Liga 1: Isi Sektor Pemain Muda, Madura United Tempuh Opsi Peminjaman dan Trial
INDOSPORT.COM - Terdepaknya Pedro Henrique Cortes dari skuad Madura United mulai diikuti oleh sejumlah pemain lain dalam masa transfer window Liga 1.
Berdasarkan evaluasi yang disusun staf kepelatihan pimpinan Fabio Araujo Lefundes, ada beberapa nama lagi segera menyusul.
Dua di antaranya adalah pemain muda. Keduanya berposisi sebagai winger, yakni Kevy Syahertian dan Haris Tuharea.
"Pemain yang dipinjamkan ada Kevy dan juga Haris (Tuharea), untuk menambah menit bermain," manajer Madura United, Umar Wachdin, mengatakan pada Rabu (04/01/23).
Evaluasi yang dipaparkan Madura United memang sejalan dengan paparan statistik. Baik Kevy maupun Haris, terbilang minim dapat kesempatan bermain.
Haris Tuharea yang sempat tampil cukup baik pada Liga 1 musim 2021/2022 dengan 2 gol dan 1 assist dalam 11 laga, terlihat menurun.
Cedera yang kerap mengganggunya membuat eks pemain PSS Sleman itu hanya mencatat delapan caps di Liga 1 musim ini.
Sementara Kevy yang masih berusia 23 tahun, dinilai perlu semakin minim bermain jika masih bertahan di Madura United.
Pada Liga 1 musim ini, Kevy hanya tampil dalam 4 laga. Berbeda pada musim lalu, ketika tampil dalam 31 laga bersama MU.
Namun demikian, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab belum bersedia membuka klub baru bagi mereka. Yang jelas, Kevy dan Haris akan berstatus pinjaman.
1. Opsi Trial Pemain Muda
Madura United tampaknya menjajal semua opsi yang mungkin bisa ditempuh selama masa jendela bursa transfer Liga 1.
Setelah menempuh pemutusan kontrak bagi Pedro Henrique dan peminjaman bagi Kevy Syahertian dan Haris Tuharea, klub juga menempuh opsi trial.
"Salah satu bahan evaluasi, bagaimana skuat ini secara umum kedalamannya masih kurang. Oleh karena itu kami lakukan trial kepada tiga pemain muda," kata Umar Wachdin.
Ketiganya pun sudah berpeluh keringat dalam latihan tim di Madura. Mereka adalah Doni asal Jakarta, Bajo yang kelahiran Nusa Tenggara Timur dan Salim yang berasal dari Ambon.
"Untuk dikontrak atau tidak, tentu kembali pada pelatih karena (mereka) lebih paham," sambung Manajer Madura United di Liga 1 tersebut.