Tumbang dari Man United, Pep Guardiola Langsung 'Serahkan' Gelar Juara Liga Inggris ke Arsenal
INDOSPORT.COM – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, langsung ‘serahkan’ gelar juara Liga Inggris (Premier League) ke Arsenal seusai kalah dari Manchester United.
Laga Liga Inggris 2022/23 antara Manchester United vs Manchester City ini bisa jadi laga pertemuan kedua Erik ten Hag dan Pep Guardiola di Premier League.
Sebelumnya, Setan Merah sempat kena hajar 6-3 dari The Citizens yang mana Man United saat itu masih belum diperkuat dengan skuad terbaiknya.
Pasalnya, Casemiro pada saat itu masih menghuni bangku cadangan karena pria asal Brasil itu baru saja bergabung dan belum terbiasa dengan budaya Liga Inggris.
Setelah dihajar skuad besutan Pep Guardiola 6-3, Erik ten Hag mengakui belajar banyak hal dari kekalahan tersebut dan tampaknya laga Manchester United vs Manchester City ini bisa menjadi buktinya.
Kesalahan Ten Hag sebelumnya adalah memainkan Scott McTominay dan Christian Eriksen sebagai holding midfielder yang terbukti kurang ampuh dalam meredam keberingasan Erling Haaland cs.
Ten Hag lantas membuktikan dirinya belajar dari kesalahan dengan memainkan Casemiro dan Fred sebagai holding midfielder yang mana hal itu cukup ampuh dalam mengagalkan suplai bola ke Haaland.
Alhasil, Manchester United berhasil comeback dengan menang 2-1 di laga Liga Inggris Manchester United vs Manchester City yang dihelat di Old Trafford.
Manchester City membuka keran gol lewat sundulan Jack Grealish (60’) sebelum di-comeback oleh Manchester United lewat gol Bruno Fernandes (78’) dan Marcus Rashford (82’).
Dengan kekalahan dari Manchester United ini, manajer Manchester City bernama Pep Guardiola langsung ‘serahkan’ gelar juara Liga Inggris ke Arsenal.
1. Pep Guardiola âKasihâ Gelar Juara Liga Inggris ke Arsenal
Setelah dibekuk Manchester United, Pep Guardiola mengakui Manchester City tidak bisa lagi memenangi gelar juara Liga Inggris dan memilih menyerahkannya pada Arsenal.
“Saya tidak peduli dengan Liga Inggris dan Piala Liga Inggris, kami tak bisa memenanginya. Kami (sudah) banyak memenangi gelar itu sehingga hal itu bukan masalah,” tutur Pep Guardiola.
Sementara itu, juru taktik asal Spanyol tersebut tampak tidak senang karena wasit mengesahkan gol pertama Manchester United yang dilesatkan oleh Bruno Fernandes, padahal Marcus Rashford di posisi offside.
Gol tersebut awalnya sempat dinyatakan offside oleh hakim garis, tetapi VAR menunjukkan gol itu sah karena tampak tidak menyentuh bola yang dialirkan ke Bruno Fernandes.
“Ya, Rashford offside, Bruno Fernandes tidak. Apakah Rashford menyentuh dan mengganggu kiper serta bek tengah kami, saya tak tahu. Peraturan tetaplah peraturan,” imbuh Guardiola.
Pep Guardiola lantas juga menekankan bahwa dirinya juga tak peduli bila Manchester City gagal memenangi Piala Liga Inggris atau Liga Inggris, tetapi sang manajer bakal mencobanya.
Jarak poin antara Manchester City dan Arsenal kini berpotensi melebar menjadi delapan poin bila The Gunners berhasil mencuri angka melawan Tottenham Hotspur Minggu (15/01/2023) malam WIB.
Tak hanya itu, kini jarak poin Manchester City dan Arsenal hanya menyisakan satu angka saja yang berarti The Citizens berpotensi lengser dari peringkat kedua jika kehilangan poin lagi bila Setan Merah menang.
Sumber: Daily Mail