Masa Depan di Timnas Indonesia Belum Jelas, Shin Tae-yong Dipepet PSIS Semarang
INDOSPORT.COM - Masa depan di Timnas Indonesia belum jelas, Shin Tae-yong justru dipepet oleh klub Liga 1, PSIS Semarang.
Sebagaimana diketahui, masa depan Shin Tae-yong menjadi tanda tanya, sejak sang pelatih gagal membawa Timnas Indonesia menembus babak final Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia gagal mencetak gol di babak semifinal leg 2 Piala AFF 2022 kontra Vietnam, sehingga perjalanannya terhenti.
Padahal sebelumnya, Shin Tae-yong bisa membawa Timnas Indonesia bermain di final Piala AFF 2020, bahkan berhasil lolos ke Piala Asia 2023 melalui jalur kualifikasi.
Kegagalan di Piala AFF 2022 membuat dua kubu. Ada yang berharap Shin Tae-yong dipertahankan sebagai pelatih Garuda, namun ada pula pihak yang menolaknya.
Bukan dari pihak eksternal, suara yang menyatakan Shin Tae-yong putus kontrak justru datang dari internal PSSI. Sejumlah Exco yang menyatakan hal itu ke media.
"Gagal, out lah," kata anggota Exco PSSI, Juni Rachman.
"Para Pemuja STY, waktu dan tempat dipersilahkan," komentar lainnya dari anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro.
Meski demikian, ada pula anggota Exco PSSI yang berharap Shin Tae-yong bisa dipertahankan sebagai pelatih Timnas Indonesia, salah satunya AS Sukawijaya.
"Saya pasti mendukung Shin Tae-yong sampai akhir kontraknya, dan kalau bisa diperpanjang," ujar pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu di Jakarta, Minggu (15/01/23).
Menurut Yoyok Sukawi, berdasarkan pengalamannya di dunia sepak bola selama lebih dari 20 tahun, Shin Tae-yong adalah pelatih yang bagus untuk Timnas Indonesia.
1. PSIS Bidik Shin Tae-yong atau Keisuke Honda?
Masih menurut Yoyok Sukawi, kegagalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 mestinya tidak menjadi satu-satunya penilaian untuk bisa memecatnya dari Timnas Indonesia.
Sebab, masih banyak faktor lain yang bisa memperkuat posisi Shin Tae-yong, salah satunya peningkatan fisik para pemain Timnas Indonesia selama ia pimpin.
"Kemarin di Piala AFF itu memang segala sesuatunya seperti alam tidak menghendaki Indonesia menjadi juara," kata Yoyok Sukawi
"Jadi, tidak bisa kesalahannya hanya dilimpahkan kepada Shin Tae-yong saja," tambah CEO klub PSIS Semarang tersebut.
Lantas, saat ditanya apakah PSIS Semarang mau menampung Shin Tae-yong andai juru taktik asal Korea Selatan itu dipecat PSSI, Yoyok Sukawi menyatakan kesediaannya.
"Kalau selesai dengan PSSI, kami tertarik mengambilnya," tegas Yoyok Sukawi lagi.
Di sisi lain, PSIS Semarang memang mulai dirumorkan tengah mencari pelatih yang mumpuni untuk kompetisi Liga 1. Bahkan, Keisuke Honda juga dirumorkan merapat.
"Saya di Jakarta sekarang, dan saya benar-benar merasakan energi dari seluruh kota," tulis Keisuke Honda melalui Twitter.
"Silakan tandatangani kontrak dengan tim Indonesia lol," balas Taisei Marukawa, salah satu pemain asing PSIS dan sama dengan Keisuke Honda, ia berasal dari Jepang.
Sebelumnya, Keisuke Honda boleh dikatakan sebagai pahlawan sepak bola Kamboja, karena lewat tangan dinginnya, Timnas Kamboja menjadi lebih berprestasi.