Demi Raih Juara Piala Super Italia, Pioli Turunkan Simon Kjaer di Derby Milan vs Inter
INDOSPORT.COM – Terungkap alasan pelatih Rosonerri, Stefano Pioli, lebih memilih untuk memainkan Simon Kjaer dalam laga Piala Super Italia antara AC Milan vs Inter.
Pertandingan Piala Super Italia 2022-2023 antara AC Milan vs Inter akan berlangsung di King Fahd International Stadium, Kamis (19/01/23) pukul 02.00 WIB.
Duel yang mempertemukan antara AC Milan vs Inter akan menjadi pertandingan yang seru, mengingat adanya rivalitas dari kedua tim tersebut.
Selain itu, AC Milan dan Inter diyakini akan mempertaruhkan gengsi dalam pertandingan yang bertajuk ‘Derby della Madonnina’.
AC Milan dan Inter sebelumnya pernah bertemu dalam ajang Piala Super Italia 2011. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1, untuk kemenangan Rosonerri.
Kendati demikian, AC Milan sedang berada dalam penampilan yang kurang maksimal. Tercatat, tim besutan Stefano Pioli baru menang sekali dalam 5 laga terakhirnya.
Terakhir, Milan juga harus rela bermain imbang ketika melawat ke markas Lecce, Minggu (15/01/23), dengan skor 2-2.
Bahkan, Pioli juga tidak dapat menurunkan beberapa pemain andalannya seperti Mike Maignan, Zlatan Ibrahimovic, dan Ante Rebic, karena cedera.
Di sisi lain, Inter Milan justru belum pernah menelan kekalahan dalam lima pertandingan terakhirnya, mengingat mereka menang 4 kali dan baru sekali imbang.
Maka dari itu, Stefano Pioli memutuskan untuk memainkan Simon Kjaer dari menit pertama dalam laga Piala Super Italia 2022-2023 antara AC Milan vs Inter. Lantas apa alasannya?
1. Alasan Pioli Pasang Simon Kjaer
Stefano Pioli selalu menjatuhkan pilihan kepada Pierre Kalulu untuk mengisi pos bek tengah AC Milan bersama dengan Fikayo Tomori.
Kendati demikian, Pioli justru diyakini akan membuat keputusan yang berbeda dalam pertandingan Piala Super Italia 2022-2023.
Hal tersebut dikarenakan Stefano Pioli akan memberi kepercayaan kepada Simon Kjaer untuk menemani Fikayo Tomori di lini belakang.
Sejauh ini, Fikayo Tomori selalu menjadi pilihan petama Pioli dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh AC Milan pada musim ini.
Pasalnya, Tomori tercatat telah membukukan 8 clean sheet dalam 10 pertandingan terakhir yang dijalani oleh Rosonerri.
Di sisi lain, alasan Stefano Pioli lebih memilih Simon Kjaer adalah karena pengalaman yang dimiliki sang pemain, mengingat Kjaer mengantar AC Milan juara Liga Italia 2022-2023.
Selain itu, Kjaer dianggap sebagai bek klasik yang memiliki keunggulan dalam hal man to man. Serta, sangat kuat dalam duel udara, yang menjadi masalah bagi AC Milan dalam beberapa laga terakhir.
“Ada alasan taktis mengapa Pioli mungkin memilih Kjaer. Pertama, dia adalah bek klasik, yang memainkan man to man,” tulis laporan yang dikutip dari Sempre Milan.
“Sangat kuat dalam umpan silang dan bola mati, yang menjadi titik lemah pertahanan Rossoneri dalam beberapa pekan terakhir.”
“Selain itu, distribusi Kjaer dan bola ke sayap mampu memanfaatkan ruang di belakang 3-5-2 Inter,” pungkas laporan tersebut.
Sumber: Sempremilan