Liga 1: Tren Buruk di Kandang Berakhir, Persik Kediri Girang Bukan Kepalang
INDOSPORT.COM - Persik Kediri akhirnya menyudahi tren buruk sejak tampil kembali di Stadion Brawijaya musim ini. Mereka belum pernah meraih poin penuh di kandang sendiri.
Kemenangan itu datang ketika menjalani Derby Jawa Timur menjamu Madura United. Persik menang dengan skor meyakinkan 2-0, Selasa (24/1/23).
"Tentu, hasil ini membuat kami sangat bahagia," beber pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, dalam sesi post-match press conferrence.
Kendati demikian, Divaldo memastikan kemenangan anak asuhnya diraih dengan cara tidak mudah. Mereka harus bekerja ekstra keras di atas lapangan.
"Mungkin pertandingan ini (melawan Madura United) paling sulit yang pernah kami mainkan selama musim ini," beber Divaldo.
Madura United memang tampil sebagaimana posisi mereka yang menghuni runner-up klasemen Liga 1 saat ini. Penguasaan bola begitu dominan, serangan lebih banyak.
Namun, Persik Kediri lebih beruntung melalui dua gol yang diciptakan. Tiga angka Persik dibukukan oleh Renan Silva via penalti di pengujung babak pertama, sedangkan gol kedua lahir dari aksi Riyatno Abiyoso (75').
"Penalti Renan Silva sempat membuat kami kaget, karena tembakan sampai dua kali. Lalu ada gol Abiyoso yang (kualitasnya) top," imbuh Divaldo Alves.
1. Untuk Suporter
Lebih lanjut, Divaldo Alves lantas mempersembahkan kemenangan kepada suporter setia mereka yang selama ini mendukung Persik Kediri.
Kendati laga ini berstatus tanpa penonton, puluhan suporter terdengar menyanyikan yel-yel mereka dari luar Stadion Brawijaya.
Lebih istimewa lagi, kemenangan atas Madura United menjadi yang kedua beruntun setelah 3-2 di markas Bhayangkara FC, Kamis (19/1/23).
"Kami di lapangan mendengar suara suporter di luar stadion. Terima kasih kepada mereka. Suporter Kediri amat istimewa. Kami ingin terus mendengar suara dukungan mereka. Kami akan membangun tim ini bersama-sama," tuntas Divaldo Alves.