Momen Pembajakan 5 Pemain Oleh Klub Liga Inggris yang Paling Mengejutkan

INDOSPORT.COM - Pembajakan pemain memang sudah tak asing lagi saat bursa transfer berlangsung. Setidaknya, ada lima pemain yang momen pembajakannya terkenal di Liga Inggris.

Sebagaimana diketahui, Chelsea baru saja membajak Mykhailo Mudryk dari incaran Arsenal di awal Januari 2023 ini.

Padahal, Arsenal sudah ngotot untuk bisa memboyong winger Shakhtar Donetsk tersebut. Tetapi, Chelsea justru mengacaukannya.

Bahkan, pihak Chelsea berani membayar Shakhtar sebesar 100 juta euro untuk pemain asal Ukraina tersebut. Mudryk pun resmi berseragam The Blues.

Sebelum Mudryk, berikut lima pemain yang sudah lebih dulu dibajak oleh klub-klub Liga Inggris.

John Obi Mikel

Nigeria menyajikan John Obi Mikel untuk Manchester United pada 2005. Pihak klub juga menyebut sudah ada kesepakatan dengansang pemain dan agennya.

Tetapi setelah itu, Mikel menghilang dan Man United menyarankan Chelsea untuk segera merekrutnya. Lyn, mantan klubnya di Norwegia, juga berpikiran yang sama.

Dia lalu muncul di sebuah hotel di London sembilan hari kemudian dan mengatakan bahwa dia telah dipaksa menandatangani kesepakatan yang bertentangan dengan keinginannya dan tanpa agennya.

Setan Merah pun membantahnya, tetapi memutuskan bahwa itu semua tidak sebanding dengan segala kerumitan ini. Akhirnya, Mikel menjadi milik Chelsea dan Man United mendapat 12 juta poundsterling.

1. Roy Keane

Roy Keane sebenarnya sudah menyutujui persyaratan dan berjabat tangan dengan Kenny Dalglish untuk pindah ke Blackburn Rovers di era 90-an.

Tetapi, saat itu hari sudah larut Jumat malam dan mereka harus menunggu sampai Senin depannya untuk mengerjakan dokumen.

Sir Alex Ferguson, pelatih Manchester United saat itu, melihat peluang dan akhirnya membajak kesepakatan Keane untuk membawanya ke Old Trafford pada Juli 1993.

Ini adalah keputusan tepat karena gelandang asal Irlandia tersebut dilabeli sebagai pemain legendaris Man United setelah pindah ke Celtic pada Januari 2006.

Robinho 

Bintang Brasil, Robinho, sedang dalam perjalanannya keluar dari Real Madrid dan Chelsea sedang mengincarnya.

Pihak Chelsea begitu yakin untuk bisa memilikinya, bahkan hingga mulai menjual jersey dengan nama Robinho di bagian belakang.

Namun dengan batas waktu transfer hanya beberapa jam lagi, Manchester City bergerak dan sang pemain justru pergi ke sana pada September 2008 lalu.

Tetapi rupanya, Robinho sendiri tidak pernah terpikirkan akan pergi ke Man City atau Chelsea. Dia justru berpikir akan bergabung dengan Manchester United.

2. Willian

Jauh sebelum peristiwa Mykhailo Mudryk, sudah ada momen pembajakan Willian dengan Tottenham Hotspur.

Willian menyelesaikan tes medis untuk Tottenham di tempat latihan mereka setelah kesepakatan dengan Anzhi Makhachkala, klub asal Rusia. Tetapi, itu hanya kasus penyelesaian dokumen.

Namun, Roman Abramovich selaku pemilik Chelsea saat itu, tidak kekurangan pengaruh dan dia menggunakan koneksinya untuk membelokkan kesepakatan Willian.

Momen tersebut terjadi di menit-menit akhir untuk membuat Tottenham marah. Winger asal Brasil ini pun resmi berseragam The Blues pada Agustus 2-13 - Agustus 2020.

Moussa Sissoko

Pada 2016, Everton setuju untuk membayar Newcastle United sebesar 30 juta poundsterling untuk bisa memboyong Moussa Sissoko.

Bahkan, sebuah jet pribadi sudah disiapkan untuk menerbangkan gelandang asal Prancis tersebut dari Merseyside demi menyelesaikan kesepakatan.

Tetapi, Tottenham Hotspur secara diam-diam mencuri kesempatan. Hal ini terjadi karena Sissoko juga turut andil dalam kesepakatan ini.

Dalam prosesnya, dia diam-diam mematikan teleponnya sehingga Ronald Koeman, pelatih Everton, tidak bisa meneleponnya saat Sissoko menandatangani kontraknya dengan Tottenham.