Kena Comeback, Teco Bongkar Biang Keladi Bali United Diimbangi PSM di Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, kembali berbicara tentang konsentrasi tim setelah ditahan imbang PSM Makassar 2-2 pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Hilangnya kemenangan sangat disesali Serdadu Tridatu.
Bali United seperti akan mudah untuk meraih kemenangan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/01/23). Mereka unggul dua gol lebih dahulu lewat tendangan bebas Eber Bessa menit ke-27 dan penalti Ilija Spasojevic menit ke-56
Namun, situasi langsung berbalik ketika PSM memasukkan dua pemain asing, Kenzo Nambu dan Wiljan Pluim, juga dengan winger lincah, Rizky Eka Pratama, menit ke-61.
Kehadiran tiga pilar baru di atas lapangan membuat Bali United mulai kepayahan. Kenzo Nambu akhirnya menjebol gawang Bali United 11 menit berselang.
Hal tak terduga akhirnya terjadi menit ke-86. Haudi Abdillah diganjar kartu kuning kedua setelah dianggap menahan bola tendangan pemain PSM di kotak terlarang menggunakan tangan.
Selain kehilangan satu pemain, Bali United juga dihukum penalti. Yuran Fernandes yang jadi algojo sukses mengecoh Nadeo Argawinata dengan tendangan penalti ala pemain Chelsea, Jorginho.
Kebobolan dua gol ketika situasi sudah unggul menjadi De Javu dari laga sebelumnya. Saat kalah dari Persija Jakarta 2-3, Bali United kebobolan dua gol pada masa injury time babak kedua.
Stefano Cugurra Teco berbicara tentang hasil mengecewakan ini. Kemenangan yang sudah di depan mata harus lenyap karena kebobolan menit akhir lagi.
"Kita main lebih bagus di babak pertama. Kita bisa kontrol pertandingan, bisa cetak satu gol. Pada awal babak kedua juga main bagus, bisa cetak gol kedua," ucap Teco usai pertandingan.
"Setelah itu, kita lebih mundur. Mereka lebih menyerang, lebih dominan daripada kita, kemudian bisa cetak gol satu. Kita sebenarnya juga punya peluang buat skor jadi 3-1, tapi mereka yang cetak gol lagi," lanjut Teco.
1. Kurang Fokus dan Konsentrasi
Gagal meraih kemenangan setelah sempat unggul dua gol jelas tak mengenakkan. Pelatih asal Brasil ini bicara tentang fokus dan konsentrasi yang jadi penentu sebuah pertandingan.
"Ini situasi dalam sepak bola, harus lebih fokus, harus lebih konsentrasi pada menit-menit terakhir buat tidak kebobolan," ujar Teco.
Pergantian Sandi Sute ke Hariono pada awal babak kedua turut menjadi sorotan. Begitu pula ketika Fadil Sausu menggantikan Brwa Nouri menit ke-75.
Dua pergantian itu tak memberi pengaruh besar pada permainan Bali United. Teco kemudian berbicara soal pergantian tersebut.
"Setelah pertandingan lebih mudah buat bilang salah atau apa, tapi dalam pertandingan sangat tidak mudah. Kita melakukan pergantian karena itu kita pikir yang terbaik buat tim," jelas Teco.
"Dalam laga ini, dua tim juga bermain bagus. Kita bagus di babak pertama dan mereka bagus di babak kedua," ujarnya.
Teco kemudian turut memuji kualitas dari PSM. Dua gol itu tak sekadar kesalahan dalam membangun compact defense, tetapi juga karena PSM bermain bagus.
"Saya pikir tidak ada masalah dengan komunikasi (antarpemain). Kita juga harus lihat kualitas dari lawan. Pemain PSM juga bagus," kata Teco.
Kegagalan meraih kemenangan membuat posisi Bali United turun ke peringkat lima dengan 34 poin. Mereka dipaksa turun oleh Persib Bandung yang mengoleksi 36 poin setelah menang atas Madura United 1-0.
Sementara PSM Makassar masih kokoh di puncak klasemen Liga 1 2022/2023. Tim besutan Bernardo Tavares memimpin dengan 38 poin atau unggul dua poin dari Madura United dan Persib Bandung.