Rentetan Hasil Buruk dan Kutukan Musim Ke-7, Akankah Jurgen Klopp Dipecat Liverpool?
INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan tidak akan meninggalkan klub kecuali diputus kontrak.
Pelatih asal Jerman ini malah menjanjikan akan ada perubahan di Liverpool selama musim panas dalam mengarungi setiap kompetisi.
Uniknya, pernyataan ini diutarakan saat tim yang dilatihnya dalam performa buruk, berada di urutan kesembilan klasemen Liga Inggris dan terpaut 10 poin dari posisi empat besar.
Jangankan untuk perebutan gelar juara, untuk masuk ke dalam jajaran empat besar agar bisa main di Liga Champions musim depan saja Liverpool musim ini terseok-seok.
Sepanjang musim ini di Liga Inggris, Liverpool hanya meraih 8 kemenangan, 4 kali hasil imbang dan menerima 6 kakalahan. Rentetan hasil yang perlu mendapat evaluasi manajemen klub.
Hampir setengah musim berjalan, The Reds baru mengumpulkan 28 poin saja dan kekalahan terbaru melawan Brighton Hove and Albion pekan lalu menambah deretan hasil negatifnya.
Padahal, selama kurun waktu empat musim belakangan, mayoritas Liverpool selalu bersaing di tiga besar klasemen Liga Inggris dengan kondisi ini memungkinkan Jurgen Klopp dipecat The Reds.
Musim lalu, Liverpool berada di peringkat kedua Liga Inggris setelah bersaing sengit dengan juara tahun lalu Manchester City hingga pertandingan terakhir liga.
Musim ini adalah musim ketujuh Jurgen Klopp bertindak sebagai Pelatih Liverpool, pada dua klub sebelumnya, Borussia Dortmund dan Mainz di Liga Jerman, Klopp memiliki kutukan musim ketujuh.
Saat di Mainz dan Dortmund, musim ketujuh Klopp berakhir dengan tragis dan pemecatan usai membawa klub tersebut meraih kejayaan.
1. Jurgen Klopp Ogah Mundur dan Posisinya Masih Aman
Saat di Mainz, Jurgen Klopp berhasil membawa klub tersebut promosi ke kasta tertinggi Liga Jerman (Bundesliga) usai musim sebelumnya meraih tiket promosi.
Sementara saat di Dortmund, capaian pelatih yang memakai topi dan berkacamata ini lebih luar biasa lagi sehingga membuatnya banyak dikenal publik sepak bola dunia.
Klopp berhasil menumbangkan dominasi Bayern Munchen di Liga Jerman dengan menjadi juara sebanyak dua kali.
Tidak cukup di situ, Jurgen Klopp berhasil membawa Dortmund yang saat itu diisi Lewandowski dan Matt Hummels ke final Liga Champions.
Di final, Dortmund bertemu musuh bebuyutannya di Liga Jerman, Bayern Munchen. Namun, catatan manis Klopp di Liga Jerman saat bersama Dortmund tidak dapat dilengkapinya dengan menjadi juara Liga Champions.
Capaian menterengnya di Dortmund membuat banyak klub-klub papan atas Eropa ingin meminta tanda tangannya agar menjadi pelatih.
Namun, nahasnya, pada musim ketujuh, Jurgen Klopp harus merasakan diberhentikan oleh Dortmund karena hasil yang tidak memuaskan.
Musim ketujuh menjadi momok menakutkan bagi karier kepelatihan Jurgen Klopp, saat ini Liverpool yang dilatihnya sudah memasuki musim ketujuh dan menjalani musim yang sulit.
"Jadi, sejauh yang saya ketahui, kecuali seseorang memberi tahu saya, saya tidak akan pergi (mundur dari kursi Pelatih Liverpool),” ucap Klopp dikutip BBC.com
"Saya punya ruang dan waktu untuk memikirkannya. Kami harus memainkan sepak bola yang lebih baik sekarang," ujar pelatih Liverpool di Liga Inggris, Jurgen Klopp.