Tak Maju Lagi Jadi Ketum PSSI, Keputusan Iwan Bule Disambut Meriah Para Voter
INDOSPORT.COM - Mochamad Iriawan telah menyatakan tak maju dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Sontak keputusan ini mendapat aplaus meriah dari para voter.
PSSI menggelar Kongres Biasa di Hotel Sultan, Minggu (15/1/23) siang WIB. Dalam momen ini pula, Iwan Bule meenyampaikan kebanggaannya bisa menjadi keluarga sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, Iwan Bule tidak akan maju lagi dalam bursa pencalonan. Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu juga memutar video perjalanannya selama mengurus PSSI.
Ada beberapa voter yang tampak sedih saat menonton cuplikan video. Setelah tayangan video tuntas, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mendapatkan standing ovation dari voter.
"Dalam forum yang terhormat ini, ingin saya sampaikan bahwa setelah melakukan sholat istikharah, saya merasa pengabdian kepada PSSI sudah cukup maksimal. Tenaga, pikiran, waktu, bahkan materi sudah saya dedikasikan," kata Iriawan dalam pidatonya.
"Saya memutuskan bahwa saya tak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai Ketum dalam KLB mendatang, tapi saya akan tetap bekerja mengawal proses KLB supaya dapat terlaksana dengan kondisi yang aman, nyaman dan lancar bagi seluruh voter," sambungnya.
Iwan Bule merupakan pemimpin PSSI yang banyak mendapatkan ujian. Dia bisa dikatakan bekerja secara efektif cuma selama 1,5 tahun karena sempat terganggu pandemi virus Corona.
Tragedi Kanjuruhan kemudian muncul setelah sepakbola Indonesia berjalan normal. Hal tersebut membuat Mochamad Iriawan harus mengambil keputusan untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) untuk membentuk kepengurusan baru.
KLB juga menjadi syarat dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan agar kompetisi bisa digulirkan lagi.
1. Rekomendasi TGIPF
Mochamad Iriawan lantas mengambil keputusan itu dan artinya merelakan jabatan yang harusnya tuntas November 2023 dipercepat sampai 16 Februari 2023.
“Pertama, terima kasih semuanya, saya sengaja hadir ke Senayan melihat suasana kongres. Sungguh luar biasa terima kasih kepada Pak Iwan Bule untuk mundur tidak maju kembali lagi,” kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
“Timnas kita (program) harus kita lanjutkan karena sudah bagus di era Iwan Bule. Peringkat FIFA Indonesia naik drastis. Begitu pula pembinaan usia dini. Hanya kompetisi yang harus diperbaiki,”
“Saya apresiasi beliau tidak maju lagi. Terima kasih kepada Pak Iwan Bule sudah memenuhi rekomendasi TGIPF,” tutup anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut.