x

5 Striker Terburuk Chelsea di Era Liga Inggris

Selasa, 24 Januari 2023 18:09 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Fernando Torres, Fernando Torres, saat masih di Chelsea.

INDOSPORT.COM - Chelsea memang berstatus sebagai klub raksasa di Inggris. Tetapi, tidak selamanya mereka memiliki striker bagus di Liga Inggris.

Ada banyak striker yang tidak bisa mempertahankan reputasinya, di mana sebelumnya dia tampil gacor, tetapi justru memburuk saat sudah di Chelsea.

Baca Juga

Jelas ini hal yang sangat mempengaruhi performa tim sehingga membuat The Blues tidak bisa meraih kejayaan di musim tertentu. 

Berikut lima striker terburuk Chelsea di era Liga Inggris.

Baca Juga

Fernando Torres

Sebelum berseragam Chelsea, Fernando Torres adalah striker tajam di Liverpool. Pada Januari 2011, dia dibeli di angka 50 juta poundsterling.

Sayangnya, hal itu tidak berlaku lagi karena striker asal Spanyol ini hanya mencetak 20 gol dalam 110 penampilannya bersama The Blues.

Baca Juga

Meski begitu, Torres tetap memberikan sebuah gelar Liga Champions dan satu gelar Piala FA untuk Chelsea.

Setelah empat tahun berkarier, peraih trofi Piala Dunia 2010 ini dilepas ke AC Milan pada Januari 2015 seharga satu juta euro saja.


1. Adrian Mutu

Adrian Mutu, mantan pemain Chelsea.

Adrian Mutu adalah salah satu contoh penyerang produktif di Serie A yang gagal tampil di Liga Inggris saat didatangkan Chelsea pada Agustus 2003.

Selama berseragam The Blues, striker asal Romania ini hanya mencatatkan enam gol dalam 27 pertandingannya di seluruh kompetisi.

Baca Juga

Catatan ini semakin buruk saat Mutu dinyatakan positif memakai kokain sehingga pihak Chelsea memecatnya pada Oktober 2004.

Setelah pengadilan, Mutu dituntut untuk membayar Chelsea dengan biaya transfer 15,8 juta poundsterling. Dia pun mengajukan banding karena belum punya dana.

Radamel Falcao

Radamel Falcao adalah striker tajam saat masih berseragam Atletico Madrid. Tetapi, performanya menurun saat sudah bermain untuk Manchester United pada musim 2014-2015.

Setelah masa peminjamannya ke Man United, Chelsea langsung membelinya secara permanen dari AS Monaco pada Juli 2015.

Baca Juga

Di klub barunya ini, striker asal Kolombia tersebut masih tetap saja tampil buruk. Chelsea kalah enam dari 12 pertandingan Falcao tampil.

Dan ketika cederanya kambuh, Falcao dikeluarkan dari skuad Liga Champions untuk paruh kedua musim.


2. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku terlihat lesu di laga Manchester City vs Chelsea, Sabtu (15/01/22). (REUTERS/Peter Powell)

Chelsea sepertinya tidak belajar dari kasus Lukaku di Man United. Chelsea pun merekrutnya dari Inter pada Agustus 2021 dengan mahar mencapai 113 juta euro.

Kedatangannya ke Chelsea kali ini sebenarnya menjadi kedatangan keduanya. Sebab, Lukaku pernah berseragam The Blues sejak 2012-2014 dulu.

Baca Juga

Di awal musim 2021-2022, Lukaku sempat tampil cukup baik. Namun, striker 29 tahun ini berselisih dengan pelatih Chelsea kala itu, Thomas Tuchel, sehingga mulai tersingkirkan dari skuad.

Kemudian, Chelsea pun 'memulangkan' Lukaku ke Inter pada Juli 2022 sebagai pemain pinjaman selama semusim, alias akan kembali ke Stamford Bridge pada Juni 2023 mendatang.

Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko adalah pemain legendaris terbaik Ukraina. Namun, kariernya di Inggris justru jeblok jika dibandingkan dengan kariernya di klub lain.

Sebelum ke Chelsea pada Juli 2006, Shevchenko telah meraih masing-masing satu gelar Serie A, Piala Super UEFA, Coppa Italia, Suppercoppa Italia, dan trofi Ballon d'Or 2004.

Baca Juga

Tetapi setelah ke Chelsea, Shevchenko hanya meraih satu Piala FA saja. Catatan golnya saja hanya sembilan gol dalam 48 penampilannya di Liga Inggris.

Pada Agustus 2006, dia 'dikembalikan' ke Milan sebagai pinjaman semusim. Setelahnya, Shevchenko dilepas secara gratis ke klub masa kecilnya, Dynamo Kyiv.

ChelseaFernando TorresRomelu LukakuLiga Primer InggrisLiga InggrisTRIVIABerita Liga Inggris

Berita Terkini