4 Pesepak bola dengan Kematian Paling Tragis, Terbaru Ditembak 3 Kali oleh Pasukan Israel
INDOSPORT.COM – Jika sudah waktunya, kematian tidak pernah dicegah siapapun, termasuk para atlet sepak bola seperti Ahmed Atef Daraghmeh yang meninggal ditembak pasukan Israel.
Selain itu, ada nama Jose Antonio Reyes, Emiliano Sala, dan Mohammad Ali Ahmad Alghneim yang menemui ajal dengan cerita tragis berbeda-beda.
Mari membahas satu per satu dimulai dari kisah kematian Ahmaed Atef Damagh pada Kamis (22/12/22) malam waktu setempat.
1. Ahmed Atef Daraghmeh (Palestina)
Ahmed Atef Daraghmeh merupakan pesepak bola Palestina berusia 23 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang untuk klub Tharafi Tulkarem.
Melansir laman Kooora, Ahmed Atef Daraghmeh disebut telah mencetak enam gol yang merupakan top skor klubnya yang saat ini berkompetisi di Liga Utama Tepi Barat.
Dengan statusnya tersebut, Ahmed Atef Daraghmeh tak mengherankan jika digadang menjadi calon pemain andalan bagi timnas Palestina.
Hanya saja, kematian menjemput Ahmed Atef Daraghmeh dengan cara tragis. Melansir laman RaiNews, pemuda asal Kota Nubus itu tewas ditembak tiga kali oleh tentara Israel di wilayahnya.
Ahmed Atef Daragmeh tewas ketika warga Palestina lainnya terlibat baku tembak dengan pasukan Israel yang menyerbu Kota Nablus.
Saat itu pasukan sedang mengawal warga Yahudi Israel ke sebuah situs yang dikenal sebagai makam Yusuf di kota Palestina.
Kematian Ahmed Atef Daragmah pun menambah daftar panjang warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel menjadi 223 sepanjang tahun 2022 ini.
Karena memang konflik Israel-Palestina sudah berjalan lama. Konflik tersebut terjadi setelah Perang Dunia pertama, di mana Yahudi (Israel) menganggap kawasan Palestina menjadi Tanah Airnya.
1. Pesepak Bola Palestina Jadi Korban Lagi
2. Mohammad Ali Ahmad Alghneim (Palestina)
Seperti Ahmed Atef Daragmah, nasib tragis juga dialami pesepak bola Palestina berusia 19 tahun, Mohammad Ali Ahmad Alghneim yang tewas ditembak mati pasukan Israel.
Melansir laman Inside World Football, Mohammad Ali Ahmad Alghneim yang bermain di klub divisi tiga Palestina Al-Khadr tersebut tewas di tangan pasukan Israel pada Senin (11/04/22).
Saat itu Ali Ahmad ditembak mati dari belakang oleh tentara Israel di dekat kota Bethlehem Tepi Barat yang merupakan wilayah perbatasan Israel-Palestina.
Tidak jelas disebutkan apakah Ali Ahmad terlibat demonstrasi warga Palestina untuk memprotes soal eksekusi seorang wanita di sebuah lapangan oleh tentara Israel.
Namun yang jelas, Mohammad Ali Ahmad Alghneim bukanlah pesepak bola pertama Palestina yang ditembak mati oleh pasukan Israel.
Karena statistik pada 2022 menyebut bahwa tahun tersebut yang paling mengerikan bagi warga Palestina sejak 2006. Tercatat 150 warga Palestina telah dibunuh pasukan Israel.
Sebagian di antaranya adalah pesepak bola yang tewas secara mengenaskan dan terpaksa mengubur semua mimpi- mimpinya
Hal tersebut sebagaimana melansir dari twitter @minthpressnews, yang mengabadikan contoh empat pesepak bola Palestina meninggal tragis di tangan pasukan Israel.
2. Pesepak Bola dengan Kematian Paling Tragis
Selain dua pesepak bola Palestina, kematian tragis juga menimpa beberapa pemain dari negara lain seperti Jose Antonio Reyes.
Eks winger klub Arsenal, Jose Antonio Reyes, meninggal dunia dengan tragis dalam sebuah kecelakaan mobil di Sevile, pada 1 Juni 2019 lalu.
Melansir laman Mundo Deportivo, kecelakaan yang menimpa Jose Antonio Reyes terjadi lantaran kecepatan tinggi dan kondisi ban.
Saat kecelakaan, mobil Mercedes Brabus S550V yang dikendarai Reyes tersebut melaju dengan kecepatan 237 kilometer/jam.
Hal itu membuat mobil kehilangan kendali ketika ban mobil tiba-tiba bocor, lalu oleng keluar jalan, dan menabrak pembatas jalan.
Striker kelahiran Argentina, Emiliiano Sala meninggal tragis dalam sebuah kecelakaan pesawat Piper Malibu pada 21 Januari 2019.
Saat itu Emiliano Sala hendak terbang menuju Wales demi tujuan untuk menuntaskan kepindahannya dari Nantes ke Cardiff City.
Pesawat yang ditumpangi Emiliano Sala menghilang dan baru ditemukan setelah dua pekan pencarian. Ketika ditemukan, Emiliano Sala dan kru pesawat lainnya sudah tidak bernyawa.
Dalam sebuah rekamn audio yang dilansir dari BBC, pilot pesawat tersebut, David Ibbotson, sempat melakukan percakapan dengan koleganya, Kevin Jones.
Demikian empat pesepak bola dunia yang harus mengubur mimpi usai meninggal secara tragis dengan ceritanya masing-masing.