x

Thailand Jadi Batu Sandungan Indonesia di Piala AFF 2022, Liganya Dapat Pujian dari Teco

Sabtu, 31 Desember 2022 23:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Thailand berpotensi jadi batu sandungan Indonesia di Piala AFF 2022 karena punya liga yang lebih tertata. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, turut buka suara.

Timnas Indonesia masih kesulitan untuk mengalahkan Thailand pada Piala AFF. Setelah kekalahan pada partai final edisi 2020, kini mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Hasil imbang itu terjadi di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/22). Thailand yang kalah jumlah pemain dan suporter ternyata bisa mengimbang Indonesia.

Bila melihat laga secara keseluruhan, Thailand juga sangat dominan dalam penguasaan bola. Praktis Indonesia lebih mengandalkan serangan balik dan menunggu sang lawan melakukan kesalahan sendiri.

Satu kesalahan itu pada akhirnya dimanfaatkan Indonesia untuk melancarkan serangan balik lewat Asnawi Mangkualam Bahar.

Baca Juga

Sepakan Asnawi mengenai tangan kapten Thailand, Theerathon Bunmathan dan berbuah penalti. Penalti itu dieksekusi dengan dingin oleh Marc Klok.

Saat bermain dengan sepuluh pemain setelah Sanrawat Dechmitr dikartu merah, Thailand masih bisa mencuri gol. Sepakan Sarach Yooyen berhasil mengoyak jala gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.

Stefano Cugurra Teco secara terang-terangan tak bisa berkomentar tentang jalannya laga karena tidak menyaksikan. Ia memiliki acara lain yang bersamaan dengan laga tersebut.

Namun, bila bicara tentang pondasi Timnas Thailand, yakni Thai League, Teco sangat paham. Sebelum melatih Persija Jakarta pada 2017 lalu, ia sudah bertahun-tahun berkarier di Thai League.

Baca Juga

Teco tak pernah meragukan besarnya antusias suporter Indonesia dalam meramaikan Liga 1. Hal itu sangat sulit untuk disamai negara lain di Asia Tenggara.

Namun, jika bicara soal kerapian kompetisi, Thai League masih di atas Liga 1. Teco menilai kerapian kompetisi mempermudah kerja para pelatih di Thai League.

"Yang berbeda adalah jadwal dari kompetisi. Di sana semua sudah tahu kapan pertandingan pertama sama terakhir, baik dari liga maupun turnamen. Ini lebih bagus buat pelatih agar tidak salah program," kata Teco.

Baca Juga

1. Keunggulan Lainnya

Skuat Timnas Thailand saat melawan Indonesia di Piala AFF 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Selain kerapian jadwal, klub-klub Thailand juga serius dalam investasi pendukung latihan.

Menurut Teco, hal itu menjadi perbedaan yang sangat kentara antara sepak bola Indonesia dengan Thailand.

"Fasilitas buat latihan juga lebih bagus di Thailand," tutur Teco.

Baca Juga

Teco mengaku cukup kenal dengan sosok-sosok yang ada di Timnas Thailand. Namun tentu saja Teco memberi dukungan pada Indonesia, terutama dengan keberadaan dua anak asuhnya, Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata.

"Bagus, dua pemain bisa bantu banyak buat Timnas menang dua kali," uca Teco.

Baca Juga

Ilija Spasojevic mencetak satu gol dan satu assist saat Timnas Indonesia menang atas Brunei Darussalam 7-0. Sementara Nadeo tak tergantikan dalam tiga partai skuad Garuda.

Timnas Thailand berpotensi jadi musuh Indonesia lagi jika sama-sama berhasil lolos ke partai puncak Piala AFF 2022. Pertemuan di Gelora Bung Karno jelas menjadi modal kedua tim untuk saling mengalahkan.

Timnas IndonesiaPiala AFFBali UnitedBola InternasionalBali United FCStefano Cugurra TecoBerita Timnas IndonesiaPiala AFF 2022

Berita Terkini