Doan Van Hau ‘Main Kotor’ Kontra Timnas Indonesia, Media Vietnam: Ibarat Pedang Bermata Dua!
INDOSPORT.COM – Bek timnas Vietnam, Doan Van Hau, diibaratkan sebagai ‘pedang bermata dua’ bagi Park Hang-seo meski bermain kotor saat menghadapi Timnas Indonesia dan bebas sanksi kartu.
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (06/01/23) 16.30 WIB.
Hasil tersebut tak cukup jadi modal saat pasukan Shin Tae-yong menjalani leg kedua. Skad Garuda bakal giliran bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, Senin (09/01/23).
Dalam laga tersebut, ada satu pemain Vietnam yang menjadi sorotan tajam lantaran kedapatan lakukan tindakan berbahaya terhadap pemain timnas Indonesia. Dia adalah Doan Van Hau.
Bongda, media asal Vietnam menyoroti aksi bek 23 tahun tersebut yang melakukan tekel keras dua kali terhadap Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya tetapi tidak dikartu merah.
Menurut Bongda, tidak ada kartu merah yang dikeluarkan wasit karena tindakan tersebut sejatinya jadi sebuah keberuntungan. Namun di sisi lain tindakan Van Hau tetap membuat fans Vietnam khawatir.
Tidak bisa dipungkiri, Van Hau merupakan pemain penting bagi Timnas Vietnam. Dia telah mencatat dua assist dan 1 gol, termasuk kontribusinya menjaga rekor clean sheet timnya di Piala AFF 2022.
“Namun tindakan bek bengal ini benar-benar berbahaya, yang dapat sangat merugikan Golden Star Warrior jika mereka hars menerima penalti dari wasit,” tulis Bongda.
“Situasinya akan berbahaya jika tindakannya diulangi lagi saat melawan Indonesia (di leg kedua) atau jika lolos ke final yang (tentu akan melawan tim) sangat kuat,” lanjut media tersebut.
“Van Hau bak pedang bermata dua yang bisa membuka pintu kemenangan bagi Vietnam, namun juga bisa membuat tim tuan rumah (leg kedua) jatuh ke dalam jurang kesulitan kapanpun,” media itu menegaskan.
1. Doan Van Hau Bikin Kaki Dendy dan Kambuaya Nyaris 'Hancur'
Saat menghadapi Timnas Indonesia, Doan Van Hau memang kedapatan melakukan dua pelanggaran di mana banyak orang menilai dia pantas mendapatkan kartu merah.
Saat berhadapan satu lawan satu dengan Dendy Sulistyawan pada menit ke-55. Doan Van Hau tak gentar untuk beradu fisik sehingga menyebabkan Dendy Sulistyawan terkapar kesakitan.
Akan tetapi, wasit Omar Mubarak Mazaroua Al Yaqoubi hanya memberikan ceramah singkat kepada Van Hau dan tidak memberikan kartu sama sekali untuk bek Hanoi FC tersebut.
Akibatnya, para pemain Timnas Indonesia melancarkan aksi protes kepada wasit. Bahkan, pertandingan sempat terhenti beberapa saat karena kejadian tersebut.
Tak berhenti di situ saja. Giliran Ricky Kambuaya yang menjadi korban ulah ‘licik’ Doan Van Hau tepatnya di area penalti timnas Vietnam.
Memasuki injury tim, Van Hau tampak menendang kaki Ricky Kambuaya yang berniat menjangkau bola hasil umpan rekan setimnya.
Van Hau dan Ricky Kambuaya sama-sama terkapar di tanah namun Van Hau jadi yang paling mengerang kesakitan seolah-olah dialah yang dilanggar Ricky Kambuaya.
Wasit juga tidak memberi sanksi apa-apa kepada Van Hau bahkan tendangannya ke Kambuaya tidak dianggap pelanggaran.
Ini bukan kali pertama Van hau melakukan permainan kotor di Piala AFF 2022. Sebelum Timnas Indonesia, Van Hau tampil sangat licik saat berjumpa Malaysia di babak fase grup.
Van Hau dua kali terlibat kontak dengan pemain Malaysia, Azam Azmi. Namun wasit di laga ini, Ryuji Sato, tidak menilai tindakan Van Hau pelanggaran dan malah memberi kartu merah kepada Azmi.
Bagaimana pun, jika saja wasit di laga Timnas Indonesia vs Omar tidak bermurah hati dengan memberikan kartu kepada Doan Van Hau, ini bakal menjadi pukulan hebat bagi Vietnam.
Pasalnya, Doan Van Hau, terlepas dari aksi kotornya, selalu menjadi andalan Park Hang-seo yang menjalani turnamen terakhirnya bersama Vietnam di Piala AFF 2022.