Wout Weghorst Merapat! Begini Prediksi Taktik Erik Ten Hag untuk Sang 'Titan' di Manchester United

INDOSPORT.COM - Tanpa diduga, Manchester United dilaporkan siap mendatangkan Wout Weghorst demi menjawab permintaan manajer Erik ten Hag soal striker baru.

Padahal sebelum ini The Red Devils sudah sempat dikaitkan dengan nama-nama yang lebih mentereng seperti Alvaro Morata, Victor Osimhen, hingga Olivier Giroud.

Weghorst memang penggawa aktif tim nasional Belanda yang ikut serta dalam ajang Piala Dunia 2022 lalu namun ia dianggap tidak cukup oke untuk United.

Fakta jika bomber berusia 30 tahun itu belum pernah memperkuat klub besar Eropa dan masih belum mencicipi ketatnya kompetisi antar klub benua biru macam Liga Champions, Liga Europa, dan bahkan Liga Konferensi Eropa juga jadi acuan.

Padahal andai jadi datang ke Old Trafford tugas maha berat sudah menunggu Weghorst yakni menggantikan peran Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol tim.

Belum lagi ia pun sudah sempat gagal di percobaan pertamanya merumput di Liga Inggris dalam balutan seragam Burnley yang semakin membuat fans Manchester United mungkin cemas dengan rumor terkini.

Bersama The Clarets, Weghorst yang ditebus sebagai pemain termahal sepanjang sejarah klub hanya mampu membukukan dua gol dari 20 pertandingan yang berujung pada relegasi di penghujung musim 2021/2022.

Namun rasanya tidak adil untuk menilai Wout Weghorst dari performa berdurasi separuh musim saja di bawah asuhan manajer yang memang tidak mengedepankan penyerangan pada taktiknya, Sean Dyche.

Terbukti dalam masa peminjamannya bersama Besiktas musim ini insting golnya kembali terasah. Sebanyak delapan gol dan empat assist sudah ia bukukan di ajang Liga Turki.

Sebelum tragedi di Burnley pun sebenarnya Weghorst memang predator buas kotak penalti. Tengok saja resume briliannya bersama FC Emmen (66 laga, 21 gol), Heracles Almelo (73 laga, 24 gol), dan juga AZ Alkmaar (86 laga, 45 gol).

1. Tawarkan Kualitas Berbeda

Menurut hemat kami, Wout Weghorst adalah opsi ideal bagi Manchester United yang memang tengah krisis pemain depan berposisi penyerang tengah.

Sepeninggal Cristiano Ronaldo, praktis hanya ada Athony Martial yang boleh dianggap sebagai 'nomor 9' murni.

Marcus Rashford sebenarnya bisa juga diplot sebagai ujung tombak namun menggesernya dari posisi sayap dimana kini ia tengah on fire sepertinya punya risiko besar yang dapat mempengaruhi performa.

Maka dari itu Weghorst terlihat sangat pas. Terutama untuk digaet di bursa transfer musim dingin dimana biasanya pemain manapun akan dihargai bekali-kali lipat dari nilai aslinya.

Menurut Foot Mercato, Manchester United sedang mengajukan proposal untuk Burnley yang berisi permintaan peminjaman selama separuh musim dengan kesempatan untuk mempermanenkan di bursa transfer musim panas 2023.

Salah satu nilai plus bagi Wout Weghorst adalah kesamaan bahasa ibu dengan Erik ten Hag yang juga berasal dari Belanda. Dengan demikian adaptasi dan penyesuain taktik akan jauh lebih mudah dilakukan.

Tidak ketinggalan tipe permainannya pun berbeda dengan para penyerang lain di Old Trafford saat ini. Ia cocok disebut sebagai traditional forward yang bisa mendominasi di sepertiga akhir lapangan berkat keunggulan tubuh bak titan-nya (197 cm).

Squawka mencatat jika Weghorst di Liga Turki 2022/2023 memimpin dalam kategori expected goals, tembakan baik dalam volume maupun akurasi, serta jumlah sentuhan dalam kotak penalti lawan.

Ia pun terlihat sangat komplet dengan sebaran gol menggunakan kaki kanan, kaki kiri, dan kepala yang seimbang. Jebolan akademi Willem II itu juga dapat memerankan tugas sebagai target man pemantul bola dengan 18 peluang yang ia ciptakan sejauh ini.

Superioritasnya di udara juga boleh diacungi jempol. Masih dari Squawka, sebanyak 86 duel sundulan melibatkan nama Weghorst dengan akurasi top di angka nyaris 50%.

2. 4-2-3-1 Masih jadi Andalan

Statistik tadi semakin membuat kami yakin jika Wout Wghorst pantas dijadikan starter oleh Erik ten Hag demi mempertajam lini depan Manchester United di paruh kedua 2022/2023.

Secinta apapun sang manajer pada Anthony Martial namun sepertinya posisi lone striker harus diberikan ke calon pendatang baru. Martial memang sulit dihentikan di hari baiknya namun kadang konsistensi dan kemampuan untuk terus fit sang bintang Prancis masih terus menyisakan tanda tanya.

Ten Hag senang memainkan formasi 4-2-3-1 sebagai pakem utamanya di United dan kami pun merasa jika taktik ini masih akan jadi andalan dengan adanya Weghorst.

Dua slot winger untuk melayani sang juru gedor sebaiknya diberikan pada Marcus Rahsford (kiri) dan Antony (kanan). Keduanya punya eksplosifitas dan flair yang bisa membuat pemain bertahan lawan kian kerepotan.

Di posisi gelandang serang siapa lagi jika bukan Bruno Fernandes yang akan diandalkan. The Portuguese Magnifico masih jadi pemain paling kreatif musim ini di tubuh United dengan 2,8 umpan kunci per 90 menit menurut WhoScored dan tentunya Weghorst akan sangat dimanjakan olehnya.

Namun sang vice-captain bukan hanya satu-satunya pemain dengan otak encer di lini sentral. Duet pivot Christian Eriksen dan Casemiro tidak boleh dilupakan karena umpan panjang khas keduanya bakal menguntungkan Weghorst pula.

Eriksen, yang juga melepas 1,4 key pass tiap laga, punya rataan 2,7 operan lambung sementara Casemiro lebih banyak lagi di angka 3,4. Kontribusi serupa juga diharapkan pada duo bek sayap Manchester United yakni Luke Shaw dan Diogo Dalot.

Lisandro Martinez dan Raphael Varane sudah pasti menjadi pilihan utama untuk mengisi tempat di jantung pertahanan tim. Meski masih baru dipasangkan namun keduanya tampil solid usai hanya sekali menderita kekalahan dari 11 laga dan mengamankan lima nirbobol.

Sampai kiper baru yang lebih disukai Ten Hag datang, David de Gea masih lebih dari sekedar pantas untuk dipercaya berdiri di bawah mistar. Terutama setelah perkembangan yang ia tunjukkan dalam hal distribusi dalam bentuk 12,6 umpan panjang dari semula hanya sembilan saja di Liga Inggris.

Di atas kertas, taktik Manchester United dengan Wout Weghorst sebagai tumpuan serangan sangat menarik. Maka dari itu Iblis Merah jangan sampai mengulang blunder gagal mendapatkan Cody Gakpo yang jelas-jelas masuk dalam daftar buruan Erik ten Hag.