Apes! Inter Milan 'Kehilangan' Rp1,2 Triliun Gara-gara Skriniar, Kok Bisa?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, ‘kehilangan’ Rp1,2 triliun gara-gara bek mereka yang bernama Milan Skriniar. Kok bisa?
Masalah besar mengetuk pintu raksasa Liga Italia, Inter Milan, yang belakangan ini sedang berfokus pada kontrak bek berpaspor Serbia, Milan Skriniar.
Kontrak bek berusia 27 tahun bersama Nerazzurri tersebut bakal berakhir pada bursa transfer musim panas mendatang.
Terlebih lagi, Skriniar tampaknya memang ogah memperpanjang masa bakti sehingga situasi tersebut tentu membuat Inter Milan harus segera mendatangkan bek anyar.
Namun, Inter Milan bakal menghadapi kesulitan ganda bila Skriniar fix cabut mengingat ada pemain yang juga akan habis masa kontraknya dalam waktu bersamaan.
Pemain tersebut adalah pria asal Belanda bernama Stefan de Vrij yang disebut bakal angkat koper dari Giuseppe Meazza untuk mencari tantangan baru.
Hal ini tentu membuat kubu Nerazzurri pusing tujuh keliling, tetapi klub tersebut tampaknya sudah punya solusi jangka panjang.
Solusi tersebut adalah pemain muda Italia bernama Giorgio Scalvini yang muncul sebagai calon pengisi lini pertahanan Inter Milan.
Akan tetapi, Inter Milan perlu menggelontorkan dana yang besar dan tampaknya harus menunggu hingga bursa transfer musim panas ke depan jika ingin menggaet Giorgio Scalvini.
Terlepas dari itu, Inter Milan harus ‘kehilangan’ Rp1,2 triliun karena bek bernama Milan Skriniar. Lantas mengapa demikian?
1. Tolak Tawaran PSG Bikin Inter âKehilanganâ 75 Juta Euro
Dilansir dari Football Italia, Milan Skriniar masih belum merespons tawaran perpanjangan kontrak terakhirnya bersama Inter Milan.
Dilaporkan bahwa Inter Milan sudah bersiap untuk melepasnya pada bulan Januari di tengah ketertarikan Paris Saint-Germaint dan Tottenham Hotspur, ketimbang pergi secara gratis pada musim panas.
Dengan kontraknya yang bakal berakhir pada akhir Juni 2023 mendatang, Skriniar dapat bernegosiasi dengan klub lain di akhir bulan ini secara teori.
Nerrazzuri sebelumnya melakukan kesalahan besar yang membuat mereka ‘kehilangan’ duit besar dari PSG senilai 75 juta euro (Rp1,2 triliun) karena klub percaya diri sang pemain mau memperpanjang kontraknya.
Hingga saat ini, belum ada respons lagi dari Skriniar setelah Inter Milan mengajukan proposal gaji di angka 6,5 juta euro per musim.
Menurut ahli transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio, bek asal Slovakia itu masih menunggu gaji 8 juta euro per musim yang mana masih rendah dari yang ditawarkan Les Parisiens di angka 10 juta euro.
Bahkan jika Skriniar tidak menandatangani kontrak anyar, Inter Milan tidak ingin menjualnya pada bursa transfer Januari ini.
Strategi ini nyatanya adalah pertaruhan besar antara harapan Inter Milan agar Milan Skriniar bertahan terkabul atau berisiko kehilangannya sebagai pemain bebas transfer pada Juli 2023 mendatang.
Terlebih lagi, jika Inter Milan mau menerima tawaran Paris Saint-Germain senilai 75 juta euro, Nerazzurri bisa menggunakan uang tersebut untuk belanja pemain demi memperdalam skuad.
Uang tersebut juga bisa digunakan klub Liga Italia, Inter Milan, untuk mendatangkan Giorgio Scalvini pada bursa transfer yang menurut Transfermarkt harganya berada di kisaran 20 juta euro atau sekitar Rp347,6 miliar.
Sumber: Football Italia