piala Dunia 2022 kemarin, penyerang yang dipinjam dari Chelsea tersebut tak mampu mencetak satu gol pun.
Berkaca dari hal tersebut, para pendukung Inter Milan banyak yang cukup ragu dengan kemampuan Lukaku pada putaran kedua Liga Italia nanti.
Dengan mandulnya ketajaman Lukaku sepanjang Piala Dunia 2022, membuat para fans meminta Inter Milan untuk segera datangkan striker baru demi ambisi juara musim ini.
Namun ditengah kabar bakal ditendangnya Lukaku musim dingin nanti, sang pemain malah menunjukkan progres positif dan diprediksi bisa membuat Inter Milan kian berbahaya di sisa musim nanti.
1. Lini Depan Inter Milan Kian Berbahaya Bersama Lukaku
Dalam laga teranyarnya bersama Inter Milan, mantan penggawa Manchester United tersebut sukses mencetak gol dan membawa Nerazzurri melanjutkan tren tak terkalahkan mereka.
Bertanding menghadapi Reggina di Stadio Oreste Granillo, Kamis (22/12/2022) atau Jumat dini hari WIB tadi, Inter Milan berhasil menang dua gol tanpa balas.
Masing-masing gol Inter Milan pada laga tersebut dicetak oleh Edin Dzeko pada menit ke-81’ serta sontekan Lukaku tujuh menit berselang.
Bagi Lukaku, ini merupakan pembuka golnya buat Inter Milan setelah terakhir kali catatkan nama di papan skor pada bulan Oktober lalu.
Dengan kembalinya Romelu Lukaku di daftar pencetak gol Inter Milan, membuat Nerazzurri punya banyak opsi buat lini depan mereka pada paruh kedua Liga Italia nanti.
Seperti diketahui, selama Lukaku absen sepanjang paruh pertama musim ini, lini depan Inter Milan terbilang sudah cukup tajam dengan duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko.
Total dua striker tersebut mampu menyumbang 17 gol di semua kompetisi. Bahkan jika dikalkulasikan, duet Dzeko dan Martinez telah berkontribusi dalam 27 gol Inter Milan sejauh ini.
Kini dengan hadirnya Lukaku, maka Inter Milan bisa kembali ciptakan duet maut Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku yang sempat jadi andalan saat raih scudetto musim 20/21 lalu.
Sebagai informasi, Lukaku memang sempat jadi mesin gol Inter Milan sebelum hengkang ke Chelsea pada tahun 2021 silam.
Total dari 95 laga bersama Inter Milan, Romelu Lukaku mampu cetak 64 gol dan membantu Nerazzurri menjuarai Serie A 20/21 serta runner up Liga Europa 19/20.
2. Striker Lain Incaran Inter Milan
Selain duet Lukaku dan Lautaro Martinez yang sudah terbukti berbahaya, Inter Milan juga bisa memainkan tandem lain buat lini depan mereka.
Seperti Lukaku-Edin Dzeko yang cukup ampuh bahkan berhasil membawa Inter Milan menang pada laga uji coba kontra Reggina semalam.
Selain itu, Inter Milan juga bisa memainkan trio lini serang sekaligus yang berisikan Lautaro Martinez, Edin Dzeko serta Romelu Lukaku.
Bahkan lini serang Inter Milan diprediksi makin mengerikan andai manajemen resmi mendatangkan Marcus Thuram pada bursa transfer nanti.
Dengan kehadiran bintang Timnas Prancis tersebut, maka opsi lini depan Inter Milan jadi kian beragam pada paruh kedua Liga Italia nanti.
Selain Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, ada juga duet Edin Dzeko-Marcus Thuram sebagai alternatif andai dua striker utamanya alami deadlock.
Atau jika Simone Inzaghi butuh gol darurat, empat striker tersebut bisa dimainkan secara bersama dengan memasang Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di posisi second striker, serta Dzeko dan Lukaku sebagai goal getter.