Mental Baja! Bek Persib Zalnando Akui Tak Trauma Cedera Meski Sempat Patah Tulang Kaki
INDOSPORT.COM - Bek Persib Bandung di Liga 1, Zalnando, mengaku tidak merasa trauma setelah mengalami cedera patah tulang dibagikan kaki kirinya.
Menurut Zalnando, mengalami cedera merupakan salah satu risiko sebagai pemain sepak bola, sehingga bek asal Kota Cimahi ini tidak merasa trauma dan siap untuk kembali bertanding saat kondisinya sudah pulih.
Sebagai informasi, cedera tersebut didapat Zalnando, saat Persib melakoni pekan ke-14 Liga 1 2022-2023 menghadapi Dewa United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/22).
Saat itu, Zalnando mengalami cedera dislokasi kaki kiri, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan laga di menit 79. Setelah itu, dia dibawa tim medis Persib ke rumah sakit di Solo.
Keesokan harinya, bersama dokter tim Persib, Rafi Ghani, Zalnando pulang ke Bandung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit di Kota Bandung dan menjalani operasi, Jumat (16/12/22).
"Kalau trauma sih saya pribadi gak ada, karena ini memang risiko perjalanan, saya sekali seumur hidup main bola jadi buat apa trauma," ucap Zalnando.
"Gas lagi aja kalau udah sembuh, karena bagian dari pekerjaan saya," tegas pemain yang sempat memperkuat Sriwijaya FC ini.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 27 ini menuturkan, sejauh ini program pemulihan cederanya berjalan dengan lancar, selain itu diperkirakan butuh waktu tiga sampai empat bulan untuk memulihkan kondisinya.
Saat aktivitas tim diliburkan, Zalnando terlihat, mulai berlatih mandiri di ruangan gym Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (29/12/22).
"Tiga bulan, paling lama empat bulan. tiga bulan sudah normal. Pertama kena itu 14 Desember, operasi 16 Desember, sekarang sudah masuk dua minggu," ungkap Zalnando.
1. Persib Krisis Bek Kiri
Sementara itu, cedera yang dialami Zalnando membuat skuat Maung Bandung kehilangan pemain di posisi bek kiri, apalagi David Rumakiek saat ini sedang menjalani program pemulihan.
David Rumakiek mengalami cedera di bagian lutut dan harus menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta, Jumat (28/10/22). Sehingga, saat ini pemain berusia 23 tahun tersebut masih menjalani program pemulihan.
Absennya kedua pemain tersebut, membuat Persib mencari pemain anyar, untuk mengisi posisi bek kiri guna mengarungi putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023 yang rencananya akan digelar pada pertengahan Januari 2023.
Beberapa nama pemain dikait-kaitkan akan bergabung dengan skuat Maung Bandung, untuk mengisi posisi bek kiri, diantaranya Septian David, Alwi Slamat dan Ardi Idrus.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, untuk mendatangkan pemain anyar di tengah jeda kompetisi Liga 1 2022-2023, tidak mudah.
Karena, saat ini mayoritas pemain masih terikat kontrak dengan tim peserta Liga 1 terutama yang lokal. Berbeda dengan awal musim, perburuan pemain lebih mudah, lantaran kontrak mereka sudah berakhir.
"Ya kita susah ngomong lah kalau di tengah musim, kalau dibandingkan dengan awal musim," ucap Teddy.
Mengenai Ardi Idrus sendiri, pemain yang menggunakan nomor punggung 8 itu, pada musim 2022-2023 memang jarang mendapat kesempatan bermain di Bali United.
Meski demikian, Ardi Idrus dalam beberapa pertandingan diturunkan oleh Bali United. Sehingga, menurut Teddy, mantan bek Persib tersebut masih dibutuhkan oleh tim berjuluk Serdadu Tridatu.
"Tapi beberapa kali main kan. Beberapa kali main juga," jelas Teddy.