Berjasa Besar Juarai Piala Dunia 2022, Pelatih Real Madrid Tetap Ogah Sebut Lionel Messi GOAT
INDOSPORT.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, ogah menyebut pemain Timnas Argentina, Lionel Messi, sebagai GOAT walau berjasa besar menangi Piala Dunia 2022.
Banyak orang yang selalu mendebatan siapa GOAT di antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo setidaknya 10 tahun terakhir ini.
Baik Messi maupun Ronaldo sama-sama berlomba meraih penghargaan Ballon d’Or dari waktu ke waktu selama lebih dari 10 tahun.
Pada akhirnya, pria asal Argentina ini meraih tujuh kali penghargaan bergengsi tersebut, sedangkan CR7 memperoleh sebanyak lima kali.
Kini perdebatan siapa GOAT sebenarnya tampaknya sudah menemui titik terang bagi para penggemar sepak bola apalagi setelah Lionel Messi mengangkat gelar Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina.
Dengan demikian, Messi sudah memiliki seluruh trofi bergengsi dalam karier sepak bola profesionalnya dan tak ada satu pemain pun yang belum bisa menyamainya.
Tak hanya itu saja, pria berusia 35 tahun ini hampir meraih Golden Boot dengan tujuh golnya, hanya saja sang pemain kalah dari Kylian Mbappe yang mengoleksi delapan gol.
Lionel Messi jelas berjasa besar bagi juaranya Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 ini lewat gol dan kontribusinya dalam permainan tim.
Akan tetapi, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebut bahwa Lionel Messi bukanlah GOAT. Lantas mengapa demikian?
1. Ogah Sebut Messi GOAT karena Tiap Era Sepak Bola Punya Pemain Apik
Sebagaimana diketahui, banyak orang yang sudah menyebut bahwa Lionel Messi merupakan GOAT sejati setelah berhasil memenangi Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, ada satu juru taktik yang tampaknya kurang setuju dengan sebutan bahwa Lionel Messi merupakan seorang GOAT, yaitu pelatih Real Madrid bernama Carlo Ancelotti.
Juru taktik Los Blancos itu menuturkan bahwa menyebut Lionel Messi sebagai GOAT bukanlah hal yang ingin diungkapkannya.
“Susah mengatakannya, saya tidak tahu jika dia (pemain) terbaik dalam sejarah,” kata Ancelotti pada konferensi pers jelang Valladolid vs Real Madrid.
“Tidak adil menyebutnya demikian karena setiap era pastinya punya pemain bagus sehingga pernyataan ‘Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah’ tidak akan keluar dari mulut saya.”
Terlebih lagi, Don Carlo menyebut bahwa dia sudah banyak menyaksikan pemain berbakat bermain yang tampaknya menyebut Messi sebagai GOAT tidak bisa diukur karena setiap era sepak bola pasti ada bedanya.
“Saya telah menikmati (permainan dari) pemain yang bagus. Saya melatih Ballon d’Or setiap hari dan telah melihat pemain, seperti Johan Cruyff dan Diego Maradona.”
Memang dapat dipahami mengapa Carlo Ancelotti berkata demikian mengingat Lionel Messi adalah mantan pemain Barcelona, sementara Real Madrid adalah rival abadi Los Cules.
Walaupun Lionel Messi sudah tidak membela Barcelona lagi karena mengabdi pada Paris Saint-Germain saat ini, rivalitas keduanya tampaknya masih ada dan membara.
Sumber: PSG Talk