4 Rekrutan Terburuk dari The Big Four Liga Inggris dalam Bursa Transfer Januari
INDOSPORT.COM - Januari adalah waktu yang tepat untuk merekrut pemain incaran. Alih-alih ingin untung, sejumlah klub justru buntung saat pemain tersebut sudah resmi didapatkannya.
Hal ini terjadi kepada empat klub raksasa di Liga Inggris, atau yang lebih dikenal sebagai The Big Four, yaitu Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal.
Keempat klub besar ini memang punya segi finansial lebih baik dari kebanyakan klub Inggris lainnya.
Dengan kekuatan tersebut, The Big Four juga lebih bebas dalam merekrut pemain incarannya, khususnya yang dinilai punya kualitas lebih.
Akan tetapi, para pemain ini justru tidak berbuah bagus. Performa mereka malah lebih buruk dari sebelumnya.
Maka dari itu, pemain-pemain tersebut masuk dalam kategori rekrutan pemain terburuk dalam sejarah Liga Inggris.
Untuk mengetahuinya, berikut empat rekrutan terburuk dari The Big Four Liga Inggris dalam bursa transfer Januari.
Manchester United: Alexis Sanchez
Alexis Sanchez sedang tampil bersinar di Arsenal. Tetapi, semua berubah saat dirinya resmi berseragam Manchester United pada Januari 2018.
Kala itu, Man United merekrutnya dengan cara barter dengan menukar Alexis dengan Henrikh Mkhitaryan kepada Arsenal.
Sayangnya, ini adalah keputusan salah karena di saat performa Alexis menurun dan minim gol, Mkhitaryan justru moncer bersama klub barunya tersebut.
Hal ini membuat pihak klub resmi melepas striker asal Chile tersebut ke Inter Milan, klub besar Italia, pada Agustus 2020.
1. Chelsea: Juan Cuadrado
Dulu, Fernando Torres bisa dibilang adalah pemain rekrutan terburuk Chelsea saat didatangkan pada Januari 2011.
Meski minim gol, tetapi striker asal Spanyol ini mampu menorehkan gelar Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA.
Catatan ini rupanya jauh lebih baik dari apa yang didapat Chelsea setelah Juan Cuadrado hadir pada Januari 2015.
Gelandang asal Kolombia ini hanya memberikan satu gelar Liga Inggris saja sehingga The Blues menjualnya ke Juventus pada Juli 2017.
Liverpool: Andy Carroll
Untuk menambal posisi yang ditinggalkan Torres ke Chelsea, Liverpool kemudian mendaratkan Andy Carroll dari Newcastle United di waktu yang sama.
Rupanya keputusan ini sangat keliru. Sebab, Carroll tidak melakukan debutnya hingga Maret, tidak mencetak gol pertamanya hingga April, dan hanya mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan.
Didatangkan dengan harga 35 juta poundsterling, The Reds akhirnya melepas striker asal Inggris tersebut ke West Ham pada Juli 2013 seharga 15 juta poundsterling.
2. Arsenal: Kaba Diawara
Pada Januari 1999, Arsenal mendatangkan Kaba Diawara untuk membantu klub menjuarai Liga Inggris 1998-1999 di tengah ketatnya persaingan klasemen papan atas dengan Manchester United.
Di laga terakhir, Arsenal kalah 0-1 dari Leeds United sehingga total poinnya tetap 78. Sedangkan, Man United akhirnya juara dengan 79 poin setelah main seri 0-0 dari Blackburn Rovers.
Di laga ini, Diawara jadi bulan-bulanan karena gagal mengeksekusi tendangannya sehingga tidak bisa membawa Arsenal menyamakan skor dari Leeds.
Pada akhirnya, The Gunners melepas striker asal Guinea tersebut pada Juli 1999 usai bermain tanpa gol dari 15 pertandingan di 123 hari.