Bedah Formasi Liverpool Usai Cody Gakpo Bergabung, Lini Serang Makin Bikin Lawan Ketar-ketir!
INDOSPORT.COM – Mengupas formasi seperti apakah yang akan digunakan Liverpool pasca resmi mendatangkan penyerang PSV Eindhoven, Cody Gakpo.
Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2023 pada Januari nanti, raksasa Liga Inggris (Premier League), Liverpool, membuat kejutan besar.
Kejutan ini adalah kesepakatan transfer yang dibuat klub asal Merseyside itu dengan salah satu bakat muda dari Belanda, Cody Gakpo.
Hal ini diketahui dari rilis resmi yang dikeluarkan PSV. Dalam unggahannya di media sosial, klub papan atas Liga Belanda (Eredivisie) tersebut.
Dalam unggahannya, PSV menyebutkan bahwa pihaknya dan Liverpool telah mencapai kesepakatan transfer untuk pemain berusia 23 tahun tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Liverpool berani menebus Cody Gakpo dan membuatnya menjadi pemain termahal yang pernah dijual PSV Eindhoven.
Pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebutkan bahwa kesepakatan ini kemungkinan memakan dana total 50 juta poundsterling (Rp943 miliar) dengan rincian 37 juta pembayaran di muka, dan 13 juta sebagai bonus.
Keberhasilan Liverpool menggaet Cody Gakpo pun terbilang mengejutkan. Sebab, sebelumnya jebolan akademi PSV itu digadang-gadang akan bergabung rival abadi The Reds, Manchester United.
Kepindahan ini tak ayal membuat lini serang Liverpool makin tajam. Apalagi, di musim ini Cody Gakpo telah mencetak 12 gol dan 15 assist dari 19 penampilan.
Kedatangan Cody Gakpo pun kini membuat lini serang Liverpool kian tajam. Lalu, bagaimana formasi yang akan dimainkan The Reds dengan rekrutan barunya itu?
1. Kualitas Cody Gakpo
Untuk menentukan posisi Cody Gakpo di Liverpool, alangkah baiknya membedah kualitas yang dimiliki rekrutan terbarunya tersebut.
Sebagai permulaan, Cody Gakpo merupakan pemain Versatile yang bisa menempati posisi di lini serang, entah sebagai winger kiri, winger kanan, maupun penyerang tengah atau nomor 9.
Kualitasnya sebagai penyerang yang Versatile itu pun sudah terbukti sejauh ini, dengan catatan gol dan assistnya sejak musim lalu hingga kini dengan total 34 gol dan 32 assist dalam 71 pertandingan.
Jika ditelisik lebih jauh, penyerang berdarah Togo ini juga punya kualitas mumpuni sebagai penyerang yang haus mencetak gol dan mengkreasikan peluang.
Dalam 365 hari terakhir, Cody Gakpo mampu mencetak rata-rata 0,58 gol per 90 menit dan 0,62 assist per 90 menit.
Dari catatan itu saja, bisa dikatakan Cody Gakpo merupakan penyerang komplet yang tak hanya andal menciptakan gol tapi juga andal menciptakan peluang.
Kehebatannya menciptakan peluang juga terlihat dari Shot-Creating Actions-nya atau tindakan yang berbuah tembakan seperti operan, pelanggaran, dan tembakan yang mencapai rataan 6,69 kali per 90 menit.
Meski andal menciptakan peluang dan gol, Cody Gakpo ternyata punya catatan buruk dalam Build Up permainan timnya.
Catatan buruk ini terlihat dari minimnya operan yang ia miliki, yakni rata-rata hanya 40,48 kali per 90 menit dengan akurasi 65,7 persen.
Dengan keunggulan dan kelemahan itu, posisi manakah yang akan ditempat Cody Gakpo dalam formasi Liverpool kelak?
2. Jadi Pengganti Mane
Kehadiran Cody Gakpo dengan kelebihan dan kelemahan yang ia miliki membuatnya pun berpotensi menempati posisi yang ditinggalkan Sadio Mane.
Sejak kepergian penyerang asal Senegal itu di musim panas 2022 lalu, Liverpool kehilangan sosok bertaji di sisi winger kiri dalam formasi 4-3-3.
Adanya Diogo Jota dan Luis Diaz pun tampaknya tak memberi pengaruh, mengingat keduanya punya profil yang berbeda dengan Sadio Mane.
Ditambah lagi kedua pemain itu rentan mengalami cedera dan lebih banyak absen di pertandingan, sehingga Cody Gakpo dimaksudkan untuk menutup absen keduanya.
Jika menempati posisi winger kiri, tugas Cody Gakpo nanti akan tak akan terbatas alias dirinya bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa harus terlibat permainan.
Sebab dalam sistem permainan Liverpool, Jurgen Klopp lebih memilih bermain Direct, dengan melepaskan operan ke Final Third memanfaatkan dua Fullback-nya, yakni Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold.
Saat dua Fullback itu naik, maka Cody Gakpo akan bermain ke dalam dan bertugas menjadi Inside Forward, sama seperti Sadio Mane.
Soal kreativitas, Cody Gakpo akan mendapat kebebasan untuk menunjukkan penetrasi dengan dribelnya yang mencapai 2,89 dribel sukses per 90 menit.
Bisa dikatakan, Cody Gakpo pun akan membuat Darwin Nunez diuntungkan karena punya banyak ruang yang lawan tinggalkan untuk menjaga rekrutan baru Liverpool itu, sama seperti Sadio Mane.
Kurang lebih, begini formasi Liverpool dengan resmi bergabungnya Cody Gakpo di Januari 2023 nanti.