3 Alasan N'Golo Kante Bakal Tinggalkan Chelsea dan Susul Ronaldo ke Arab Saudi
INDOSPORT.COM – Bintang Chelsea, N’Golo Kante, memiliki beberapa alasan untuk menyusul Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi dan gabung Al Nassr pada busa transfer musim dingin 2023.
Al Nassr belakangan jadi sorotan menyusul rencananya merekrut superstar Cristiano Ronaldo yang resmi meninggalkan Manchester United sebelum Piala Dunia 2022 kemarin.
Kabarnya, raksasa Arab Saudi tersebut menawarkan gaji yang fantastis untuk bisa menandatangani eks pemain Real Madrid itu dengan kontrak selama tujuh musim.
Dengan kontraknya tersebut, Ronaldo hampir dipastikan akan semakin bergelimang harta. Sebab, AL Nassr bersedia merogoh kocek hingga 175 juta pound per tahun untuk menggaji sang superstar.
Belum menguap kabar tersebut, Al Nassr membuat kejutan lain dengan rencananya mendatangkan bintang Eropa lainnya, yakni N’Golo Kante dari Chelsea.
Melansir Get French Football News, Al Nassr kabarnya ingin memboyong pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis tersebut secara gratis.
N’Golo Kante sendiri saat ini masih terikat kontrak hingga musim panas 2023. Namun ada kemungkinan Chelsea bakal melepas Kante meski sang pemain masih ingin bertahan di London.
Bagi Al Nassr, merekrut Ronaldo dan Kante merupakan salah satu langkah mereka mendnatangkan banyak pemain bintang ke Arab Saudi.
Sebab, Negeri Petro Dollar ini ingin meningkatkan pamor sepak bola demi menjaga asa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Tidak menutup kemungkinan Kante bakal meninggalkan Chelsea dan bersedia hijrah ke Arab Saudi karena tiga alasan berikut ini:
1. 1. Gaji Besar
Al Nassr tidak main-main dalam upaya mereka mendatangkan pemain bintang. Bahkan, jawara sembilan kali Liga Arab tersebut mau menyodorkan gaji besar kepada Ronaldo.
Berkaca dari tawaran kontrak Ronaldo, Al Nassr mengajukan gaji berkali-kali lipat dari pemasukan yang dikantongi Ronaldo saat masih membela Manchester United, yang hanya berkisar 26 juta pounds.
Terlepas dari bayaran yang super fantastis tersebut, akan ada beberapa kenikmatan duniaw yang bisa dimanfaatkan Ronaldo dan keluarganya di Timur Tengah.
Mulai dari rumah pribadi dengan fasilitas mewah untuk Georgina Rodriguez dan anak-anak Ronaldo, keamanan terjamin, hingga tim yang siap menantang gelar di kancah Asia.
Tawaran serupa tentunya juga akan menghampiri N’Golo Kante mengingat dia adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di Eropa.
N’Golo Kante juga menunjukkan kualitasnya di Chelsea selama tujuh musim (2016-2022) dengan memenangkan sejumlah gelar bergengsi, di antaranya 1 kali juara Liga Inggris, Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
2. Cedera
N’Golo Kante pernah menjadi pemain andalan di lini tengah Chelsea. Namun cedera berkepanjang telah membuat Kante jarang dimainkan dalam 18 bulan terakhir.
Pada musim ini, Kante baru tampil sebanyak dua kali untuk Chelsea. Bahkan, Kante belum sempat bermain di bawah kepelatihan Graham Potter.
Terakhir kali Kante membela Chelsea dalam pertandingan kontra Tottenham pada bulan Agustus. Saking parahnya cedera, Kante pun akhirnya naik meja operasi pada Oktober lalu.
Lantaran masalah fisik tersebut, Kante sampai tidak dipanggil Didier Deschamps memperkuat Prancis pada Piala Dunia 2022. Padahal empat tahun silam Kante menjadi salah satu kunci sukses Les Bleus menjadi juara dunia.
Dengan kondisi fisik yang mulai melemah, Kante pun disarankan pensiun atau malah mencari klub yang bersaing di kompetisi yang tidak sekeras Liga Inggris.
Namun, Kante tentunya tak mau mengakhiri kariernya begitu saja. Maka dia butuh klub yang bisa menunjang kariernya meski tidak bersaing di liga besar.
2. 3. Memenuhi Kebutuhan Rohani
Sudah bukan rahasia lagi, N’Golo Kante merupakan pesepak bola muslim yang taat dan mengutamakan ibadah agama di atas segalanya, bahkan sepak bola sekalipun.
Sebagai muslim yang taat, dia pun tetap rajin mengerjakan ibadah wajib seperti salat lima waktu. Seakan-akan dia menunjukkan keindahan Islam dari kehidupannya.
Hal tersebut pernah dia ungkapkan tahun lalu saat ditanya soal sikap Kante yang tetap rendah hati dan hidup sederhana meski sudah mengantongi sederet prestasi.
“Untuk saya agama lebih penting dari sepak bola. Agama adalah sesuatu yang personal, yang harus diamalkan dalam hidup,” tutur Kante, dikutip Ilmfeed.
"Agama adalah kehidupan seseorang. Sepak bola bukanlah kehidupan seseorang. Sepak bola hanya profesi dan pekerjaan saya. Sepak bola adalah hobi dan juga pekerjaan saya,” ucapnya lagi.
Dengan bergabung ke Al Nassr, ini semakin memudahkan Kante untuk sering-sering beribadah terutama di Mekah dan Madinah yang berlokasi di Arab Saudi.