Pembelian Thomas Tuchel Berakhir Sia-sia, Bek Andalan Graham Potter Kini Mulai Terpinggirkan
INDOSPORT.COM – Sejak ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel pada September 2022 lalu, Graham Potter telah melalui berbagai situasi yang menantang di klub Liga Inggris, Chelsea.
Pada awal masa transisi pelatih dan kepemilikan, Graham Potter sejatinya memiliki kesan yang cukup memuaskan.
Debut yang ia lakukan terjadi ketika The Blues menahan imbang 1-1 RB Salzburg di pertandingan babak grup Liga Champions 2022-2023, September 2022.
Termasuk hasil imbang tersebut, Potter mampu membantu Chelsea menjadi tim yang tak terkalahkan di sembilan pertandingan pertamanya.
Bahkan, Graham Potter juga berhasil menghantarkan Chelsea menuju 16 besar Liga Champions 2022-2023 dengan status sebagai juara grup.
Hasil mengesankan itu mampu dicapai meskipun masih memakai pemain peninggalan pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.
Namun, sejak para pemainnya bertumbangan termasuk bek kanan andalan Chelsea, Reece James, yang cedera, Potter langsung mengalami rentetan hasil yang mengecewakan.
Karena terlalu parah, Chelsea yang sebelumnya sempat bersaing di empat besar kini terus merosot hingga ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Kendati demikian, pada pertandingan terakhir melawan Crystal Palace, The Blues sukses memutus rentetan kekalahan di semua kompetisi.
Hanya saja, menjelang duel panas menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, salah satu pemain peninggalan Thomas Tuchel yakni, Marc Cucurella justru menghadapi situasi sulit di bawah pelatihnya sendiri, Graham Potter.
1. Marc Cucurella Mulai Terpinggirkan dari Skuad Potter
Demi memperbaiki hasil buruk yang didapatkan Chelsea dalam beberapa pertandingan terakhir, Graham Potter tampaknya tak ingin pandang bulu terhadap pemainnya.
Bahkan, hal tersebut turut menimpa salah satu pemain andalannya ketika masih menjadi pelatih Brighton & Hove Albion, Marc Cucurella.
Marc Cucurella merupakan bek sayap kiri yang didatangkan Thomas Tuchel sebelum ia dipecat dari tempatnya oleh Todd Boehly.
Demi mendapatkan Cucurella dari Brighton, The Blues harus melepaskan Levi Colwill sebagai pemain pinjaman dalam kesepakatan terpisah.
Namun, setelah kedua sosok penting di Brighton itu bekerja di Chelsea, hal tersebut bukan berarti mereka bisa melanjutkan kerja sama seperti sebelumnya.
Melansir Football London, jelang pertandingan penting menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (21/01/23), Potter dilaporkan tidak memiliki rencana untuk memainkan Cucurella sebagai pilihan pertama.
Sebaliknya, mantan pelatih Brighton itu justru terkesan dengan penampilan Lewis Hall yang merupakan produk akademi Cobham.
“Beberapa pemain mengalami penurunan performa,” kata Graham Potter dikutip dari Football London.
“Lewis Hall telah melakukan dengan baik karena mampu mengatur permainan meskipun dia adalah pemain yang muda. Sementara banyak hal yang harus dihadapi Marc (Cucurella),” jelasnya.
Graham Potter lantas menambahkan bahwa ia harus menyesuaikan diri dengan tim, klub, dan grup yang baru di Liga Inggris bersama Chelsea.
Sumber: Football London