Everton Belum Mentas dari Jurang Degradasi, Frank Lampard Tolak Kibarkan Bendera Putih
INDOSPORT.COM – Frank Lampard mengaku belum akan menyerah meskipun tim besutannya saat ini, Everton sulit mentas dari zona degradasi Liga Inggris (Premier League).
Rival Liverpool, Everton, saat ini memang tengah dalam fase yang kurang mengenakkan. Bagaimana tidak, klub yang bermarkas di Goodison Park itu kesulitan mentas dari papan bawah klasemen Liga Inggris.
Musim lalu, Everton sebenarnya hampir saja benar-benar turun kasta. Everton selamat setelah berhasil menjaga jarak empat poin dari tim penghuni zona degradasi saat itu, Burnley.
Pada Liga Inggris musim ini, nasib sama sepertinya masih menghinggapi diri Everton. The Toffees, julukan Everton, masih terjerembab di peringkat ke-18 klasemen.
Frank Lampard yang diharapkan menjadi penyelamat muka Everton agar tidak turun kasta pun belum mampu memberikan magisnya.
Dalam 18 pertandingan yang sudah dijalani Everton hingga mendekati pertengahan musim ini, mereka baru mampu mengemas 15 poin.
Tim asal Merseyseide itu baru merasakan tiga kali menang, enam kali imbang, dan sembilan kali menelan kekalahan di ajang Liga Inggris musim ini.
Parahnya lagi, dalam tujuh pertandingan terakhir yang mereka jalani, termasuk saat melawan Bournemouth di ronde ketiga Piala Liga Inggris, Everton belum pernah sekalipun menang.
Hasil terbaik yang mampu diraih armada Frank Lampard dalam tujuh pertandingan terakhir itu adalah menahan imbang Fulham 0-0 dan Man City 1-1.
Meski terancam untuk turun kasta, Frank Lampard dengan tegas menyatakan bahwa dirinya menolak menyerah sebelum musim berakhir.
1. Frank Lampard Tolak Menyerah
Keterpurukan Everton hingga menjelang pertengahan musim ini memang telah membuat para pecinta sepak bola menaruh perhatian lebih.
Tim yang selalu menjadi sorotan ketika menjalani laga Merseyside Derby itu terancam degradasi jika tidak segera terus memperbaiki diri.
Kendati begitu, dilansir dari Liverpool Echo, juru taktik Everton, Frank Lampard mengaku tidak ingin menyerah dalam mengangkat derajat The Toffees.
Dirinya mengaku datang ke Everton dengan harapan besar dan dirinya tidak takut apapun terhadap hal-hal yang akan terjadi padanya ke depan.
“Saya datang ke sini dengan mata terbuka lebar. Saya mengerti itu. Saya anak laki-laki besar. Saya tidak takut apa pun,” ujar Frank Lampard.
Frank Lampard sepertinya juga turut mendapat luka terkait kepergian Richarlison ke Tottenham dan membuat mereka harus membangun ulang skuad mereka kembali.
“Kami berada dalam pertarungan dengan zona degradasi ketika saya sampai di sini (Everton). Lalu ada kenyataan di musim panas ketika Richarlison pindah dan kami mulai membangun kembali skuad.“
“Anda tidak dapat menggantikan tujuan-tujuan itu kecuali Anda pergi ke level tertentu dan kami tidak bisa sampai di sana. Itulah kenyataan bagi saya. Saya bisa blak-blakan tentang hal itu. Saya tidak perlu bersembunyi di balik apa pun,” tegas Lampard.
Lampard kemudian menyatakan dirinya tetap tidak akan menyerah meskipun berada dalam tekanan hingga pemecatan dari Goodison Park.
“Orang-orang berbicara tentang Everton dan mengatakan mereka tidak pernah turun selama bertahun-tahun dan mereka tidak boleh turun. Jangan sampai terjadi lagi. Kami harus nyata, menunjukkannya dan melakukannya, seperti yang kami lakukan di musim lalu. Kita harus melakukan itu sekarang,” yakin Frank Lampard.
Sumber: Liverpool Echo