5 Pemain Rekrutan Liverpool yang Berakhir Tidak Sesuai Harapan
INDOSPORT.COM - Kesuksesan Liverpool di beberapa tahun terakhir didorong oleh kinerja apik pemainnya. Tetapi, hal itu tidak selalu terjadi di Anfield.
Pasalnya, Liverpool sempat merasakan masa-masa kelam dengan mendatangkan pemain yang salah. Bukannya bermain maksimal, performa mereka justru melempem.
Padahal, The Reds sampai rela mengeluarkan dana cukup besar untuk memboyong pemain-pemain tersebut ke Anfield.
Tetapi, penampilannya justru tidak sesuai ekspektasi. Maka dari itu, Liverpool akhirnya melepasnya secara cepat.
Berikut lima pemain rekrutan yang tidak sesuai ekspekstasi Liverpool.
Andy Carroll
Untuk menambal posisi yang ditinggalkan Fernando Torres ke Chelsea pada Januari 2011, Liverpool kemudian mendaratkan Andy Carroll dari Newcastle United di waktu yang sama.
Rupanya keputusan ini sangat keliru. Sebab, Carroll tidak melakukan debutnya hingga Maret, tidak mencetak gol pertamanya hingga April, dan hanya mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan.
Didatangkan dengan harga 35 juta poundsterling, The Reds akhirnya melepas striker asal Inggris tersebut ke West Ham pada Juli 2013 seharga 15 juta poundsterling.
1. Christian Benteke
Pada Juli 2015, Liverpool mendatangkan Christian Benteke dari Aston Villa dengan harga nyaris 50 juta euro.
Harga tersebut adalah keputusan yang salah mengingat Benteke mencetak gol di Liga Inggris setiap 168,9 menit dalam satu musimnya di Liverpool.
Hal ini dipengaruhi oleh ketidak cocokan gaya bermainnya dengan gaya kepelatihan Jurgen Klopp di dalam skuad.
Dengan hanya bermain selama semusim, striker asal Belgia ini akhirnya dijual ke Crystal Palace pada Agustus 2016.
Robbie Keane
Dengan tampil cukup baik di Tottenham Hotspur, Liverpool akhirnya menarik Robbie Keane pada Juli 2008 senilai 24 juta euro.
Tetapi, performanya tidak kunjung membaik sehingga Keane yang baru bermain tujuh bulan, dipulangkan ke Tottenham dengan biaya lebih dari setengah harga.
Setelah kembali berseragam The Lilywhites, Keane secara mengejutkan mencetak gol melawan Liverpool di hari-hari terakhirnya di Tottenham.
2. Ryan Babel
Berangkat dari akademi Ajax Amsterdam, Ryan Babel menandatangani kontrak bersama Liverpool sejak Juli 2007. Tetapi, penampilannya tidak sesuai ekspektasi.
Dari 146 laga yang dilakoninya, Babel hanya mencetak 22 gol saja. Inilah yang membuatnya merasa menyesal gabung dengan The Reds.
"Saya telah mengatakan dalam wawancara sebelumnya, mungkin saya seharusnya tinggal satu atau dua tahun lagi di Belanda," katanya kepada The Guardian pada 2019.
Tiga setengah musim berikutnya, Babel dilepas ke klub Jerman, Hoffenheim, pada Januari 2011. Mulai dari sini, dia pun berpetualang ke banyak klub.
Mario Balotelli
Mendatangkan seorang Mario Balotelli ke dalam klub memang selalu berisiko. Pasalnya, dia adalah pemain penuh kontroversial.
Liverpool mendaratkan Balotelli dari AC Milan pada Agustus 2014 dengan maksud menambal posisi yang ditinggalkan Luis Suarez ke Barcelona.
Alih-alih ingin memperbaiki ketajaman skuad, Balotelli ternyata tidak bisa melakukannya. Striker asal Italia ini tampil mengecewakan.
Dia pun kemudian kembali ke Milan sebagai pemain pinjaman hingga Juni 2016. Sebulan berikutnya, Liverpool melepasnya ke OGC Nice secara permanen.