Ditolak Sana-sini, Arema FC Sudah Pasrah Laga Kontra Borneo FC Batal Digelar
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC, tampak pasrah perihal penolakan yang dilakukan pihak terkait atas pengajuan menggunakan Stadion Jatidiri Semarang.
Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Tengah membalas surat yang diajukan Arema FC melalui panitia pelaksana (panpel) laga di Semarang.
Pemprov Jateng melalui Dispora, lantas menolak pengajuan izin menggunakan Stadion Jatidiri sebagai markas Arema FC pada Kamis (12/01/23).
Sementara Arema FC sendiri dijadwalkan bertemu Borneo FC pada lanjutan pekan ke-18 Liga 1 di markas PSIS Semarang itu pada Minggu (15/01/23).
Pemindahan jadwal itu juga terjadi setelah rencana klub berlogo kepala singa untuk menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul dibatalkan pada Minggu (08/01/23).
Tak pelak, situasi ini membuat laga home Arema FC menjamu Borneo FC terancam batal digelar, karena hanya kurang dari dua hari.
"Arema FC menghargai (apapun keputusan penyelenggara pertandingan)," bilang Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto, pada Kamis (12/01/23).
Maka dari itu, tim berjulukan Singo Edan hanya bisa pasrah jika nantinya jadwal pertemuan kontra Borneo FC berstatus tunda.
Sebagaimana yang menimpa dua laga di Jatim pada Sabtu (14/01/23), antara Persik Kediri menjamu Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya melawan Persikabo 1973 yang ditunda karena perizinan.
"Kami menyerahkan keputusan kepada LIB untuk melakukan penjadwalan pekan ke-18 antara Arema FC melawan Borneo FC (jika ditunda)," tambah dia.
1. Siap Main Di Mana pun
Sementara perihal rencana setelah ini, Arema FC tampak menyerahkan sepenuhnya kepada PT LIB selaku operator kompetisi.
Terutama di mana venue yang akan digunakan Arema FC pascaizin menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dan Stadion Jatidiri Semarang ditolak.
"Pada prinsipnya, Arema FC siap untuk bermain di man apun pertandingan digelar," Tatang Dwi Arifianto membeberkan.
Ketika mengajukan SSA Bantul lalu, Arema FC sebelumnya juga menyertakan Stadion Mochamad Soebroto Magelang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Namun, stadion di Magelang dinyatakan tidak lolos verifikasi, sedangkan markas klub LIga 1 lainnya, Bali United, harus ditutup untuk persiapan venue Piala Dunia U-20.