3 Pemain yang Bakal Jadi Korban Kedatangan Cody Gakpo di Liverpool
INDOSPORT.COM - Cody Gakpo akan segera menjadi pemain klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, setelah mencapai kata sepakat dengan PSV Eindhoven. Siapa yang bakal jadi korban kehadirannya di Stadion Anfield?
Kabar mengejutkan datang dari ranah bursa transfer sepak bola Eropa, dimana penyerang timnas Belanda yang sedang naik daun, Cody Gakpo akan segera bergabung dengan Liverpool.
Padahal, sang pemain selalu dihubung-hubungkan dengan Manchester United sejak bursa transfer musim panas kemarin.
Sebenarnya bukan hanya Manchester United yang mengincar Cody Gakpo, banyak klub top Eropa menginginkan servisnya, hanya saja Setan Merah lebih getol memburunya.
Maklum, karena Manchester United sedang membutuhkan tambahan pemain di lini depan menyusul kepergian Cristiano Ronaldo.
Dikait-kaitkan dengan Manchester United dan pelatih Erik ten Hag juga memberi lampu hijau untuk mendatangkannya, secara mengejutkan justru Gakpo memilih Liverpool.
Melansir laman resmi PSV Eindhoven di Facebook, Selasa (27/12/22), transfer Cody Gakpo menuju Liverpool telah mencapai kesepakatan.
Namun, belum diketahui berapa biaya yang akan dikeluarkan oleh The Reds -julukan Liverpool- untuk meminang Gakpo.
Sekarang, penyelesaian transfer sedang dilakukan oleh pihak klub menjelang pembukaan bursa transfer musim dingin.
Di sisi lain, kehadiran Cody Gakpo di Liverpool bisa menjadi petaka bagi sejumlah pemain lini depan mereka, karena posisinya bakal terancam oleh pemain berusia 23 tahun itu. Siapa saja yang bakal jadi korban?
1. Darwin Nunez
Nama pertama sudah barang pasti adalah Darwin Nunez. Ekspektasi Liverpool saat membawa mantan pemain Benfica itu pada musim panas kemarin, bisa jadi bomber tajam pengganti Sadio Mane.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, harapan itu berakhir dengan kekecewaan. Pasalnya, Darwin Nunez tampil buruk di sejumlah pertandingan Liverpool.
Sejauh ini, ia baru membuat 9 gol dan 3 assist dari 20 pertandingan di semua ajang bersama The Reds. Meski secara statistik tidak terlalu buruk, tapi dari segi performa jelas mengecewakan.
Pasalnya, Darwin Nunez bisa membuat lebih dari 4 gol sejauh ini karena ia kerap mendapat banyak peluang emas yang bisa dikonversi menjadi gol di setiap pertandingan.
Terbaru peluang-peluang yang dibuangnya terjadi di laga melawan Aston Villa pada tajuk Boxing Day Liga Inggris, Selasa (27/12/22).
Nunez tampil sebagai starter Liverpool. Bomber Uruguay itu diplot sebagai penyerang tengah dengan didampingi Mohamed Salah dan Alex Oxlade-Chamberlain.
Ia gagal menunjukkan ketajamannya di depan gawang. Squawka mencatat, dia menyia-nyiakan empat peluang emas dari enam kali tembakan percobaan (empat on target).
Empat peluang emas yang disia-siakan Nunez menjadi yang terbanyak dalam satu pertandingan Liga Inggris musim ini.
Jurgen Klopp jelas tentu tidak ingin mengandalkan Darwin Nunez terus-terusan jika tugasnya sebagai seorang striker yakni mencetak gol, selalu gagal ditunaikannya.
Cody Gakpo bisa jadi alternatif kekecewaan para pendukung Liverpool terhadap bomber tajam pasca kepergian Sadio Mane.
2. Roberto Firmino
Sempat menjadi penguasa pos penyerang tengah di Liverpool, belakangan ini Roberto Firmino mulai kerap tersingkir.
Musim lalu, situasinya makin buruk seiring ia beberapa kali mengalami cedera, sehingga hanya tampil 20 kali di semua kompetisi, kalah bersaing dengan Diogo Jota dan Sadio Mane yang kerap dipasang sebagai penyerang tengah.
Dengan ketajaman yang ia tunjukkan bersama PSV Eindhoven serta timnas Belanda, Cody Gakpo jelas akan digadang mengisi pos penyerang tengah utama.
Situasi ini pun akan makin menyulitkan Roberto Firmino untuk merebut tempat bermain. Bahkan dengan kepergian Mane dan Divock Origi pun, Firmino juga masih harus bersaing dengan Diogo Jota.
Dengan kontrak yang hanya tersisa 1 tahun, bukan tidak mungkin Liverpool memutuskan menjualnya, demi menambah dana segar untuk membantu menutup uang yang dikeluarkan untuk membeli dua penyerang mahal Darwin Nunez dan Cody Gakpo.
Padahal Firmino sendiri sedang tampil oke, seiring cederanya Diogo Jota. Ia jadi pencetak gol terbanyak di klub bersama Mohamed Salah dengan 7 gol.
Luis Díaz
Terakhir ada Luis Díaz. Cody Gakpo yang akan dijadikan penyerang utama di tengah, memaksa Mohamed Salah menggeser posisinya menjadi penyerang sayap.
Tergesernya Salah akan menutup peluang Luis Diaz menjadi pilihan starter di setiap pertandingan Liverpool.
Peformanya juga mulai terganggu karena cedera. Sejauh ini ia baru membuat 4 gol dan 3 assist dari 12 pertandingan.