3 Taktik 'Bunglon' yang Diberikan Erik ten Hag untuk Bruno Fernandes di Derby Manchester
INDOSPORT.COM - Manchester United sukses meraih kemenangan saat menjamu Manchester City di pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (14/01/23) malam WIB.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Manchester United menang dengan skor tipis 2-1.
Kedua tim bermain terbuka sejak peluit babak pertama dibunyikan. Tetapi Manchester United lebih dominan karena mengambil inisiatif serangan duluan.
Sejumlah peluang didapat Manchester United tetapi belum membuahkan hasil. Sementara Manchester City kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.
Skor 0-0 menghiasi babak pertama. Memasuki babak kedua, kebuntuan akhirnya pecah. Manchester City unggul lebih dahulu melalui gol Jack Grealish.
Pada menit ke-60, Grealish membobol gawang David de Gea. Grealish menyundul umpan De Bruyne. Manchester United coba sabar untuk mengejar ketertinggalan.
Pada menit ke-78, United mencetak gol dari aksi Bruno Fernandes. Wasit sempat membuat keputusan offside.
Namun, karena Rashford tak menyentuh bola, wasit menyatakan gol sah. Skor menjadi 1-1.
Manchester United terus memburu gol. Akhirnya mereka mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Kali ini giliran Marcus Rashford yang mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-82. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, nama Bruno Fernandes menjadi perbincangan karena mampu menjalankan tugas Erik ten Hag dengan baik, dan tampil jadi pembeda di laga Manchester United vs Manchester City.
1. Posisi yang Berbeda di Awal Laga
Bruno Fernandes mendapat kritik dari fans United karena jumlah gol dan assist yang menurun pada musim 2022/2023.
Namun, di balik catatan statistik itu, ada peran baru yang dimainkan Bruno bersama Erik ten Hag.
Fernandes kini mulai sering bermain sebagai winger. Bukan hanya itu, Fernandes juga punya punya tanggung jawab bertahan lebih banyak.
Pada laga kontra Man City, Fernandes memulai laga sebagai winger kanan.
Ten Hag lebih memilih Fernandes daripada Antony. Sedangkan, peran 'Nomor 10' diberikan pada Eriksen. Fernandes punya tugas berat untuk peran itu.
Selain merancang serangan, pemain asal Portugal juga harus mengawasi aksi Joao Cancelo.
Tugas itu dieksekusi dengan baik dan Cancelo tak begitu aktif menyerang.
Berubah Jadi Penyerang
Ketika babak kedua dimulai, Erik ten Hag memainkan Antony untuk menggantikan Anthony Martial.
Pergantian ini berdampak pada peran Fernandes. Antony mengambil peran winger kanan.
Sedangkan, Rashford yang punya kemampuan sebagai penyerang tengah tetap berada di kiri. Fernandes dipilih untuk mengisi pos lini serang dengan peran 'false 9'.
Fernandes memainkan peran itu bergantian dengan Eriksen.
Fernandes dengan usaha dan tenaga yang besar, terus melakukan pressing ketika Man City melakukan build-up.
Akhirnya, Fernandes Perankan Nomor 10
Pada menit ke-72, Ten Hag mengganti Eriksen dengan Garnacho.
Ada perubahan stuktur di lini serang. Sebab, Garnacho dimainkan untuk peran winger kiri dan Rashford digeser menjadi penyerang tengah.
Fernandes? Menggantikan peran Eriksen sebagai 'Nomor 10'. Dari posisi inilah Fernandes kemudian mencetak gol.
Fernandes berlari dari ruang di belakang gelandang Man City tanpa pengawalan yang berarti.
Menjelang akhir laga, ketika Ten Hag bermain dengan tiga bek tengah, peran Fernandes sejatinya agak disesuaikan lagi. Namun, situasinya tidak begitu signifikan.