Operasi Senyap AC Milan Buru Bomber Andalan Barcelona, Opsi Stefano Pioli Pertajam Lini Serang
INDOSPORT.COM - AC Milan rupanya secara diam-diam mengincar salah satu bomber andalan raksasa La Liga, Barcelona, pada bursa transfer. Rekrutan baru ini diharapkan bisa pertajam lini serang Stefano Pioli.
Baru-baru ini, AC Milan tengah melancarkan aksinya dalam perburuan pemain. Salah satu sosok yang mereka bidik adalah winger Barcelona, Raphinha.
Sejatinya Raphinha belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di LaLiga sejak awal bergabung dengan Barcelona pada bursa musim panas.
Meski demikian, AC Milan sampai saat ini masih terus memonitori pemain internasional Brasil tersebut. Perburuan Raphinha ini tidak luput dari ketertarikan direktur Milan, Paolo Maldini.
Dilansir dari Calciomercato, Maldini merupakan pengagum Raphinha dan sangat menginginkannya untuk bergabung dengan pasukan Stefano Pioli di Liga Italia Serie A.
Barcelona sendiri mulai kehilangan kesabaran menunggu performa apik Raphinha. Meski ini memang musim debutnya di Camp Nou setelah diboyong dari Leeds United.
Diketahui, pemain 26 tahun itu direkrut Barca dari Leeds United dengan mahar yang cukup tinggi, yakni 58 juta Euro atau sekitar 956 miliar rupiah.
Namun performnya tak sebanding dengan harganya, ia baru mampu mendulang 3 gol dan 5 assist dari 21 laga yang dimainkan di lintas kompetisi.
Hal ini menimbulkan asumsi bahwa Barcelona siap melepasnya pada bursa transfer mendatang. Belakangan sejumlah tim Liga Inggris juga siap merekrutnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, Chelsea siap membayar dana yang dikeluarkan Blaugrana saat memboyongnya dari Yorkshire. Selain The Blues, AC Milan juga sangat tertarik dengan Raphinha.
1. Raphinha, Opsi Baru Pioli Perkuat Lini Serang AC Milan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kini dalam kondisi pusing tujuh keliling. Pasalnya, Rossoneri dalam beberapa laga terakhir gagal menuai hasil maksimal.
Terbaru, skuat Pioli harus tersingkir dari Coppa Italia saat takluk dari perlawan 10 pemain Torino di San Siro pada Kamis (12/01/23) dini hari WIB.
Menghadapi tim papan tengah Serie A, lini depan AC Milan yang dikomandoi oleh Charle De Ketelaere tak mampu menembus pertahanan tim lawan.
Padahal mereka unggul jumlah pemain sejak menit ke-70 setelah Koffi Djidji menerima kartu kuning keduanya buntut tekel last-man. Stefano Pioli sendiri mengatakan bahwa anak asuhnya terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.
“Kami bermain agresif, bertekad melawan tim yang tangguh, tetapi tanpa kualitas dan ketajaman yang diperlukan untuk memanfaatkan keunggulan yang tidak diragukan lagi,” kata Pioli, dikutip dari Football Italia.
“Kami tergesa-gesa, mencoba melepaskan tembakan dan umpan silang daripada membuka pertahanan. Ini kekecewaan besar, tidak dapat disangkal," sambungnya.
Lebih lanjut, Pioli menjelaskan bahwa lini serang AC Milan masih saja dalam penyakit yang sama, yakni tumpul menjebol gawang lawan. Selain itu para pemainnya juga memiliki akurasi passing yang sangat buruk dalam laga kontra Torino tersebut. Situasi ini membuat sang pelatih geram.
"Saya melakukan perubahan untuk menambah karakteristik dan opsi menyerang yang berbeda, tetapi seperti yang saya katakan, kami kurang tajam dan tenang. Kami seharusnya memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin, tetapi kami malah kebobolan lewat serangan balik," ungkapnya.
AC Milan perlu mempertajam lini serang mereka dengan mendatangkan sejumlah pemain baru, salah satu opsi yang diminati petinggi klub adalah Raphinha.
Raphinha sendiri masih diharapkan di Barcelona, mereka berharap pemain Brasil itu bisa membalikkan keadaan dan bisa menjadi sosok yang bisa diandalkan Xavi Hernandez untuk menyongsong sisa musim.