3 Kandidat Pelatih Pengganti Frank Lampard di Everton yang Bisa Menolong dari Ancaman Degradasi
INDOSPORT.COM - Tiga nama pelatih baru dirumorkan sedang didekati oleh Everton untuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat di Liga Inggris Liga Inggris (Premier League).
Kabar mengejutkan datang dari ranah sepak bola Inggris, Premier League musim 2022-2023 ini.
Usai mengalami jeda paruh musim, kompetisi dilanjutan tetapi ada yang bernasib sial. Dia adalah Frank Lampard.
Mantan pemain Chelsea dan timnas Inggris itu dipecat dari kursi pelatih utama Everton pada Selasa (24/01/22) pagi WIB.
Pemecatan itu dikonfirmasi langsung oleh pihak klub di laman resminya. Tidak hanya Lampard, sejumlah staffnya juga ikut didepak yakni Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole, dan Chris Jones.
"Komitmen dan dedikasi Frank bersama timnya begitu luar biasa sepanjang mereka berada dalam klub ini, namun hasil-hasil pertandingan belakangan ini dan posisi liga membuat keputusan sulit ini harus diambil.
"Kami mendoakan yang terbaik bagi Frank dan stafnya untuk masa yang akan datang," tulis Everton di laman resminya.
Everton menilai Lampard bersama timnya begitu luar biasa sepanjang mereka berada dalam klub namun hasil-hasil pertandingan belakangan ini dan posisi liga membuat keputusan sulit itu harus diambil.
"Kami mendoakan yang terbaik bagi Frank dan stafnya untuk masa yang akan datang," tulis Everton.
Sejak menukangi Everton pada Januari 2022 lalu, Lampard gagal mengangkat performa tim musim ini.
Akhirnya The Toffees tenggelam di zona degradasi menempati peringkat ke-19 dengan koleksi 15 poin dari 3 kali kemenangan, 6 kali imbang dan sudah 11 kali menelan kekalahan.
Frank Lampard bukanlah pelatih pertama yang menjadi korban pemecatan di Liga Inggris musim 2022-2023 ini. Berikut daftar lengkapnya:
1. Marcelo Bielsa
Selanjutnya ada nama Marcelo Bielsa. Bagi pelatih asal Argentinai itu sepak bola Inggris bukanlah hal yang asing.
Ia pernah menangangi Leeds United hingga mampu membawanya naik ke kasta tertinggi Premier League.
Di musim pertamanya Leeds United kembali ke kasta tertinggi, Bielsa mampu membawa timnya finis di peringkat ke-9.
Sayang di musim keduanya Leeds United hancur lebur. Kekalahan demi kekalahan terus dirasakan di awal musim 2021-2022.
Hingga akhirnya Marcelo Bielsa harus bertanggung jawab dan dipecat. Tentu, mereka tidak bisa membiarkan Leeds seperti ini terus, meski sang pelatih berjasa atas kebangkitan Leeds United.
Sampai saat ini, Marcelo Bielsa masih berstatus pengangguran karena belum ada tim yang dilatihnya.
Sean Dyche
Menurut laporan dari Evening Standard, Sean Dyche merupakan pria paling favorit yang akan menempati posisi manajer di Everton.
Dyche adalah mantan manajer Burnley yang sudah bertugas selama 10 tahun. Dirinya dipecat pada April 2022 lalu.
Sejak saat itu, Dyche belum pernah melatih klub lagi. Kesempatannya besar untuk mendatangkan Dyche dan dengan pengalamannya mengasuh Burnley, bukan tidak mungkin dirinya tepat untuk Everton.
2. Wayne Rooney
Nama pertama yang masuk dalam bursa kepelatihan baru Everton menggantikan Frank Lampard adalah Wayne Rooney.
Dilansir dari Evening Standard, Everton kembali tertarik untuk mendatangkan Rooney di sisa musim ini.
Sebelumnya The Toffees sudah pernah menawarkan untuk menjadi pelatih kepada Rooney, tetapi dirinya menolak karena belum siap saat sang pemain kembali ke klub sewaktu masih aktif jadi pemain.
Baru setelah musim 2020-2021 berakhir, Rooney memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola profesional.
Tidak ingin rehat, Rooney langsung menjadi pelatih interim di Derby County, klub kasta ketiga, klub terakhir yang dibelanya sebagai pemain.
Januari 2021 dirinya menjadi pelatih interim, sebelum akhirnya aingkat jadi pelatih utama pada Februari 2021.
Selama menangangi Derby County, Rooney telah mendampingi tim dalam 73 pertandingan di semua ajang.
Sayangnya, musim penuh pertama Rooney menangani Derby berakhir menyedihkan. Mantan striker Setan Merah itu gagal menghindarkan Derby dari degradasi Championship.
Derby harus turun ke League One karena menduduki peringkat 23 dengan 34 poin dari 46 pertandingan.
Mereka dihukum pengurangan 21 poin karena masalah administrasi dan finansial. Rooney pun memutuskan untuk meninggalkan klub di musim keduanya.
Kini ia sedang menangani klub Liga Amerika Serikat, MLS, DC United sejak Juli 2022 lalu. Dari 14 pertandingan yang sudah ia dampingi, DC United hanya mampu meraih 2 kemenangan, 3 imbang dan 9 kali kalah.