Ada Mantan Rival, 3 Bek yang Bisa Diboyong Inter Milan Usai Jual Rugi Skriniar
INDOSPORT.COM – Keputusan berat diambil Inter Milan dengan melepas Milan Skriniar di bursa transfer Januari 2023. Ini tiga pengganti yang bisa diboyong Nerazzurri.
Mampetnya pembicaraan kontrak antara Inter Milan dengan Skriniar membuat pihak klub mengambil langkah tegas dengan akan menjualnya.
Dilaporkan oleh Gazzetta dello Sport, klub berjuluk Nerazzurri itu bersedia melepasnya di Januari 2023 ini andai ia tak menyetujui persyaratan yang diberikan.
Persyaratan itu yakni kontrak baru dengan gaji sebesar 4,5 juta euro (Rp73 miliar) per musimnya dan tambahan bonus 1,5 juta euro (Rp24 miliar).
Akan tetapi, bek berusia 27 tahun itu menolak tawaran tersebut dan bersikukuh dengan permintaan gaji sebesar 8 juta euro (Rp131 miliar) per musimnya.
Karena permintaan dan penolakan itu, Inter Milan pun merasa sudah waktunya bagi mereka melepas bek andalannya tersebut di Januari 2023 ini.
Sebab, Inter bisa saja kehilangan Milan Skriniar secara gratis di akhir musim, mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2023.
Demi memperlancar penjualannya, Inter bahkan mematok harga murah yakni 15 hingga 20 juta euro (Rp327 miliar) saja bagi peminatnya.
Angka ini terbilang ironis, mengingat di musim panas lalu Inter menolak tawaran 55 juta euro (Rp901 miliar) yang datang dari Paris Saint-Germain untuk Skriniar.
Namun nasi telah menjadi bubur. Inter Milan harus melepas Milan Skriniar agar tak kehilangannya secara gratis di bursa transfer nanti dan akan menggunakan penjualannya untuk merekrut tiga bek berikut ini.
1. Bek Muda Portugal dan Italia
1. Giorgio Scalvini (Atalanta)
Inter Milan telah menyiapkan pengganti sepadan jika terpaksa menjual Milan Skriniar pada bek muda Atalanta, Giorgio Scalvini.
Kabar ini sendiri sudah lama mengudara. Bahkan, Inter telah memantau bek berusia 19 tahun itu sejak tahun 2022 lalu.
Ketertarikan Inter sendiri cukup berdasar, mengingat bek berpostur 194 cm ini telah menjadi andalan bagi Atalanta dengan mencetak 14 penampilan di Liga Italia musim ini.
Selain itu, Scalvini mampu mencetak dua gol dalam 14 laga dan punya catatan apik dalam duel di udara, duel di lapangan, dan juga membangun serangan dari belakang.
Soal harga sendiri, Inter diyakini tak keberatan mengeluarkan dana 30 juta euro (Rp491 miliar) demi mendapatkan jasanya dengan menggunakan hasil penjualan Skriniar.
2. Tiago Djalo (Lille)
Bergeser ke Liga Prancis, Inter Milan juga punya buruan lainnya pada bek muda milik Lille asal Portugal, yakni Tiago Djalo.
Bek berusia 22 tahun ini menjadi incaran karena mampu menjadi pemain andalan Lille dalam mengarungi Liga Prancis musim ini.
Tercatat 18 laga sudah dimainkannya di Liga Prancis musim ini, di mana Tiago Djalo mampu menyumbangkan dua gol bagi timnya.
Dengan postur 190 cm, ia andal dalam duel udara dan bola mati. Selain itu Tiago Djalo juga andal di duel lapangan dan mampu membangun serangan dari lini belakang.
Dengan kemampuannya itu, Tiago Djalo punya harga yang lebih murah dari Scalvini, yakni berkisar 20 juta euro (Rp327 miliar) saja, sama dengan harga yang dipatok Inter untuk Skriniar.
2. Mantan Bek Rival yang Berpengalaman
3. Kalidou Koulibaly (Chelsea)
Kepergian Milan Skriniar otomatis membuat Inter Milan harus mencari bek berpengalaman lainnya di bursa transfer Januari 2023 ini.
Karenanya, Inter bisa saja mencoba mendekati Chelsea untuk memboyong bek anyarnya yang baru bergabung pada musim panas 2022 lalu, yakni Kalidou Koulibaly.
Mantan bek Napoli ini tengah berada dalam situasi sulit sejak bergabung Chelsea, di mana ia tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Liga Inggris.
Bahkan, hadirnya bek-bek baru ke kubu Chelsea seperti Benoit Badiashile membuat bek berusia 31 tahun itu tersingkir dari Starting Line Up.
Dengan situasi tersebut, Chelsea pun dilaporkan bersedia merugi dan melepasnya di bursa transfer nanti dengan harga murah.
Hal ini bisa dimanfaatkan Inter Milan, yakni dengan mengajukan peminjaman atau pembelian permanen dengan setengah harga.
Diketahui, Chelsea memboyong Koulibaly dengan harga 38 juta euro pada 2022 nanti. Inter pun bisa menyiapkan skema peminjaman di Januari 2023 ini dengan opsi pembelian di Juni 2023.
Dengan skema tersebut, Inter bisa mendapatkan Koulibaly dengan harga sekitar 15 juta euro (Rp245 miliar) saja, atau lebih sedikit dari penjualan Milan Skriniar.
Apalagi gaya bermain Koulibaly sangat cocok dengan Italia, sehingga pengalamannya itu bisa mengangkat performa Inter untuk bersaing di papan atas.