Dilumat PSV Eindhoven, Rencana Stefano Pioli bersama AC Milan Gagal Total
INDOSPORT.COM – Rencana Stefano Pioli menyongsong Liga Italia 2022-2023 berantakan usai kalah di laga uji coba PSV Eindhoven vs AC Milan, Sabtu (31/12/22) dini hari WIB.
Stefano Pioli mendapatkan hasil mengecewakan di laga uji coba melawan PSV Eindhoven, setelah mencoba meracik formasi dengan susunan pemain berbeda.
Pioli menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan memainkan Antonio Mirante alih-alih memilih Ciprian Tatarusanu sejak awal.
Di depan kiper, Sergino Dest, Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, dan Davide Calabria ditunjuk untuk menjadi benteng pertahanan.
Ismael Bennacer dan Sandro Tonali langsung diturunkan guna menggerakkan rencana Stefano Pioli dari lini tengah.
Sementara Yacine Adli, Charles De Ketelaere, dan Alexis Saelemaekers diturunkan untuk membantu lini serang AC Milan.
Kemudian, Stefano Pioli melakukan eksperimen dengan memainkan Ante Rebic sebagai ujung tombak serangan, alih-alih memasang Marko Lazetic sejak awal.
Alhasil, pertandingan baru berjalan selama delapan menit, gawang AC Milan langsung bergetar karena gol Guus Til setelah menerima assist dari Philipp Max.
PSV Eindhoven kemudian mampu memperlebar keunggulan, lewat dua gol dari Noni Madueke yang dicetak pada menit 21’ dan 56’.
Berdasarkan hal tersebut, Stefano Pioli masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum AC Milan menyongsong Liga Italia 2022-2023 paruh kedua.
1. Rencana Stefano Pioli Bersama AC Milan
Seperti yang sudah diketahui, Stefano Pioli memilih untuk menurunkan susunan pemain yang menarik seperti, Antonio Mirante, Sergino Dest di bek kiri, Yacina Adli di penyerang kiri, dan Ante Rebic sebagai striker.
Namun, kekalahan ini menambah beban berat yang harus dipikul Pioli seusai kalah melawan Liverpool dan Arsenal di Dubai.
Padahal, AC Milan harus dalam kondisi terbaik untuk memulai paruh kedua Liga Italia 2022-2023 dengan melawan Salernitana, Rabu (04/01/23).
Melansir dari laman Sempremilan, kekalahan dari PSV Eindhoven tetap memberikan hasil yang positif bagi Rossoneri.
Seperti penampilan apik Davide Calabria setelah membaik dari cedera panjang. Bek berusia 26 tahun itu mampu menempatkan dirinya dengan tepat.
Meskipun belum sepenuhnya pulih, Calabria tampil cukup mengesankan di laga kontra PSV jika dibandingkan dengan tiga bek lainnya.
Selain itu, Rafael Leao yang bermain dari bangku cadangan mampu menghadirkan warna baru, dengan kecepatan dan kemampuannya yang luar biasa.
Hanya saja, pengganti Tatarusanu, Mirante tampil dengan mengecewakan. Ia seharusnya bisa melakukan penyelamatan pada setiap gol PSV.
Pierre Kalulu juga tampak kurang fokus dengan melakukan kesalahan, sementara Sandro Tonali bermain dengan cukup lamban dan harus didukung oleh Ismael Bennacer.
Sumber: Sempremilan