Joao Mendes de Assis Moreira, Putra Ronaldinho yang Siap 'Meledak' di Barcelona
INDOSPORT.COM - Joao Mendes de Assis Moreira punya peluang melanjutkan jejak sang ayah, Ronaldinho, di klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona.
Pasalnya, remaja berusia 17 tahun tersebut baru saja mendapat kesempatan trial bersama Barcelona usai mengakhiri kontrak bersama Cruzeiro.
Keputusannya untuk angkat kaki dari Cruzeiro sendiri konon didasari hasrat ingin mengejar karier di Eropa.
Sebagai salah satu klub papan atas Benua Biru, Barcelona pun bisa jadi jalan Joao Mendes de Assis Moreira untuk meraih cita-citanya tersebut.
Seperti diwartakan laman Football Italia, putra Ronaldinho mendapat kesempatan berlatih bersama tim muda Barcelona dengan harapan bisa menggondol kontrak permanen setelah trial berakhir.
Dalam laporan yang sama, disebutkan pula bahwa pihak klub dan pemain masih terus menggodok pembicaraan lebih lanjut terkait adanya kemungkinan perekrutan.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikabarkan turun langsung dalam proses diskusi dan negosiasi, sedangkan dari pihak putra Ronaldinho diwakili oleh sang paman, Roberto de Assis.
Dengan nama besar Ronaldinho, nampaknya bukan hal mustahil bagi sang anak untuk melanjutkan kisah suksesnya dalam balutan seragam Blaugrana.
Apalagi, seperti sang ayah, Joao Mendes de Assis Moreira juga berposisi sebagai penyerang yang bisa bermain di lapangan tengah.
Kehadirannya di Barcelona pun akan menambah panjang daftar pemain muda yang singgah di mantan klub orang tuanya selain Daniel Maldini, Zidane Bersaudara, Kai Rooney, dan masih banyak lagi.
1. Barcelona sebagai Awal
Seperti diwartakan Diario Sport dan ESPN, Joao Mendes de Assis Moreira kabarnya bisa bergabung dengan Juvenil A Barcelona, dan akan lanjut jika menunjukkan penampilan yang impresif.
Meski mengantongi nama besar sang ayah, pemuda yang satu ini tidak akan serta-merta mendapat jalan yang mulus di Barcelona.
Joan Laporta yang ikut turun tangan pun dikabarkan tidak bisa membantu banyak.
Pasalnya, keputusan tentang masa depan putra Ronaldinho di Barcelona nantinya berada di tangan para pelatih, yang tentu saja melihat secara langsung perkembangannya dari hari ke hari.
Apabila berhasil meraih tempat di tim Barcelona, Joao punya peluang besar untuk menasbihkan namanya seperti Ansu Fati dan Gavi.
Dua pemain tersebut merupakan didikan sukses Barcelona di level junior yang saat ini sudah punya menit bermain di tim utama.
Dikenal juga dengan nama Joao Mendes, putra Ronaldinho ini baru saja mengakhiri masa baktinya di Cruzeiro U-17 pada bulan Februari lalu. Dengan demikian, saat ini ia pun berstatus free agent.
Sayangnya, sejauh ini Joao belum memiliki CV sepak bola yang meyakinkan, mengingat ia baru akan menekuni karier sepak bolanya lebih lanjut selepas trial di Barcelona.
Sebelum Cruzeiro, penyerang kelahiran Rio de Janeiro ini sempat menimba ilmu di sejumlah klub Brasil yang cukup ternama.
Ia pernah berada di akademi Flamengo usai bergabung di usia 10 tahun. Selain itu, Joao bisa memilih bermain di Timnas Brasil atau Spanyol lantaran mengantongi kewarganegaraan ganda.
2. Siap 'Meledak 'di Barcelona
Sebagai informasi, Joao adalah putra Ronaldinho dengan seorang wanita yang bernama Janaina Mendes.
Tidak ayal, Joao pun mewarisi gen sepak bola sang ayah, dan mungkin sedikit bakat dari ibunya yang berprofesi sebagai penari profesional.
Lahir pada 25 Februari 2005, ia dinamai persis seperti kakeknya, Joao de Assis Moreira, yang telah meninggal dunia.
Sekarang punya peluang bermain di Barcelona, bukan tidak mungkin Joao juga bisa terkenal di tempat ini seperti ayahnya dahulu.
Meski tidak terlalu lama berseragam Barcelona, Ronaldinho sudah dikenal banyak orang sebagai salah satu ikon yang identik dengan seragam Blaugrana.
Bersama sang raksasa Catalunia, ia berhasil menggondol sejumlah gelar seperti dua kali juara LaLiga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Selain itu, Ronaldinho juga sudah pernah merasakan trofi Liga Champions usai memenangkannya di final melawan Arsenal pada 2005-2006.
Saat di Negeri Matador pula, legenda berusia 42 tahun ini berhasil membawa pulang penghargaan Ballon d’Or.
Mengumpulkan poin tertinggi, ia berhasil mengangkangi sejumlah pemain hebat pada awal era 2000-an seperti Frank Lampard dan Steven Gerrard.
Tentu patut dinanti, apakah sang putra bisa sukses sepertinya dengan menjadikan Barcelona sebagai batu loncatannya ke depan? Mari kita tunggu saja.
Sumber: Football Italia, Diario Sport