Setelah Era Sir Alex Ferguson, Ini 5 Pemain yang Bakatnya Terbuang Sia-sia di Manchester United
INDOSPORT.COM - Sir Alex Ferguson adalah dalang di balik kejayaan Manchester United. Tetapi setelah tak lagi melatih, para pemainnya mengalami kesulitan dalam perkembangan performanya.
Sebagaimana diketahui, Man United telah sukses besar saat masih di bawah asuhan Ferguson. Bahkan di musim 1998-1999, Setan Merah berhasil meraih treble winner.
Akan tetapi, semua berubah saat pelatih asal Skotlandia ini tidak lagi melatih pada Juni 2013. Setelah era Ferguson, Man United kerap berganti-ganti pelatih.
Meski sudah beberapa kali berganti pelatih, Setan Merah masih juga minim prestasi. Bahkan, mereka sendiri kesulitan bersaing di papan atas Liga Inggris.
Padahal, Man United sudah merekrut pemain-pemain berkualitas, baik pemain muda maupun yang sudah berpengalaman. Tetapi, hal ini tetap tidak mengubah apapun.
Untuk itu, berikut lima bintang yang bakatnya terbuang sia-sia di Man United setelah era Alex Ferguson.
Wilfried Zaha
Wilfried Zaha adalah pemain rekrutan terakhir Ferguson pada Januari 2013. Tetapi, dia menghabiskan musim 2012-2013 bersama Crystal Palace.
Di musim baru, Zaha tidak bermain di bawah asuhan Ferguson karena sang maestro tidak lagi melatih Man United.
Karena performanya tidak konsisten, winger asal Pantai Gading ini dipinjamkan ke Cardiff dan Palace.
Pada Februari 2015, Man United akhirnya melepas pemain 30 tahun itu ke Palace secara permanen.
1. Angel Di Maria
Selama di Real Madrid, Angel Di Maria bisa dibilang adalah salah satu winger terbaik dunia pada saat itu. Sayangnya, hal ini tidak berlaku kala sudah berseragam Man United pada Agustus 2014.
Menurutnya, penurunan performa dari winger andalan Argentina ini disebabkan oleh faktor pelatih, yakni Lous van Gaal.
"Masalah saya di Manchester adalah pelatihnya. Van Gaal adalah (pelatih) yang terburuk dalam karier saya," katanya kepada TyC Sports pada 2021.
Di Maria pun hanya bertahan semusim di Old Trafford dan dia melanjutkan petualangannya ke Paris Saint-Germain pada Juli 2022.
Memphis Depay
Kedatangan Memphis Depay ke Man United dimaksudkan untuk menggantikan Angel Di Maria. Akan tetapi, hal ini tetap saja tidak berpengaruh apa-apa.
Depay hanya mencetak dua gol dalam 33 penampilannya di Liga Inggris dan akhirnya pemain asal Belanda ini dijual ke Olympique Lyon pada Januari 2017.
Meski sama-sama zonk, setidaknya Depay dibeli dengan harga 34 juta euro. Tidak seperti Di Maria yang harga belinya mencapai 75 juta euro.
2. Paul Pogba
Pada Agustus 2012, Paul Pogba memutuskan keluar dari kelompok umur Man United ke Juventus dengan bebas biaya transfer.
Setelah empat musim di klub raksasa Italia tersebut, Pogba kembali ke Man United dengan harga beli mencapai 105 juta euro.
Harga fantastis itu rupanya tidak menjamin performa gelandang asal Prancis tersebut. Pogba malah lebih sering berada di ruang medis ketimbang di lapangan.
Pada akhirnya, Pogba kembali dilepas ke Juventus dan lagi-lagi kepergiannya ini secara cuma-cuma alias gratis.
Alexis Sanchez
Saat masih di Arsenal, Alexis Sanchez tampil tajam di Emirates. Hal inilah yang membuat Man United tertarik dan membelinya seharga 34 juta euro.
Tidak hanya uang, Setan Merah juga menukarkan Henrykh Mkhytaryan dalam transfer Alexis tersebut.
Sayangnya, Alexis tidak bisa tampil sebaik saat masih di Arsenal. Striker asal Chile ini dianggap tidak cocok dengan skema kepelatihan Jose Mourinho.
Dia pun dipinjamkan semusim ke Inter Milan pada Agustus 2019. Karena mampu bangkit, Inter kemudian mempermanenkannya dengan bebas transfer di bulan berikutnya.