Alasan Dewa United Rekrut Jebolan Ajax Menjadi Pelatih Baru
INDOSPORT.COM - Dewa United FC secara resmi memperkenalkan pelatih kepala baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022 pada Minggu (01/01/23). Sosok anyar itu adalah Jan Olde Riekerink.
Jan Olde direkrut untuk menggantikan Nilmaizar yang baru saja diputus kontrak. Nama terakhir tak bisa bawa Dewa United bersaing di papan atas dan kini terperosok di urutan ke-17 klasemen sementara.
CEO Dewa United, Ardian Satya Negara mengatakan kedatangan Jan Olde sesuai kriteria. Pelatih asal Belanda itu punya pengalaman melatih di berbagai negara, termasuk kawasan Asia.
"Jan Olde Riekerink adalah sosok pelatih yang sudah kenyang pengalaman, bukan hanya di Eropa, namun juga benua lainnya seperti Asia dan Afrika," kata Ardian.
Jan Olde Riekerink mengawali karier kepelatihan di tim muda Ajax Amsterdam selama tujuh tahun yaitu pada 1995 sampai 2002. Setelahnya, ia dipercaya menjadi pelatih klub Belgia, KAA Gent pada 2002.
Juru taktik 59 tahun itu juga sempat menjabat sebagai asisten pelatih di FC Porto pada musim 2005-2006. Lalu pada 2011, Riekerink melanjutkan karier di benua Asia dengan menjadi direktur umum pembinaan usia muda di CFA (Chinese Football Association) sekaligus melatih Timnas China untuk Olimpiade.
Pada tahun 2015, Riekerink bergabung dengan tim raksasa Liga Turki, Galatasaray. Disana, ia bekerja sama dengan beberapa pemain top dunia seperti Wesley Sneidjer dan Lukas Podolski.
Dua musim di Galatasaray, dia meraih gelar juara Turkish Cup dan Turkish Super Cup. Selanjutnya, Riekerink kembali ke Belanda dengan menangani SC Heerenveen pada musim kompetisi 2018-2019.
Semusim di Heerenveen, Riekerink menerima tantangan baru di benua Afrika dengan menangani FC Cape Town City, salah satu klub ternama di Liga Afrika Selatan pada tahun 2019 sampai 2021.
1. Sempat Jad CEO Klub Turki
Terakhir, Riekerink kembali ke Turki dengan menangani Iskenderuspor. Selain menjadi pelatih kepala, Riekerink juga sempat menjabat sebagai CEO di klub tersebut. Ia pun sukses membawa Iskenderuspor promosi ke kasta kedua Liga Turki.
"Dengan pengalaman yang ia miliki, tentunya kami berharap coach Jan Olde Riekerink adalah sosok yang tepat untuk mengangkat performa tim di putaran kedua Liga 1 nanti," ujar CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.
Sebagai informasi, manajemen Dewa United memecat Nilmaizar setelah melewati 17 pertandingan di putaran pertama Liga 1 2022 hanya dengan tiga kemenangan. Sisanya, tim Tangsel Warrior lima hasil imbang dan telan sembilan kekalahan.
Kali terakhir tim promosi tersebut meraih kemenangan pada 29 Agustus 2022 saat mengalahkan PSIS Semarang 2-1. Setelahnya, Dewa United tak pernah menang pada 10 laga terakhir.
Di zona degradasi Liga 1 2022, Dewa United koleksi 14 poin dari 17 pertandingan. Poin itu sebenarnya sama dengan Barito Putera, tapi tim Laskar Antasari unggul produktivitas gol.