Profil Wout Weghorst, Calon Bukti Sahih Sentuhan Emas Erik Ten Hag Selanjutnya di Manchester United
INDOSPORT.COM - Bukan rahasia lagi jika Manchester United bersama Erik ten Hag tengah mencari striker baru di bursa transfer dan Wout Weghorst bisa menjadi sosok yang ideal.
Layaknya klub raksasa Liga Inggris (Premier League), The Red Devils sebelumnya sudah dihubungkan dengan banyak nama yang lebih beken ketimbang sang bomber Belanda seperti Victor Osimhen atau Alvaro Morata.
Hanya saja tiba-tiba Weghorst kemudian muncul sebagai kandidat kuat untuk jadi ujung tombar teranyar United usai rumor yang mulai beredar per Minggu (08/01/23).
Info dari Foot Mercato mengklaim jika saat ini pihak Manchester United tengah mencoba bernegosiasi dengan Burnley sebagai klub pemilik Wout Weghorst untuk mendapatkan deal peminjaman selama separuh musim.
Hanya saja proses ini tidak akan mudah mengingat sang striker 30 tahun tengah dipinjamkan ke jawara Turki, Besiktas, dengan opsi pembelian permanen di penghujung 2022/2023.
Terlebih Weghorst tampil subur dengan delapan gol plus empat assist dari 16 penampilan di Liga Turki sehingga wajar jika pihak Kara Kartallar (Elang Hitam) enggan melepas.
Namun pertanda jika transfer ke United sempat terlihat usai Weghorst seolah mengucapkan selamat tinggal pada fans Besiktas dalam selebrasi golnya ke gawang Kasimpasa pada Sabtu (07/01/23) lalu.
Kendati tidak masuk dalam kategori 'nomor 9' terbaik dunia saat ini, namun pemilik sembilan caps bersama tim nasional Belanda itu memang bisa menjadi opsi oke bagi Manchester United.
Kesamaan bahasa dengan Erik ten Hag yang akan memudahkan adaptasi (lagi) di Liga Inggris juga harga yang akan relatif murah untuk hitungan transfer musim dingin membuat Wout Weghorst semakin terlihat pas.
Tipe permainannya yang berbeda dengan para penyerang yang sudah ada di Old Trafford saat ini pun menjadi nilai plus. Bisa jadi ia memang akan menjadi pemain selanjutnya yang meneruskan tren apik rekrutan Ten Hag untuk Manchester United.
1. Dikebiri di Burnley
Wout Weghorst adalah tipe penyerang yang di era sekarang semakin jarang. Bertubuh tinggi besar (197 cm) dan lebih banyak berkutat di area kotak penalti untuk menyelesaikan peluang yang rekan-rekannya ciptakan.
Meski begitu bukan berarti keampuhannya di depan gawang lawan tidak mengagumkan dan justru sebaliknya. Sejak debutnya di sepakbola pro, Weghorst dikenal sebagai predator ulung.
Rasio golnya terbilang apik dimanapun ia bermain. Termasuk bersama FC Emmen (66 laga, 21 gol), Heracles Almelo (73 laga, 24 gol), dan juga AZ Alkmaar (86 laga, 45 gol).
Statistik tersebut membawa Weghorst bisa menembus liga top Eropa pasca menghabiskan enam tahun pertamanya sebagai pemain pro di Belanda. Pada 2018/2019, VfL Wolfsburg membawanya ke kasta tertinggi Jerman.
Weghorst dan Wolfsburg rupanya berjodoh. Di tiga musim pertamanya berbaju Die Wolfe ia tidak pernah absen mencetak dua digit gol.
Total selama merumput di Volkswagen Arena, Wout Weghorst melesakkan 70 gol dari 144 penampilan yang kemudian membuat Burnley tertarik untuk memboyongknya ke Liga Inggris.
Tidak tanggung-tanggung, The Clarets rela memecahkan rekor pembelian termahal mereka kala menebus pria kelahiran Borne, Belanda, tersebut dengan mahar 17,5 juta Euro pada Januari 2022.
Sayangnya di bawah asuhan Sean Dyche yang memang senang memainkan taktik mengedepankan fisik, insting gol Weghorst seolah dikebiri. Total hanya ada sebiji gol yang tercetak atas namanya dalam 12 partai dalam kendali sang manajer yang akhirnya berujung pada degradasi Burnley dan pemecatan.
Berbagai faktor masih bisa dipertimbangkan namun tidak heran jika banyak yang mencap Weghorst tidak cocok dengan Liga Inggris dan Manchester United jangan sampai jatuh dalam 'perangkap' statiknya yang gemerlap di kompetisi lain.
Namun keberadaan Erik ten Hag sebagai juru latih tidak seharusnya membuat Iblis Merah bimbang. Karena ia adalah jagonya dalam memoles pemain sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
2. Menanti Tuah Ten Hag
Erik ten Hag cukup dikenal dengan tangan dinginnya yang bisa memeras setiap tetes potensi para pemain saat sudah dianggap habis. Contohnya seperti saat masih menukangi Ajax Amsterdam.
Quincy Promes, Davy Klaassen, Dusan Tadic, Daley Blind, dan Sebastien Haller adalah bukti nyata para pemain yang kariernya sempat redup bisa kembali bersinar setelah menjadi serdadu Ten Hag.
Skenario serupa bisa terjadi pada Wout Weghrost. Semula dianggap sebagai flop Liga Inggris, ia akan punya kesempatan kedua untuk membuktikan diri bersama Manchester United.
Jika ada yang sangsi dengan kebolehan Weghorst tampil maksimal dalam tekanan tinggi makan silahkan saja untuk menengok performanya bersama Belanda di Piala Dunia 2022 lalu.
Saat negaranya dalam kondisi tertinggal 2-0 dari Argentina di babak perempat final, Weghorst yang bermain sebagai pengganti sukses memborong brace yang memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Gen clutch si jangkung yang satu ini semakin terlihat nyata mengingat sepasang golnya itu tercipta di tujuh menit pamungkas waktu normal. Ditambah lagi Weghorst pun ikut mencetak angka lewat titik putih di babak tos-tosan meski Belanda akhirnya tetap kalah.
Sekali perlu ditekankan jika Weghorst adalah opsi minim risiko yang bisa diambil saat pemain berkualitas makin sulit didapatkan pada bursa transfer musim dingin.
Andai tidak bisa tampil sesuai ekspektasi, maka pihak klub hanya tidak perlu untuk mempermanenkan kontraknya.
Namun melihat tren baik rekrutan Erik ten Hag sejauh ini di Manchester United layaknya Christian Eriksen, Casemiro, Antony, hingga Lisandro Martinez, sepertinya tidak perlu ada keraguan untuk Wout Weghorst.
Menurut kami jika sang pemain bisa mengantongi 10 gol saja di sisa Liga Inggris 2022/2023, maka transfer ini bisa dianggap sebagai sebuah kesuksesan.