Nottingham vs Chelsea Cuma Imbang, Graham Potter Mencak-mencak ke Anak Asuhnya
INDOSPORT.COM – Pelatih The Blues, Graham Potter, memberikan penilain pedas terhadap permainan anak asuhnya dalam laga Liga Inggris (Premier League) antara Nottingham Forest vs Chelsea.
Duel yang mempertemukan antara Nottingham Forest vs Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023 tersebut berlangsung di Stadion The City Ground, Minggu (01/01/23) pukul 23.30 WIB.
Pertandingan pekan ke-18 antara Nottingham Forest vs Chelea harus berakhir dengan kedudukan sama kuat, 1-1.
Sebenarnya The Blues, julukan Chelsea, berhasil unggul lebih dulu atas Nottingham Forest melalui gol yang dicetak oleh Rahim Sterling pada menit ke-16.
Sayangnya, pada menit ke-63 Serge Aurier berhasil mengonversi umpan Willy Boly menjadi gol. Sehingga, Aurier menyelamatkan muka Nottingham Forest di hadapan pendukungnya sendiri.
Dengan hasil seri tersebut, Nottingham Forest dan Chelsea harus puas untuk berbagi angka alias hanya menambah 1 poin saja.
Keadaan itu membuat Chelsea semakin terjerumus ke papan tengah klasemen sementara Liga Inggris musim ini, tepatnya di peringkat ke-8.
Hal tersebut dikarenakan The Blues hanya mampu mengumpulkan perolehan 25 poin dari seluruh laga yang dilakoni sebelumnya di Liga Inggris 2022-2023.
Maka dari itu, Chelsea terpaut tujuh angka dari tim yang menempati peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris, Manchester United.
Alhasil, Graham Potter memberikan penilaian yang pedas terhadap para penampilan anak asuhnya dalam laga Nottingham Forest vs Chelsea.
1. Graham Potter Kecewa Performa Pemainnya
Meski bertindak sebagai tim tamu, Chelsea sebenarnya menampilkan permainan yang lebih baik dibandingkan dengan Nottingham Forest.
The Blues juga lebih mendominasi pemainan atas Nottingham Forest. Chelsea mencatatkan 72,3 persen penguasaan bola, sementara sisanya milik Nottingham Forest.
Bahkan, tim besutan Graham Potter tersebut juga mendapatkan peluang yang lebih banyak. Tercatat 12 tembakan dimiliki oleh Chelsea.
Dari seluruh peluang yang didapatkan tersebut, lima di antaranya mampu diarahkan oleh Kai Havertz cs ke gawang Nottingham Forest.
Kendati demikian, para pemain Chelsea hanya mampu mencetak satu gol dari semua peluang yang telah diciptakan tersebut.
Hal tersebut yang menjadi fokus penilaian dari Graham Potter. Sang pelatih mengaku bahwa kinerja para pemainnya sangat mengecewakan.
“Tingkat performa tidak cukup baik. Kami tidak bisa memaksimalkan dimonasi babak pertama. Pada babak kedua, kami semakin tidak terkendali, kami menderita,” ujar Graham Potter.
“Kami memiliki peluang melalui Pierre-Emerick Aubameyang pada akhirnya dan kami kemudian bangkit di babak kedua tetapi (rasanya) tidak adil jika kami tidak mengambil lebih dari satu poin,” tambahnya.
Selanjutnya, Graham Potter juga menjelaskan bahwa seharusnya Chelsea bisa memenangkan pertandingan melawan Nottingham Forest.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk bermain lebih baik dan kami bisa berbuat lebih baik,” pungkas pelatih Chelsea, Graham Potter, dikutip dari Daily Mail.
Sumber: Daily Mail