Madura United Gandoli Presiden Klub untuk Tak Maju Dalam Pemilihan Ketum PSSI
INDOSPORT.COM - Madura United menyatakan sikap secara tegas perihal isu yang menyebut Achsanul Qosasi menjadi salah satu calon dalam pemilihan Ketua Umum PSSI.
Sebagaimana diketahui, federasi sepak bola di Indonesia itu akan mengganti para pejabat tertinggi melalui Kongres Luar Biasa (KLB) tahun ini.
Hal ini sebagai tindak lanjut atas rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta pimpinan Menko Polhukam, Mahfud MD pasca Tragedi Kanjuruhan.
AQ, sapaan karib Achsanul Qosasi sendiri sempat merespon perihal isu pencalonan dirinya untuk maju ke dalam pemilihan Ketum PSSI.
Dia mengutarakan hal itu ketika datang menyaksikan laga di Liga 1 antara Madura United melawan Arema FC di Bantul (23/12/22) lalu.
Madura United lantas menanggapi isu yang menyebut AQ akan meramaikan bursa pemilihan Ketum PSSI pada KLB mendatang.
"Tidak ada itu. (Maju tidaknya AQ menuju Ketum PSSI) kan terserah kami," ucap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu sebagai badan legal Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim Minggu (08/01/23).
"Jadi kami beri saran kepada beliau, bahwa sebenarnya (pemilihan Ketum PSSI) ini bukan ajang untuk beliau," tambah Ziaul Haq.
Klub pun menggandoli Achsanul Qosasi agar tetap fokus dan tegar dalam memimpin Madura United sebagai anggota PSSI.
"Kami lebih sayang beliau. Biarkan beliau menjadi Presiden Madura United, kebanggaan kami. Biarlah Madura United menjadi bagian dari portofolio perjalanan tim nasional ke depannya," Ziaul Haq menegaskan.
1. Situasi Tak Sehat
Ziaul Haq yang mewakili Madura United, lantas menjelaskan alasan dibalik sikapnya yang tak sepakat jika Achsanul Qosasi maju sebagai Ketum PSSI.
Karena menurut dia, banyak situasi yang tak sehat didalam tubuh PSSI. Sehingga, sebaiknya AQ tak terlibat didalam organisasi sepak bola nasional itu.
"Melihat kondisi pertarungan, menurut kami kurang sehat baik untuk beliau maupun organisasi ke depan. Jadi sebaiknya tidak usah (maju)," cetus Ziaul Haq.
Pihaknya pun kembali menegaskan bahwa memang AQ sebaiknya fokus saja untuk membawa Madura United sebagai klub berprestasi.
"Daripada beliau harus berkorban menjadi Ketum PSSI, yang kemudian nanti dikorbankan dengan cara-cara yang salah. Jadi sebaiknya tidak usah," pungkas dia.