Mykhailo Mudryk dan 4 Kisah Sukses Pembajakan Chelsea Lainnya di Bursa Transfer
INDOSPORT.COM - Chelsea lagi-lagi menjadi headline berkat sukses mereka membajak Mykhailo Mudryk di bursa transfer usai tadinya menjadi incaran rival Liga Inggris (Premier League), Arsenal.
Sang winger Ukraina sebenarnya sudah sejak lama dikaitkan dengan The Gunners dan bahkan secara eksplisit menunjukkan hasratnya berlabuh ke Emirates Stadium.
Mudryk meski masih terikat kontrak dengan Shakhtar Donetsk berulangkali mengumbar sinyal di media sosial jika ia sudah tidak sabar terbang ke sisi merah London.
Mulai dari mengikuti akun para penggawa Arsenal, mengunggah foto dirinya menonton pertandingan Meriam London, sampai menyukai sejumlah postingan mengenai rumor kepindahannya.
Namun tanpa diduga pada Sabtu (14/01/23) lalu muncul kabar mengejutkan dari Fabrizio Romano jika Mykhailo Mudryk telah mensepakati transfer menuju Chelsea dengan mahar sekitar 100 juta Euro.
Sehari berikutnya, tes medis untuk uji kelayakan berbaju The Blues bahkan sudah dilakukan. Alih-alih menuju London Utara, talenta 22 tahun itu justru berpaling ke arah Barat.
Kesepakatan dengan Chelsea sangat cepat diterima Shakhtar mengingat tawaran yang diajukan langsung kontan sesuai dengan harga patokan. Sementara negosiasi dengan Arsenal berjalan sangat lambat.
Belum lama ini klub asuhan Mikel Arteta tersebut melayangkan proposal senilai 40 juta Euro yang ditolak dalam waktu singkat. Bahkan sodoran berlipat ganda dengan 70 juta Euro dibayar di muka plus bonus 25 juta Euro pun masih enggan diterima Shakhtar.
Transfer Murdyk membuat daftar pemain yang Chelsea rebut dari ujung jari klub-klub Liga Inggris lain semakin panjang saja.
Bukan kali ini saja mereka melakukan pembajakan di bursa transfer dan berikut ini kami berikan daftarnya.
1. 1. Arjen Robben
Sukses Arjen Robben mencetak delapan gol dan 14 assist di musim 2003/2004 membuatnya menjadi properti panas bursa transfer. Manchester United bergerak cepat untuk mengajaknya meninggalkan PSV Eindhoven dan merasakan atmosfer Liga Inggris.
Negosiasi berlangsung cepat dang sang winger legendaris Belanda bahkan telah menyambangi markas latihan Setan Merah di Carrington. Tidak ada yang menyangkan jika kemudian Chelsea melakukan sabotase di menit-menit akhir.
12 juta Pounds yang setara dengan dua kali lipat tawaran si rival membuat The Blues bisa meyakinkan PSV untuk melepas Robben ke Stamford Bridge dimana kemudian The Flying Dutchman kemudian berperan dalam sukses menjuarai Liga Inggris 2004/2005 dan 2005/2006.
Pada medio 2020 lalu terungkap sebuah fakta jika Robben rupanya ogah bermain di United karena tidak senang dengan aroma ruang ganti mereka.
Kabar ini dibocorkan oleh bekas bek Manchester Merah sendiri, Rio Ferdinand, yang amat menyayangkan karena pemain sekelas Arjen Robben lepas dari genggaman klubnya kala itu.
2. John Obi Mikel
Manchester United lagi-lagi jadi korban tangan licin Chelsea di bursa transfer hanya setahun setelah kecolongan Arjen Robben. Kali ini gantian John Obi Mikel yang London Biru gaet saat sudah setuju untuk angkat koper ke kota pelabuhan.
Pada April 2005, United mengumumkan jika mereka mendatangkan Mikel dari kesebelasan Norwegia, Lyn, dengan harga 4 juta Pounds dan sudah mempresentasikan sang pemain dengan balutan jersey merah khas mereka bernomor punggung 21.
Tidak lama setelah itu Chelsea mengklaim jika mereka telah mengamankan servis gelandang asal Nigeria itu yang mana berujung sengketa selama 14 bulan lamanya dengan United.
Mikel yang pada akhirnya diputuskan menjadi milik Chelsea di 2006 kemudian mengaku jika ia sebenarnya lebih memilih United namun ia terpaksa membelot karena tidak tega untuk menolak proposal Si Biru.
Chelsea berjanji untuk merekrut tiga pemain Nigeria lain jika Mikel mau meninggalkan Old Trafford untuk Stamford Bridge dan atas dasar tidak enak ia pun menyetujui tawaran tersebut dan bertahan di sana sebelas musim serta memenangkan 11 trofi mayor termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.
2. 3. Willian
Bursa transfer musim panas 2013 menjadi periode yang sangat ingin dilupakan oleh Tottenham Hotspur karena mereka dikadali mentah-mentah oleh Chelsea soal Willian Borges.
Dengan Anzhi Makhachkala, The Spurs sudah menyetujui pembelian permanne dengan mahar 30 juta Pounds dan merasa telah aman usai tes kesehatan sang winger Brasil rampung dilaksanakan.
Sial bagi mereka, Roman Abramovich yang saat itu masih menjadi pemilik Chelsea menelepon langsung Willian untuk berpaling dari London Utara ke London Barat.
Hanya dengan rayuan itu Willian pun rela merobek semua perjanjian dengan Tottenham dan menyebrang ke Chelsea dimana ia bertahan selama tujuh tahun lamanya.
Total 339 penampilan Willian jalani bersama The Blues dan jaringan 63 gol plus 62 assistnya membantu klub tersebut memenangi lima trofi berkat bantuannya termasuk dua Liga Inggris.
4. Joao Felix
Sebelum pembajakan Mykhailo Murdyk, Chelsea sudah lebih dulu menyerobot antrian Arsenal dan Manchester United untuk mendatangkan Joao Felix di bursa transfer yang sama.
Tidak ada yang menduga jika anak emas Portugal itu bisa memilih Chelsea mengingat saat itu tim asuhan Graham Potter hanya menempati tangga kesepuluh klasemen Liga Inggris sementara dua klub lainnya di empat besar.
Toh meski demikian Felix mengaku jika proyek yang ditawarkan oleh Cobham lebih menarik. Ia pun menyetujui kontrak selama enam bulan sebagai penggawa pinjaman dari Atletico Madrid.
Pada partai debutnya melawan Fulham pada Jumat (13/01/23) lalu di Liga Inggris, Felix memang menerima kartu merah dan harus melihat tim anyarnya kalah 2-1.
Walau begitu permainannya sudah menonjol dan membawa secercah harapan. Sangat menarik untuk menanti duetnya dengan para bintang baru Chelsea dari bursa transfer musim dingin 2023 ini termasuk Mykhailo Murdyk.