Hampir Deal, Bedah Formasi Inter Milan Andai Sukses Dapatkan Isco dari Real Madrid
INDOSPORT.COM – Inter Milan pernah hampir dapatkan maestro gelandang tengah Timnas Spanyol, Isco dari Real Madrid pada bursa transfer lalu. Andai kesepakatan itu terjadi, bakal seperti apakah kekuatan Nerazzurri di Liga Italia?
Melansir dari laman SportMediaset, disebutkan bahwa Inter Milan berpeluang besar mendapatkan tanda tangan Isco dari Real Madrid di bursa transfer tahun 2020 kemarin.
Isco sendiri sepanjang musim 19/20 memang terlihat minim dapatkan menit bermain bersama Real Madrid. Total, hanya ada 15 kali Isco tampil sebagai startng XI buat El Real di La Liga.
Sisanya, Isco lebih banyak turun sebagai pemain pengganti bahkan hanya sebagai pelengkap dengan dimasukkan saat pertandingan menyisakan kurang dari 10 menit.
Meski begitu, Isco tetap mampu menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serang dengan menorehkan tiga gol serta dua assist dari total 30 laga di semua ajang pada musim tersebut.
Berkaca dari statistik itu, Inter Milan pun tertarik mendatangkan Isco sebagai pelengkap lini tengah mereka.
Apalagi pada musim 20/21 kemarin, Inter Milan belum memiliki gelandang kreatif sekelas Hakan Calhanoglu yang kini jadi tumpuan La Beneamata.
Akan tetapi, rencana Inter Milan mendatangkan Isco di musim panas 2020 lalu gagal terwujud, lantaran Antonio Conte yang jadi pelatih Nerazzurri memutuskan untuk bertahan semusim lagi di Giuseppe Meazza.
Sebagai informasi, sebelum memutuskan bertahan hingga akhirnya juara di Inter Milan pada musim 20/21, nama Antonio Conte sempat santer diberitakan bakal hengkang.
Massimiliano Allegri pun muncul dan jadi kandidat teratas untuk gantikan Conte di Inter Milan. Sosok Allegri ini lah yang disebut sangat ingin memboyong Isco andai dirinya menukangi Inter dua tahun lalu.
Akan tetapi, Antonio Conte tetap memperpanjang kontraknya di Inter Milan hingga akhir 20/21 dan mimpi mendatangkan Isco pun pupus lantaran sang pemain tak masuk dalam skema permainan Conte.
Andai saat itu Inter Milan berhasil datangkan Isco, lini tengah Nerazzurri diprediksi bakal jadi salah satu kekuatan paling menakutkan di Liga Italia.
1. Isco Pengatur Serangan Inter Milan
Melansir dari laman Marca, disebutkan bahwa Isco merupakan salah satu gelandang kreatif yang dapat dipasang sebagai gelandang serang atau penyerang kedua dalam starting line up.
Berbekal kemampuan teknik dan kontrol bola yang sangat baik, Isco juga berhasil menjelma sebagai pemain sayap potensial dan kerap jadi pahlawan timnya lewat umpan maupun penetrasinya di kotak penalti.
Ditambah akurasi tembakan yang mumpuni, tak heran jika Isco kerap disamakan dengan Zinedine Zidane saat dimainkan sebagai playmaker, serta Sergio Aguero kala dirinya ditempatkan sebagai second striker.
Dengan dua kemampuan unik tersebut, Isco dipastikan bakal jadi tumpuan Inter Milan bersama tiga para gelandang lain milik Nerazzurri saat ini.
Masih menggunakan skema tiga bek, Inter Milan akan bertumpu pada trio Alessandro Bastoni, Milan Skriniar serta Stefan de Vrij yang jadi tembok untuk menahan gempuran lawan.
Di pos penjaga gawang, Andre Onana yang tampil gemilang sejak didatangkan awal musim ini, layak menggeser posisi Samir Handanovic sebagai kiper utama.
Untuk membantu penyerangan, Denzel Dumfries dan Federico Dimarco bakal silih berganti naik ke pertahanan lawan di sektor wingback atau wide midfielder.
Perubahan mungkin akan terjadi di lini tengah, dimana Inter Milan yang biasanya menggunakan dua central midfielder plus satu holding midfielder, akan berubah menjadi dua deep lying midfielder serta satu attacking midfielder.
Isco jika saat itu berhasil didapatkan Inter Milan, akan jadi penyambung lini tengah dan lini serang serta mempermudah tugas dua striker untuk menciptakan gol.
Bermain tepat di belakang striker utama, pergerakan Isco juga bisa menjadi pengalih perhatian bek lawan agar para pemain depan atau wingback bisa mendapatkan ruang di kotak penalti.
2. Hakan dan Barella Penyimbang Inter Milan
Untuk melengkapi pergerakan Isco yang bakal vital di lini tengah, Inter Milan bisa memainkan Barella dan Hakan Calhanoglu sebagai deep lying midfielder.
Meski bermain agak kedalam, namun akurasi umpan serta tembakan jarak jauh mereka diharapkan bisa membantu tim saat pola serangan alami kebuntuan.
Di Real Madrid, peran ini dijalankan oleh Toni Kroos dan Luka Modric. Kehadiran dua pemain tersebut pun terbukti mampu meningkatkan kreativitas Isco dalam membangun serangan.
Untuk melengkapi skema 3-5-2 Inter Milan bersama Isco, akan ada dua striker yang bertugas menyelesaikan tiap umpan yang datang.
Jika sebelum kehadiran Isco, dua striker Inter Milan kerap diwajibkan turun untuk menjemput bola. Namun dengan datangnya Isco, baik Lautaro Martinez maupun Lukaku bisa lebih fokus di pertahanan lawan dan memaksimalkan peluang yang ada.
Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT rangkum bedah formasi Inter Milan andai mereka berhasil dapatkan Isco pada bursa transfer tahun 2020 kemarin: