Harapan Masih Ada! 4 Modal Bagus Timnas Indonesia Hadapi Vietnam di Leg II Semifinal Piala AFF
INDOSPORT.COM - Peluang timnas Indonesia untuk bisa mengalahkan Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2022 sejatinya masih terbuka lebar.
Duel seru tersaji pada lanjutan pertandingan Piala AFF 2022 leg pertama babak semifinal antara Indonesia vs Vietnam di Stadion utama Gelora Bung Karno, Jumat (06/01/22) sore WIB.
Tampil menekan di sepanjang pertandingan, timnas Indonesia gagal meraih kemenangan. Kedua tim hanya bisa bermain imbang 0-0.
Bagi timnas Indonesia, hasil ini tentu merugikan karena pada leg kedua mereka akan bermain dalam tekanan di markas Vietnam.
"Pertama saya ingin mengucapkan (terima kasih) karena para pemain sudah bekerja maksimal dalam pertandingan ini," buka pelatih Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers selepas laga.
"Memang ada beberapa peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan kita tak bisa mendapatkan kemenangan. Itu yang disayangkan," tegas Shin Tae-yong.
Meski meraih hasil minor di leg pertama, peluang timnas Indonesia untuk lolos ke final masih terbuka lebar.
Pasalnya, timnas Indonesia akab menjalani satu pertandingan penentu yakni pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di leg kedua di Stadion My Dinh, Senin (09/01/22) pada pukul 19:30 WIB.
Jelang pertemuan kedua tim, Skuad Garuda mempunyai modal bagus untuk bisa meraih kemenangan atas Vietnam.
1. Semangat Pantang Menyerah
Timnas Indonesia memang berada di bawah tekanan saat menghadapi Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2022, karena laga penentuan berada di partai tandang.
Vietnam jelas diunggulkan karena bermain di depan publiknya sendiri, dan kedua tim masih mempunyai peluang yang sama untuk lolos ke final.
Menyusul hasil imbang 0-0 di leg pertama. Tetapi hal itu bukan berarti timnas Indonesia dipandang sebelah mata.
Para penggawa Merah Putih mempunyai semangat juang yang tidak perlu diragukan lagi.
Mimpi meraih gelar Piala AFF pertama kalinya dalam sejarah menjadi misi yang ingin diwujudkan oleh setiap pemain dan tentunya publik Tanah Air.
Oleh sebab itu, para pemain akan memberikan penampilan terbaik dengan semangat juang pantang menyerah.
Tangan Dingin Shin Tae-yong
Sejak dilatih Shin Tae-yong pada 2020, timnas Indonesia mengalami kemanjuan sangat signifikan.
Mulai dari permainan hingga berimbas positif terhadap posisi mereka di ranking FIFA.
Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat ke-151 dengan 1036,9. Jumlah itu naik 14,71 dari total poin Indonesia di ranking FIFA sebelumnya yang dirilis 25 Agustus lalu.
Posisi Indonesia di 151 ranking FIFA sudah diprediksi sebelumnya. Dengan demikian Indonesia naik empat posisi dari rilis ranking FIFA sebelumnya.
Hal tersebut membuat publik optimis masa depan Timnas Indonesia di bawah tangan dinging Shin Tae-yong cerah.
Salah satu kelebihan Shin Tae-yong yang cukup dominan adalah bagaimana ia bisa meningkatkan mentalitas para pemain asuhannya.
Di Timnas Indonesia senior, hal itu sangat terlihat. Skuad Garuda seakan tak gentar menghadapi tim mana pun.
Contohnya ketika Timnas Indonesia berjuang di Kualifikasi Piala Asia 20223.
Waktu itu, negara-negara Timur Tengah yang selama ini menjadi momok mampu diimbangi permainannya oleh Timnas Indonesia, bahkan dikalahkan.
Untuk edisi kali ini, dengan segala keterbatasn, Shin Tae-yong diyakini bisa mengalahkan Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
2. Kejutan Lini Depan
Sejak bergulirnya Piala AFF 2022, lini depan menjadi masalah bagi timnas Indonesia. Banyak peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol oleh para pemain di lini depan.
Pelatih Shin Tae-yong pun akhrinya menyimpan sejumlah nama yang finishingnya kacau balau di Piala AFF 2022 saat melawan Vietnam di leg pertama.
Sayangnya, nama-nama itu justru adalah andalan di tim utama terlepas dari buruknya kinerja mereka untuk memanfaatkan peluang.
Seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri hingga Saddil Ramdani. Terbukti tanpa kehadiran mereka, beberapa peluang emas saat melawan Vietnam juga tak ada yang berbuah gol.
Ada kemungkinan Shin Tae-yong memainkan pemain-pemain di atas pada leg kedua nanti.
"Yang menarik dari susunan pemain, Coach Shin Tae-yong tidak memainkan Witan, Egy, atau Saddil Ramdani, dan Spaso dari awal," menurut analisis Binder Singh di Youtube.
"Bahkan Witan, Saddil dan Spaso masuk sebagai pemain pengganti di masa injury time. Nampaknya ini merupakan rencana permainan dari Shin Tae-yong," ujarnya.
"Mungkin Shin Tae-yong ingin menyimpan pemain-pemain pilar tersebut, yang biasa ia mainkan dari awal, apalagi Egy dan Witan, disimpan untuk leg kedua," lanjut Binder.
Jelajah Pemain Muda
Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 memiliki sejumlah pemain-pemain muda berbakat, dengan kemampuan sangat baik. Sebut saja salah satunya sang wonderkid, Marselino Ferdinan.
Meski masih berusia 19 tahun, Marselino Ferdinan mampu menjawab kepercayaan Shin Tae-yong di tim senior Indonesia.
Ia pun menjadi salah satu pemain andalan bagi Skuad Garuda. Aksinya terlihat membahayakan di leg pertama semifinal melawan Vietnam.
Marselino beberapa kali membuat pertahanan Vietnam porak-poranda, dan ia pernah mendapat kesempatan emas untuk cetak gol tetapi gagal.