Bedah Formasi AC Milan Usai Ketambahan 2 Bintang Buangan Chelsea, Bakal Scudetto Lagi?
INDOSPORT.COM – AC Milan berpotensi kian bertambah kuat andai resmi mendapatkan dua bintang buangan dari Chelsea di bursa transfer mendatang. Akankah Rossoneri bakal sukses pertahankan scudetto Liga Italia musim ini?
Sepanjang sejarahnya, baik AC Milan dan Chelsea memang sempat beberapa kali melakukan transfer yang saling menguntungkan.
Beberapa waktu lalu, AC Milan bahkan seolah mendapat durian runtuh lantaran sukses memboyong Fikayo Tomori dan Olivier Giroud.
Dianggap pemain buangan, namun ternyata baik Fikayo Tomori dan Olivier Giroud berhasil menjelma sebagai pemain pilar AC Milan di bawah skuat asuhan Stefano Pioli.
Pada bursa transfer musim dingin nanti, giliran Chelsea yang gantian ingin mengincar pemain AC Milan, yaitu sang gelandang andalan Rossoneri, Ismael Bennacer serta Rafael Leao.
Meski sang pemain sudah menandatangani perpanjangan kontrak, namun Chelsea disebut tetap nekat untuk mendatangkan Bennacer dengan memberi tawaran menggiurkan untuk AC Milan.
Melansir dari Sempremilan, disebutkan bahwa Chelsea siap mengorbankan kiper asal Senegal, Edouard Mendy dan bintang asal Maroko, Hakim Ziyech.
Dua pemain tersebut memang telah sempat terpinggirkan dari Chelsea di era kepelatihan Graham Potter, itulah sebabnya The Blues berani menawarkan mereka ke AC Milan agar bisa memboyong Leao dan Ismael Bennacer.
AC Milan sendiri sejatinya memang membutuhkan pemain sayap kanan baru serta satu kiper tambahan untuk memperkokoh lini pertahanan mereka.
Sehingga tawaran dari Chelsea tersebut bakal sangat menguntungkan buat AC Milan jika diterima oleh manajemen Rossoneri.
Kehadiran Edouard Mendy dan Hakim Ziyech pun diprediksi bisa membuat AC Milan kian superior dan berpeluang mempertahankan gelar Liga Italia musim ini.
1. Formasi AC Milan Bersama Mendy dan Hakim Ziyech
Dari dua nama yang ditawarkan Chelsea, sosok Hakim Ziyech bakal jadi sorotan lantaran peforma impresifnya selama Piala Dunia 2022 diprediksi bisa membawa AC Milan semakin tangguh.
Bersama Maroko, sejatinya kekuatan Hakim Ziyech cs tidak terlalu diunggulkan bahkan dianggap hanya jadi pelengkap di Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, secara mengejutkan Maroko berhasil lolos ke babak gugur usai jadi pemuncak klasemen grup F.
Selain itu, Singa Atlas kemudian menjadi pembunuh raksasa dengan menaklukkan dua klub semenanjung Iberia, yaitu Spanyol dan Portugal.
Hakim Ziyech sendiri tampil impresif sepanjang gelaran Piala Dunia 2022. Total ada 7 pertandingan yang telah dimainkan sang winger dengan torehan satu gol serta satu assists.
Sementara Edouard Mendy merupakan mantan kiper utama Chelsea dan terus jadi pilihan utama The Blues pada musim 20/21 hingga 21/22.
Kiper asal Senegal tersebut juga sukses membantu Chelsea menjuarai Liga Champions League 20/21, UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup tahun 2021.
Berbekal pengalaman serta penampilan gemilang dua bintang buangan Chelsea tersebut, tak heran jika AC Milan berpeluang besar mempertahankan gelar Liga Italia musim ini andai sukses mendapatkan mereka.
Bersama Edouard Mendy dan Hakim Ziyech, tampaknya AC Milan masih akan menggunakan taktik 4-2-3-1 yang jadi trademark mereka musim lalu.
Di lini paling belakang alias penjaga gawang, Edouard Mendy diprediksi bakal jadi tumpuan usai kondisi Mike Maignan terus alami cedera kambuhan.
Untuk menemani Edouard Mendy, ada kuartet pertahanan yang masih ditempati Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori sebagai center back, serta Davide Calabria dan Theo Hernandez di pos wingback.
2. Hakim Ziyech Tumpuan AC Milan
Di lini tengah, sektor yang ditinggalkan Ismael Bennacer bakal diambil alih oleh Tommaso Pobega yang memang sempat jadi primadona baru AC Milan musim ini.
Gelandang berusia 23 tahun tersebut akan bertandem dengan Sandro Tonali yang berperan sebagai deep lying midfielder.
Untuk sektor penyerangan, tiga gelandang serang AC Milan akan ditempati Ante Rebic, Brahim Díaz serta Hakim Ziyech yang bakal didatangkan nanti.
Ante Rebic akan mengambil alih tugas Rafael Leao yang berpotensi hengkang ke Chelsea sebagai kesepakatan untuk memboyong Ziyech dan Mendy.
Sedangkan Brahim Diaz jadi pengatur serangan serta goal getter bayangan yang berdiri di belakang striker utama.
Ditambah kecepatan serta akurasi tembakan Hakim Ziyech, lini serang AC Milan diprediksi bakal semakin berbahaya di paruh kedua Liga Italia nanti.
Terakhir adalah striker, di mana posisi ini akan ditempati oleh Olivier Giroud yang memang sangat tajam dan sedang menjadi top skor AC Milan musim ini dengan torehan 9 gol.
Lantas dengan potensi formasi diatas, mampukah AC Milan mengkudeta Napoli di papan klasemen dan mempertahankan gelar Liga Italia musim 22/23? Menarik dinantikan.