Bobotoh Persib Sambut Baik Putaran Kedua Liga 1 Bisa Dihadiri Penonton

INDOSPORT.COM - Suporter Persib Bandung, Bobotoh, menyambut baik rencana pertandingan putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023 yang akan menggunakan format home and away serta dapat dihadiri penonton.

Sebagai informasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023 pada 14 Januari 2023. Sebelumnya, pada 9, 10, 11 Januari, PT LIB berencana menggelar tiga laga tunda putaran pertama pekan ke-11.

Namun perihal tersebut, PT LIB masih menunggu hasil peninjauan risiko dari beberapa pihak seperti Kepolisian, PUPR dan Kementerian Kesehatan.

Menurut Sekretaris Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Mediaswara, sebagai suporter tentu pihaknya sudah rindu untuk kembali ke Stadion dan memberikan dukungan kepada tim Persib.

Pasalnya, setelah Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022, kompetisi Liga 1 2022-2023 sempat terhenti pada pekan ke-11 dan baru dilanjutkan kembali pada awal Desember 2022 dengan menggunakan sistem bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah serta tanpa penonton.

"Sebagai suporter, Bobotoh ya tentunya menyambut baik, karena ini yang diinginkan suporter. Kemarin kan kita fokus ke Kanjuruhan, sekarang kita kalau waktunya mah sudah waktunya move on, kita coba lagi (pertandingan normal)," ucap Medi kepada INDOSPORT, Minggu (01/01/23).

Medi menilai saat Liga 1 2022-2023 menggunakan sistem bubble, pertandingan berjalan dengan aman dan lancar. Dia juga berharap saat kompetisi kembali normal dengan format home and away bisa berjalan aman tanpa kendala.

"Kemarin kan sudah dengan sistem bubble lancar, sekarang kita langsung ujian juga (lawan Persija) mudah-mudahan lancar. Kalau kita dari Bobotoh menyambut baik, karena banyak juga ya yang mencari nafkah di sepak bola juga kaya pedagang," ungkapnya.

Sebagai suporter, Medi sudah tak sabar untuk kembali ke Stadion, sehingga pada beberapa hari lalu dia menyaksikan pertandingan timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Hanya saja, Medi merasakan hal berbeda saat mendukung Persib dan Timnas Indonesia. Sehingga, dia berharap kompetisi Liga 1 2022-2023 bisa digelar kembali dengan normal.

"Sudah kangen, kemarin sempat dialihkan diluapkan juga nonton Timnas, tapi beda suasana nonton Timnas sama Persib benar kerasa. Jadi, kalau Liga 1 digelar dengan normal, sangat menyambut baik," ujarnya.

1. Jaga Perilaku Suporter

Pihaknya juga berpesan kepada suporter khususnya Bobotoh, untuk bisa mengikuti aturan yang diterapkan pihak keamanan, dengan tertib dan menjaga keamanan di dalam dan luar lapangan, jika Liga 1 2022-2023 digelar dengan normal.

Selain itu, saat ini sudah waktunya suporter dewasa dan mendukung tim kebanggaannya dengan sportif, agar sepak bola Indonesia bisa terus berkembang.

"Dan saya harapkan Bobotoh bisa menjaga kepercayaan dari pihak terkait, dengan adanya suporter kita harus menjaga, jangan sampai kaya kemarin kalau berkaca dari Timnas ada pelemparan ke tim tamu," jelasnya.

Sementara itu, menjelang bergulirnya putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, masuk dalam katagori "Baik".

Penilaian tersebut diberikan berdasarkan dari hasil risk assessment yang dilakukan tim Mabes Polri di Stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk tersebut. 

Penilaian risiko meliputi sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda. Aspek infrastruktur (20%), kesehatan (10%), risiko kompetisi (20%), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%), keselamatan (10%), dan informasi (10%). 

Berdasarkan penilaian semua aspek tersebut, penyelenggara pertandingan skuad Maung Bandung memenuhi standar keselamatan dan keamanan. 

Tim penilaian risiko Stadion GBLA sendiri, dipimpin Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K dengan anggota Mahfud Fahrur Rozi, S.E, Dra. Yoyoh Indayah, M.Si, Ir. Dedi Murdiana,S.St, M.KE dan AKBP Yulian Perdana, S.I.K. 

General Coordinator Persib, Budhi Bram Rachman mengatakan meskipun stadion yang terletak di Gedebage tersebut mendapatkan nilai "Baik", tetapi Persib dan pengelola Stadion GBLA akan terus berusaha meningkatkan standar penyelenggaraan pertandingan.

"Risk assessment yang diinisiasi DITPAMOBVIT Polda Jawa Barat kami jadikan acuan untuk memperbaiki dan itu sebagai syarat penyelenggaraan Liga 1 2022/2023. Tentunya, masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan agar lebih baik lagi," kata Bram dikutip dari laman resmi klub Liga 1, Persib Bandung.